Kevin De Bruyne disebut-sebut sudah melakukan negosiasi dengan Manchester City mengenai kontrak barunya. Namun, gelandang asal Belgia tersebut tidak mengiyakan kabar tersebut.
Man City mendatangkan gelandang 29 tahun itu pada 2015. Kontraknya akan segera habis pada musim panas 2023.
Meskipun durasi kontraknya masih lama, De Bruyne kabarnya sedang membicarakan mengenai kontrak baru. Man City menawarkan penambahan kontrak selama dua tahun, yang nantinya akan habis pada 2025.
Terkait rumor tersebut, akhirnya De Bruyne buka suara menjelang pertandingan Belgia menghadapi Inggris di UEFA Nations League, Minggu (11/10/2020) malam WIB. De Bruyne masih belum mengonfirmasi hal tersebut dengan klub.
“Saya merasa senang bisa gabung di Man City. Saya belum melakukan negosiasi apapun dengan klub, jadi saya saya heran kenapa ada media yang menyatakan seperti itu,” kata De Bruyne seperti dikutip dari BBC.
“Selama ini saya merasa bahagia dan nyaman ada di Man city. Saya dan teman-teman di klub saling terbuka satu sama lain,” sambungnya.
“Sampai saat ini belum ada perubahan apapun, jadi saya hanya menjalani apa adanya saja,” De Bruyne menegaskan.
Beredar rumor bahwa kontrak baru De Bruyne di Man City akan dibayar senilai 300 ribu paun per pekan atau sekitar Rp 5,7 miliar setiap pekannya. Itu tentu saja belum termasuk bonus dan biaya lainnya. Untuk saat ini, De Bruyne menerima gaji sebesar 280 paun per pekan.
Penawarna kontrak baru tersebut dikabarkan sebagai bentuk penghargaan Man City pada De Bruyne. Tidak hanya sekedar performanya yang apik di lapangan, tapi juga kesetiaannya pada klub meskupun sempat mendapatkan sanksi oleh UEFA.
Kevin de Bruyne Bakalan Naik Gaji?
Sempat beredar rumor bahwa Kevin De Bruyne akan segera naik gaji setelah mendapatkan tawaran perpanjangan durasi kontrak di Manchester City. Menurut Daily Mail, De Bruyne mendapatkan tawaran kontrak baru dengan tambahan durasi dua tahun alias sampai dengan 2025. Jika ini benar-benar terjadi, De Bruyne berarti akan menghabiskan kariernya di klub tersebut lebih lama lagi.
Kontrak De Bruyne di Man City akan habis pada 2023 mendatang. Selama kontrak tersebut, ia mendapatkan gaji yang cukup fantastis, yaitu sebesar 280 ribu paun (Rp 5,3 miliar) per pekan.
Sedangkan pada penawaran kontrak baru dari the Citizens, pemain internasional Belgia itu akan mendapatkan gaji senilai 300 ribu paun per pekan atau sekitar Rp 5,7 miliar setiap pekannya. Nominal tersebut aru gaji pokok dan belum ditambah dengan bonus-bonus lainnya.
Kabarnya, De Bruyne sangat bersemangat menerima tawaran tersebut. Ia dikabarka tidak sabar untuk segera menandatangani perpanjangan kontrak dua tahunnya di Man City.
Kabar Man City menawarkan kontrak baru untuk pemain berusia 29 tahun tersebut rumornya sudah muncul menjelang akhir musim lalu namun belum ada kepastian sampai saat ini. Beredar kabar bahwa juga keduanya sudah melakukan negosiasi kontrak tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Man City menawarkan kontrak tersebut karena ingin memberi pada Kevin De Bruyne. Ini diberikan bukan hanya penampilan yang gemilang di lapangan, tetapi juga loyalitasnya di Man City meskipun sempat diberikan sanksi oleh UEFA.
Seandainya De Bruyne menandatangi perpanjangan kontrak tersebut dan menjalaninya sampai selesai, kontraknya akan habis pada tahun 2025 mendatang saat a berusia 34 tahun. Dengan adanya kabar tersebut, De Bruyne disebut-sebut akan menutup kariernya di Manchester City.
Namun, setelah ada konfirmasi dari pihak De Bruyne, ia tidak membenarkan kabar tersebut. Ia dan klubnya belum membicarakan apapun mengenai perpanjangan kontraknya.
Performa De Bruyne, Keren!
Menurut Mantan bintang Liverpool Jamie Carragher, De Bruyne menjadi salah satu pemain terbaik di kompetisi Premier League. Menurutnya, pesepakbola Belgia itu hanya tidak lebih baik saja dari Messi dan Ronaldo, dua pemain terbaik di dunia sepakbola.
“Menurut saya dia adalah pemain terbaik di Premier League. Musim lalu, dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA pada musim lalu, dan menurut saya dia layak mendapatkannya,” kata Carragher kepada Sky Sports.
“Meskipun seandainya Kevin de Bruyne tidak pernah mendapatkan penghargaan tersebut, bagi saya dia tetap pemain terbaik di Premier League.”
