Alasan mengapa Bundesliga jadi surga pemain Amerika bukan menjadi rahasia publik. Liga Jerman ditengarai menjadi arena pentas paling ideal bagi para pemain sepakbola asal Amerika Serikat. Mereka rela meninggalkan negaranya untuk mengadu nasib demi meraih kesuksesan dengan waktu singkat.
Alasan itu memang masuk akal karena banyak senior yang berhasil mengukir karirnya di Jerman. Mengingat kasta tertinggi sepakbola Jerman itu kini telah dilengkapi dengan sejumlah pemain asal Negara Paman Sam bahkan mereka telah mendominasi sebagai pemain terbanyak dari sejumlah liga lainnya.
Nama-nama pemain yang kini melengkapi Bundesliga Jerman seperti Gio Reyna asal Borussia Dortmund, Josh Sargent pemain Werder Bremen, Chris Richards pemain Bayern Munchen, Tyler Adams asal RB Leipzig, John Brooks pemain klub Vfl Wolfsburg, Timoty Chandler pemain tim Eintrracht Frankfurt hingga Matthew Hoppe pemain asal Schalke 04.
Bahkan juga ada nama pemain terkenal yang mempunyai alasan mengapa bundesliga jadi surga pemain amerika layaknya Christian Pulisic yang dulunya tercatat menjadi pasukan Die Borussen yang sebelumnya pindah untuk bergabung bersama klub Liga Inggris, Chelsea. Pemain lainnya yakni Weston McKennie, kini ia turun membela Juventus.
Pertanyaan besar muncul, mengapa para pemain Amerika itu bisa sukses mengarungi Bundesliga Jerman? Padahal seperti diketahui jika kompetisi yang ada di Negara Paman Sam seperti Major League Soccer (MLS) tidak kalah populer.
Alasan Mengapa Bundesliga Jadi Surga Pemain Amerika
Bisa berkarir sebagai pemain sepakbola Eropa tentu menjadi keinginan para pemain bola yang saat ini sedang berusaha merintis karir mereka. Para pemain muda dengan bakat serta talenta cemerlang memang selalu mendapatkan kesempatan guna bergabung di Bundesliga Jerman.
Salah satu pemain asal Amerika yang berjaya di Bundesliga Jerman yaitu Christian Pulisic. Ia merupakan salah satu pesepakbola yang berhasil memberikan kesan di bidang sepakbola Jerman. Ketika ia berusia 16 tahun, Pulisic baru saja bergabung dengan Borussia Dortmund tepatnya tahun 2015 silam.
Di usianya yang masih sangat muda ia pandai membaca alasan mengapa bundesliga jadi surga pemain amerika, rupanya ia tidak membutuhkan waktu lama untuk bermain di tim senior klub tersebut. Selang satu tahun yaitu 2016, pemain kelahiran 18 September 1998 berhasil meraih breakthrough miliknya. Tepatnya setelah ia berhasil memberikan partisipasinya sebagai salah satu pemain di level U-17 dan juga U-19.
Nama Pulisic semakin terkenal dan menjadi idola baru sebagai pemain bola muda berbakat. Pemain Bundesliga asal amerika paling sukses menjadi rekor barunya walaupun saat ini raihan tersebut telah dipatahkan oleh pemain lain yaitu Gio Reyna asal Borussia Dortmund.
Efek Christian Pulisic Sebagai Alasan Mengapa Bundesliga Jadi Surga Pemain Amerika
Kesuksesan mantan pemain Borussia Dortmund, Christian Pulisic di Bundesliga memang menjadi alasan mengapa Bundesliga jadi surga pemain Amerika. Prestasi gemilang tersebut mampu memberikan inspirasi kepada para pemain bola dari berbagai belahan dunia terutama para pemain asal Amerika.
Rekan seneger Pulisic mengikuiti jejak sang senior dengan menjamah jalan tim junior untuk kemudian menjadi bagian tim senior dengan kemampuan yang patut diperhitungkan. Bundesliga Jerman menjadi wadah paling tepat terutama untuk para pemain bola asal Amerika guna mewujudkan impian menjadi bintang.
Hal tersebut rupanya telah diakui oleh pemain klub RB Leipzig, Tyler Adams. Ia merupakan salah satu pemain tersukses setelah berkarir di Bundesliga bersama RB Leipzig dari tahun 2019. Sebelum bergabung bersama dengan Leipzig, ia tercatat sebagai pemain MLS, New York Red Bulls.
Ternyata pondasi dasar yang telah dibangun oleh Pulisic dan juga Weston McKennie menginspirasi para pemain bola asal Negeri Paman Sam mulai berdatangan ke Bundesliga Jerman. Mereka berbondong-bondong menyeberangi samudera Atlantik meninggalkan negerinya demi meraih mimpi terbesar menjadi bintang lapangan hijau.
Dalam sebuah wawancara, Tyler Adams mengungkapkan jika kesuksesan para pemain muda asal Amerika sebab mendapatkan kesempatan untuk bermain. Selain itu juga didukung dengan minat serta tekad bulat yang mereka miliki.
Adams juga menambahkan bahwa bermain di liga Eropa menjadi salah satu pencapaian tersendiri. Akan menjadi hal percuma jika kesempatan yang datang tidak diimbangi dengan niat serta pembuktian yang kuat atas kualitas diri pemain di lapangan.
Seperti diketahui jika banyak pemain yang duduk dibangku cadangan dan sering kali tidak dimainkan. Hingga pada akhirnya mereka menyerah dan memutuskan untuk pergi serta mencari klub lain yang dianggap lebih potensial. Itulah mengapa Adams berpendapat jika alasan mengapa Bundesliga jadi surga pemain Amerika juga harus disertai usaha keras.
