Manajer Liverpool Jurgen Klopp membantah klaim manajer Manchester City Josep Guardiola yang
menyebut semua orang di Inggris membela The Reds. Man City baru saja berduel melawan Newcastle.
Mereka menang besar dengan skor 5-0 atas The Magpies. Kemenangan ini membuat City kini menjauh dari kejaran
Liverpool. Mereka unggul tiga poin dari The Reds. Manchester City disebut berpeluang besar meraih gelar
Liga Inggris 2021-22. Apalagi sekarang kompetisi EPL menyisakan tiga laga saja. Josep Guardiola mengatakan
semua orang, plus media, mendukung Liverpool ketimbang Manchester City. Ia pun mengakui bahwa hal tersebut
terjadi karena The Reds memang punya sejarah panjang khususnya di Eropa. Semua orang di negara ini mendukung
Liverpool, media dan semua orang. Tentu saja karena Liverpool memiliki sejarah yang luar biasa di kompetisi Eropa.
Tidak di Liga Inggris, karena mereka telah memenangkan gelar liga dalam 30 tahun, tetapi itu tidak masalah sama
sekali. Liverpool bersama Manchester United sebagai tim terpenting dalam hal gelar, warisan, sejarah, drama bagi
banyak orang, banyak hal. Tapi Guardiola sudah sejak 11 atau 12 tahun terakhir berada di sana.
Ia tahu terkadang tidak nyaman, tapi tidak peduli jika orang-orang ingin Liverpool menang lebih dari timnya.
Itu bukan masalah. Jurgen Klopp akhirnya merespon klaim Josep Guardiola itu. Ia mengatakan klaim tersebut
memang ada benarnya. Tapi itu hanya berlaku di Liverpool. Akan tetapi itu juga tak sepenuhnya benar karena
sebagian pecinta bola di kota tersebut sibuk mendukung Everton, yang kini sedang berjuang untuk lolos dari zona
degradasi. Jurgen Klopp kemudian menambahkan alasan mengapa klaim Josep Guardiola itu tak benar 100 persen.
Ia mengaku ketika membawa Liverpool bertandang ke markas klub lain, ia merasa fans lawan justru menginginkan
timnya kalah.
Tanggapan Manajer Liverpool saat Gerrard Akan Latih Liverpool
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan ada kemungkinan Steven Gerrard jadi manajer The Reds berikutnya
tapi ia menambahkan keputusan itu bergantung pada banyak hal. Gerrard sempat menjadi pelatih tim junior
Liverpool. Ia kemudian digadang-gadang bakal jadi manajer The Reds berikutnya. Secara spesifik, ia disebut bakal
menggantikan Klopp saat kontrak manajer asal Jerman itu berakhir pada musim panas 2024 mendatang.
Tapi kini rencana itu harus diundur karena Klopp sudah memperpanjang masa kerjanya di Anfield.
Gerrard sendiri disebut punya modal menggantikan Klopp. Apalagi jika melihat sepak terjangnya sebagai pelatih,
khususnya saat masih di Skotlandia bersama Rangers. Sekarang ini Liverpol sedang bersiap menghadapi Aston Villa
di laga tunda pekan ke-33 Premier League 2021-22. Jelang laga tersebut, Jurgen Klopp ditanya soal kemungkinan
Steven Gerrard menjadi penggantinya di Anfield. Klopp mengaku ia sebenarnya tak tahu kapan hal itu bisa terjadi.
Namun ia menegaskan ada kemungkinan Gerrard menggantikannya di Liverpool suatu hari nanti.
Jurgen Klopp lantas ditanya lagi apakah dalam realitas Steven Gerrard akan menggantikannya di Liverpool.
Klopp lantas mengatakan dirinya tak tahu apa yang akan terjadi. Ia mengatakan memang ada kans Gerrard
menggantikannya. Akan tetapi keputusan itu akan melibatkan banyak pihak, kecuali dirinya.
Klopp Klaim Liverpool Masih Punya Peluang Geser Manchester City
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan perburuan gelar juara Premier League sekarang belum berakhir dan
yakin timnya masih punya kans menjegal Manchester City. Liverpool baru saja menjalani laga pekan ke-36
Premier League 2021-22 melawan Tottenham di Anfield. The Reds harus menang di laga ini.
Dengan demikian mereka bisa menjaga jarak dengan Manchester City. Tapi Liverpool malah hampir kalah.
Mereka kebobolan lebih dahulu melalui gol Son Heung-min. untungnya Liverpool bisa menyamakan skor melalui
Luis Diaz dan laga berakhir dengan skor 1-1. Di pertandingan lainnya, Manchester City bisa menang telak 5-0 atas
Newcastle. Sekarang City unggul tiga angka dari Liverpool dengan tiga laga tersisa. Banyak yang merasa Liverpool
mungkin akan kalah dari Man City dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.
Namun Jurgen Klopp menegaskan perburuan gelar EPL masih belum berakhir dan ia yakin timnya masih punya
kans menjegal pasukan Josep Guardiola. Jelas bahwa ini belum berakhir, apa pun yang terjadi, karena berdua
memiliki 3 pertandingan untuk dimainkan. Pep sama sekali tidak memiliki andil dalam bagaimana City akan
memainkan permainan mereka. Tetapi sebelum mereka dimainkan, Pep pikir kami tidak boleh menambah poin; ia
tidak melakukan itu dan cukup yakin City tidak melakukan itu.
