Pep Guardiola memang layak dinobatkan sebagai salah satu pelatih paling sukses di dunia sepak bola saat ini. Pelatih asal Spanyol tersebut berhasil memenangkan berbagai gelar untuk Barca, Bayern Munchen, dan Manchester City. Tidak sedikit pemain yang akhirnya semakin moncer di bawah asuhan Pep Guardiola.

Semasa masih bermain, ia adalah seorang gelandang bertahan. Kemudian ia memulai karir kepelatihannya sebagai manajer Barca B. Hingga akhirnya ia berhasil menjadi pelatih tim senior Barca. Setelah memenangkan berbagai gelar bersama Barca, ia memutuskan untuk hengkang ke Bayern Munchen.

Setelah kesuksesan berhasil diraih, akhirnya Pep Guardiola juga memutuskan untuk menjajal tantangan di Liga Inggris dengan menjadi pelatih Manchester City. Pep Guardiola berhasil membuat Manchester City bisa mendominasi Liga Inggris selama tiga musim terakhir.

Dari ketiga klub yang pernah bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola ini, ada beberapa nama pemain hebat yang makin sukses dan menjadi pemain terbaik di posisinya. Ia terus menghasilkan pemain hebat dan trofi secara terus menerus dan berkesinambungan.

Leo Messi adalah salah satu pemain yang benar-benar semakin bersinar di bahwa asuhan Pep Guardiola. Pemain tim nasional Argentina tersebut adalah pemain jebolan akademi La Masia dan menjadi pemain pilar serta tulang punggung klub selama beberapa tahun terakhir. Leo Messi sendiri sudah memiliki bakat untuk menjadi pemain bintang. Namun dengan sedikit polesan Pep Guariola, Leo Messi berhasil menjadi salah satu legenda sepak bola.

Andres Iniesta juga berhasil menjadi salah satu bintang sepak bola di era modern ini. Itu sebabnya ia dicap sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada. Andres Iniesta hampir selalu dimainkan bersama dengan Xavi dan Sergio Busquets. Kombinasi tiga pemain ini membuat permainan Barca di bawah asuhan Pep Guardiola selalu berhasil menguasai lapangan tengah pertandingan.

Pemain internasional asal Spanyol tersebut mencatatkan hampir 700 pertandingan di semua kompetisi untuk Barca. Ia juga telah berhasil mengoleksi banyak trofi selama berseragam Barca. Sejak 2018 lalu, ia meninggalkan Barca dan bermain untuk Vissel Kobe, Jepang.

Xavi juga dianggap sebagai salah satu pemain tengah terbaik, bersamaan dengan Andres Iniesta. Ia selalu menjadi jantung permainan di lini tengah Barca maupun di tim nasional Spanyol bersama dengan Andres Iniesta. Permainan tiki-takanya dengan Andres Iniesta dan Sergio Busquets selalu bisa membuat pemain tengah lawan kebingungan.

Robert Lewandowski saat ini masih mempertahankan titel sebagai penyerang terbaik di dunia. Mungkin ia memang layak mendapatkan penghargaan Ballon d’Or. Namun sayangnya penghargaan tersebut ditiadakan karena adanya wabah pandemi yang sampai saat ini masih melanda.

Penyerang Polandia tersebut mulai bergabung dengan Bayern Munchen mulai 2014, penyerang handal ini didapatkan secara gratis dari Borussia Dortmund. Dan hingga saat ini, Robert Lewandowski dianggap sebagai salah satu rekrutan paling sukses yang pernah dilakukan manajemen Bayern Munchen.

Robert Lewandowski musim lalu berhasil bermain sebanyak 47 penampilan dan menghasilkan 55 gol di semua kompetisi musim lalu. Termasuk catatannya di Liga Champions yang berhasil mencetak 15 gol dalam 10 pertandingan.

Raheem Sterling yang dibeli secara kontroversial dari Liverpool dengan nilai 64 juta pounds oleh Manchester City, memang membuat banyak fans Liverpool geram dan kecewa. Musim pertamanya di Manchester City bersama Pellegrini, kini mulai terselamatkan berkat kepelatihan Pep Guardiola.

Ia berubah menjadi seorang penyerang yang memiliki kreativitas tinggi, kecepatan, dan sangat fokus dalam mencetak gol. Raheem Sterling kini menjadi salah satu penyerang Liga Inggris yang ditakuti lawan. Pemain 25 tahun tersebut mampu dimainkan di berbagai posisi. Ia sering dimainkan di sisi sayap atau sebagai pemain nomor 10 di skuad Pep Guardiola.

Kemudian ada Kevin de Bruyne yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim lalu. Hal ini jelas berkat permainannya yang apik dan melakukan tugasnya dengan sangat baik. Pemain 29 tahun ini mendapatkan penghargaan tersebut karena gelandang Manchester City ini memiliki segudang kreativitas dan kemampuannya untuk mencari kesempatan di posisi terjepit sekalipun.

Pemain asal Belgia ini semakin bersinar di bawah asuhan Pep Guardiola. Dulu ia didatangkan dari Wolfsburg pada 2015 dengan nilai 75 juta euro. Dan nilai tersebut memang terbayarkan dengan keberhasilannya sebagai pemain dengan assist terbanyak dalam satu musim.