Saturday, April 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolBarcelona Tersingkir di Pekan ke-37 Sementara Duo Madrid Masih Bersaing Ketat

Barcelona Tersingkir di Pekan ke-37 Sementara Duo Madrid Masih Bersaing Ketat

Barcelona tersingkir di pekan ke-37 sementara duo Madrid masih bersaing ketat. Demikian hasil pertandingan La Liga yang diselenggarakan secara secara serentak, MInggu malam 16 Mei 2021.

Pada tiga puluh menit pertama, tim asuhan Ronald Koeman seperti akan unggul. Lionel Messi mencetak gol pada menit ke-28. Sementara di tempat yang berbeda, Real Madrid dan Atletico Madrid masih bermain imbang.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Sayang, keunggulan tidak bertahan lama. Hanya berselang 10 menit lawan mendapat penalti dan Santi Mina berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Bahkan, dua kali dia melakukan hal tersebut. Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-38 gol kedua dibuat Santi Mina.

Gol membuat kedudukan 2-1 bagi Celta Vigo. Barcelona kembali tidak meraih poin kali ini.

Dalam lima laga terakhir, La Blaugrana berjalan mundur bukan kebalikannya. Mereka hanya menang satu kali. Lainnya kalah dan imbang masing-masing dua kali.

Dengan hasil di atas Barcelona tersingkir di pekan ke-37 La Liga. Kali ini kans untuk meraih gelar juara benar-benar hilang.

Perolehan poin mereka tetap 76. Sementara Real Madrid yang berada di posisi kedua sudah mengumpulkan poin 81 dan Atletico Madrid 83. Kesempatan satu kali laga di pekan depan, meski menang skuad Lionel Messi dkk tidak mungkin lagi mengejar ketinggalan.

Meski demikian, La Bluagrana harus tetap berjuang di pekan terakhir. Selisih poin dengan Sevilla hanya dua.

Skuad asal Catalan beruntung, Sevilla dikalahkan Granada 4-0. Jika menang, kemungkinan anak asuh Ronald Koeman digeser ke posisi keempat.

Barcelona Tersingkir di Pekan ke-37 Pemain Harus Disalahkan

Barcelona mengalami kekalahan di kandang sendiri. Ini sebenarnya sesuatu yang memalukan.

Kekalahan menambah tren buruk bagi tim yang memang tidak stabil sejak awal musim. Skuad bahkan pernah berada di posisi ke-12. Sesuatu yang tidak pernah dilamai selama puluhan tahun.

Tren yang melengkapi nasib buruk klub, selain masalah pemain, kebangkrutan, dan skandal manajeman.

Salah seorang pemain muda klub yang bermarkas di Camp Nou, Jordi Alba menyebutkan kekalahan akibat dari kesalahan pemain.

“Kami harus menghargai Copa del Rey, tapi benar kalau sekarang banyak pertandingan tanpa kemenangan,” ujar Alba.

“Kami bergantung kepada diri sendiri, kami bekerja keras, memangkas selisih poin, lalu kami tidak mengambil keuntungan dengan naik ke puncak klasemen,” tambah Alba mengomentari timnya yang menyia-yiakan beberapa kali untuk naik ke puncak.

Pertama, mereka mungkin dapat naik kepuncak saat kontra Granada, jika menang, Kenyataannya, mereka kalah dari tim yang sebenarnya berada jauh di bawahnya. Pekan lalu, Barcelona kembali menyia-nyiakan kesempatan hingga akhirnya kans hilang sama sekali di pekan jornada ke-37.

Barcelona menguasai pertandingan. Itu dibuktikan di babak pertama kontra Celta Vigo. Lawan tidak diberi kesempatan untuk melakukan serangan balik.

Gol pertama lawan terjadi karena kesalahan pemain Barca. Namun, di babak kedua berubah.

Meski masih tetap menguasai pertandingan, pertahanan mulai terbuka hingga Santi Mina berhasil membuat gol tambahan.

“Para pemain, kami harus disalahkan ketika segalanya berjalan buruk,” ujar Alba.

“Kami mencoba hari ini, terutama di babak pertama. Namun, Celta Vigo adalah tim yang bagus dan sulit. Itulah sepak bola. Sayang sekali kalah,” ujar Jordi Alba mengungkapkan kekecewaannya karena Barcelona tersingkir di pekan ke-37.

Barcelona Tersingkir di Pekan ke-37 Lionel Messi Tetap Top Skor

Seperti musim 2019-2020, Barcelona gagal meraih trofi tetapi La Pulga tetap menjadi top skor.

Dalam laga kontra Celta Vigo, Barcelona tersingkir di pekan ke-37 tetapi bintang andalannya asal Argetina berhasil membuat satu-satunya gol bagi tim.

Gol yang membuat catatannya secara pribadi menjadi yang ke-30.

Pada saat itu, dia memanfaatkan umpan Sergip Busquets di depan kotak penalti. Lionel Messi yang berada tidak jauh dari sana segera berlari menyambut bola. Awalnya bola disundul dan kembali ke tana, tetapi dia menyelesaikannya dengan tendangan mematikan.

Meski La Blaugrana tetap kalah La Pulga membuat gol yang ke-30. Hampir tidak mungkin ada yang mengejar jumlah gol yang sudah ditorehkan.

Selama 12 tahun, sejak tahun 2009 dalam setiap kompetisi La Liga, The Messah asal Argetina selalu mencatatkan minimal 30 gol.

Catatan skor terbanyak diraih pada tahun 2011-2012. Saat itu, dia membukukan tepat 50 gol dari 37 pertandingan yang diikuti selama satu musim La Liga.

Barcelona tersingkir di Pekan ke-37 La Liga. Pertanyaan besar selanjutnya, bagaimana nasib para pemain dan Ronald Koeman?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments