Krisis bek Chelsea berpotensi kian memburuk. Bek mereka, Marcos Alonso akui ia ingin kembali bermain di La Liga. Chelsea saat ini sedang dibuat pusing tujuh keliling. Karena dua bek tengah mereka, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen sudah dipastikan cabut di musim panas ini. Situasi ini semakin memburuk.
Karena Cesar Azpilicueta juga dirumorkan ingin cabut dari Stamford Bridge di musim panas ini. Krisis bek Chelsea ini berpotensi memburuk. Karena Marcos Alonso mengutarakan niatannya untuk cabut dari Chelsea. Alonso mengaku bahwa ia sudah merasa cukup bermain di Inggris. Ia ingin pulang kampung.
Marcos Alonso Akui Ingin Cabut ke La Liga
Ia menyebut bahwa ia punya hasrat yang besar untuk sekali lagi bermain di La Liga. Jadi ia berharap transfer itu bisa jadi kenyataan. Alonso mengatakan sudah bilang bahwa ia ingin bermain di La Liga lagi. Ia punya hasrat yang besar untuk bermain lagi di Spanyol.
Namun Alonso menyebut bahwa ia mungkin belum bisa pindah di musim panas ini. Karena situasi kontraknya di Chelsea. Ia masih menyisakan satu tahun kontrak di Stamford Bridge. Jadi ia hanya bisa pindah jika ada klub La Liga yang menawarinya pindah.
Alonso mengungkapkan bahwa dirinya masih punya kontrak 1 tahun lagi di Chelsea. Jadi apakah ia bisa kembali ke Spanyol saat ini tidak tergantung pada dirinya sendiri. Menurut laporan yang beredar, Alonso sudah menetapkan ia mau ke mana musim depan.
Ia ingin bergabung dengan Barcelona di musim depan. Namun transfer ini cukup rumit. Karena Barcelona mengalami masalah finansial sehingga mereka tidak bisa membayar mahar transfer sang bek.
Chelsea Bakal Hadapi Arsenal Pada Laga Pramusim 2022-23
Jadwal pramusim Chelsea untuk musim 2022-23. Chelsea akan menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat untuk mempersiapkan tim menyambut Premier League musim depan. Pramusim ini bakal jadi kesempatan yang pas bagi Thomas Tuchel untuk memperbaiki sejumlah masalah dalam timnya.
The Blues cukup kesulitan dengan konsistensi di musim 2021/22 lalu. Chelsea finis di peringkat tiga klasemen akhir Premier League, tapi bukan berarti segalanya berjalan baik. Pasukan Tuchel sempat terseok-seok, bahkan hampir melepaskan peringkat tiga.
Oleh sebab itu, pramusim ini bisa jadi kesempatan yang bagus bagi Tuchel untuk menyiapkan timnya sebaik mungkin. Chelsea akan memulai training camp di Los Angeles, California, dan akan menghadapi beberapa pertandingan menarik. Saat ini skuad Chelsea sedang menikmati liburan dalam jeda antarmusim.
Kabarnya, Tuchel meminta para pemain melapor kembali untuk pramusim pada 2 Juli 2022 mendatang. Rencananya, Chelsea akan menjalani persiapan terlebih dahulu di training camp di Amerika Serikat. Setelahnya, mereka akan menghadapi tiga pertandingan di Amerika Serikat. Setelahnya, Chelsea bakal memulai musim 2022/23 dengan menghadapi Everton di laga pembuka, 6 Agustus 2022.
Menuju musim 2022-23
Musim 2022/23 mendatang bakal jadi tantangan besar bagi Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea. Dia dituntut membawa timnya bersaing ketat dengan rival-rival top di Liga Inggris. Musim lalu, Chelsea sempat tampak menjanjikan di awal, tapi ternyata tidak bisa konsisten.
The Blues keteteran di pertengahan musim hingga akhirnya tidak lagi bisa menyaingi Man City dan Liverpool di paruh kedua. Masalahnya, skuad Chelsea dianggap sudah sangat bagus, kegagalan bersaing dengan tim top lain bisa jadi indikasi kegagalan Tuchel sebagai pelatih. Di sisi lain, Tuchel juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan.
Kondisi internal Chelsea terganggu sejak awal tahun 2022 karena konflik yang menyerang Roman Abramovich, si mantan pemilik. Pada musim ini, Chelsea gagal mempersembahkan permainan terbaiknya seperti musim musim sebelumnya dimana mereka mampu tampil kompak dan solid sehingga mereka bisa sukses di Liga domestic maupun Liga Champions selama berada dibawah asuhan Thomas Tuchel.
Mereka berharap di musim depan bukan hanya mengamankan slot Liga Champions, namun dapat kembali mengulang kesuksesan seperti yang dimana mereka lakukan pada musim musim sebelumnya. Chelsea sedang diterpa berbagai kendala masalah sehingga berimbas kepada tim, pemain dan performa dari permainan klub.
