Ozan Kabak di Liverpool kabarnya tak jadi dipermanenkan? Liverpool bakal memutuskan untuk tidak mempermanenkan jasa Ozan Kabak usai musim pertandingan 2020/2021 ini berakhir. Memang status Kabak sendiri merupakan pemain pinjaman dari Schalke, namun kemungkinan untuk dipermanenkan di klub kenamaan asal Inggris tersebut sempat menjadi opsi lain.
Jika memang nasib Ozan Kabak di Liverpool tak lagi diperpanjang, maka ia akan dikembalikan ke klub asalnya Schalke. Kabak sendiri telah didatangkan oleh Liverpool dari Schalke sebagai pemain pinjaman pada pertengahan musim 2020/2021 lalu. Ozan Kabak didatangkan karena pada saat itu Jurgen Klopp selaku sang pelatih merasa butuh asupan amunisi baru usai badai cedera menimpa.
Ozan Kabak di Liverpool, Bakal Kembali ke Schalke?
Kehadiran Ozan Kabak di Liverpool memang cukup membantu apalagi kondisi pada waktu itu cukup krusial di mana semua pemain bek tengah senior mengalami cedera. Status Kabak sebagai pemain pinjaman sebenarnya masih memiliki opsi lain untuk dipermanenkan oleh Liverpool. Apalagi harga yang harus dibayar pun cukup murah yakni sekitar 18 juta poundsterling.
Namun, tampaknya Liverpool masih belum ingin mempermanenkan status pemain yang kini berusia 21 tahun tersebut. Padahal penampilan Ozan Kabak selama bergabung bersama The Reds terbilang bagus meskipun didatangkan saat pertengahan musim dan dalam kondisi yang sulit pula. Kabak dinilai mampu beradaptasi dengan sangat baik dan cukup cepat bersama tim barunya.
Kabar bahwa Kabak bakal dipermanenkan oleh Liverpool pun semakin beredar luas apalagi harga yang ditawarkan untuk pemain asal Turki tersebut tergolong murah. Performanya yang gemilang juga membuat pemain muda berbakat tersebut disebut-sebut bakal memiliki masa depan yang cerah. Sayangnya, ada kabar terbaru yang beredar yang malah mengatakan sebaliknya.
Berdasarkan informasi dari media Inggris, The Sun, Jurgen Klopp yang saat ini masih menjabat sebagai pelatih Liverpool masih merasa kurang yakin dengan Kabak. Sang pelatih masih ragu apakah pemain bek Schalke tersebut mampu bersaing untuk bermain di musim depan secara regular atau tidak. Mengingat pesaingnya merupakan orang-orang yang berpengalaman.
Ozan Kabak di Liverpool, Banyak Pesaing
Hal yang dikhawatirkan oleh Jurgen Klopp jika Ozan Kabak di Liverpool dan dipermanenkan adalah persaingan internal tim akan menjadi cukup ketat. Apalagi ia harus berhadapan dengan pemain senior yang sudah berpengalaman seperti Joe Gomez, Joel Matip, dan Virgil van Dijk.
Di sisi lain, Schalke malah justru berharap agar Liverpool bersedia mempermanenkan Ozan Kabak. Dengan beredarnya kabar bahwa The Reds tidak jadi membuat status pinjaman menjadi permanen, tentu kabar ini membuat pihak Schalke sedikit kecewa. Klub Schalke sendiri memiliki alasan yang cukup kuat mengapa mereka rela melepaskan pemainnya tersebut.
Salah satu alasannya adalah agar uang hasil penjualan Ozan Kabak ke Liverpool nantinya bisa meringankan kesulitan finansial yang saat ini tengah dihadapinya. Mereka berharap dengan adanya tambahan pemasukan, finansial mereka bisa lebih stabil lagi di musim mendatang.
Selama berkarir bersama Liverpool, Ozan Kabak sendiri sudah tercatat bermain sebanyak 13 kali di semua ajang kompetisi musim ini. Ia hanya absen selama dua kali di pertandingan terakhir Liverpool lantaran sedang mengalami cedera sehingga harus istirahat untuk sementara waktu.
Kondisi Schalke memang sedang tidak baik-baik saja bahkan klub asal Jerman ini kini tengah berada di peringkat terakhir klasemen Bundesliga dengan hanya memperoleh 13 poin. Banyak faktor yang menyebabkan keterpurukan Schalke, salah satunya adalah masalah keuangan seperti yang telah disebutkan di atas.
Oleh karena itu, Schalke tak sungkan meskipun harus kehilangan salah satu pemain yang kini dpinjam oleh Liverpool tersebut. Ozan Kabak sendiri baru bergabung bersama Schalke 04 pada tahun 2019 lalu. Sebelumnya ia menjadi salah satu bagian dari skuad tim VfB Stuttgart. Selain itu, ia juga didapuk menjdi pemain di tim nasional Turki.
Melihat performanya selama ini di usianya yang masih sangat muda, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pemain dengan masa depan cerah di sepak bola Eropa bahkan dunia. Ozan Kabak di Liverpool sendiri telah belajar banyak hal hingga bisa beradaptasi dengan baik. Sayang, Klopp masih belum puas dengan performanya sehingga masih enggan untuk menjadikannya permanen.
