Pertandingan Manchester United vs Tottenham Hotspur merupakan momen terburuk bagi Ole Gunnar Solskjaer. Manchester United dibantai habis dengan skor 1-6 di Old Trafford, Minggu (4/10/2020) malam WIB di lanjutan Liga Inggris.
MU membuka laga dengan sangat apik setelah Bruno Fernandes membobol gawag Tottenham di menit kedua lewat titik penalti. Namun, Tottenham bisa membalikan keadaan dengan cepat dengan melayangkan dua gol masing-masing lewat Tanguy Ndombele dan Son Heung-min di menit keempat dan ketujuh.
Di menit ke 28, Anthony Martial mendapatkan kartu merah. MU menjadi kewalahan dan kebobolan empat gol lainnya oleh Harry Kane (2 gol), Son, Serge Aurier.
Ini merupakan momen terburuk bagi MU sejak Oktober 2011. Saat itu, Si Setan Merah ditaklukan Manchester City 1-6. Kekalahan musim ini di dua partai kandang pertama juga menjadi momen terpuruk mereka sejak 1986/1987 silam.
Solksjaer menyatakan bahwa pertandingan di Old Trafford malam tadi adalah salah satu yang membuatnya kecewa. Tapi ia itu bukan menjadi hari terburuk dalam sejarah klub.
“Kami kalah telak 6-1 di kandang saat melawan tim yang kuat ini. Saya akui ini adalah karier terburuk saya sebagai manajer Manchester United dan juga momen terburuk bagi skuad.”
Data Fakta Manchester United vs Tottenham Hotspur
MU harus menerima kekalahannya setelah kebobolan enam kali di Premier League sejak tahun 2011. Mereka terakhir kali kalah berat saat duel dengan Manchester City 1-6.
Adapun data dan fakta mengenai pertandingan MU vs Tottenham seperti dilansir dari Opta berikut ini.
1. Manchester United mengalami momen kekalahan paling epic di Premier League – Setan Merah kebobolan lima gol uke keempat kalinya dalam kompetisi, dan merupakan yang pertama kalinya sejak Oktober 2011 saat berduel dengan Manchester City.
2. Tottenham merupakan tim tamu pertama yang mengalahkan MU di kandangnya dengan empat gol di babak pertama. Momen ini juga pernah terjadi pada November 1957 dengan skor 4-3.
3. Manchester United mengalami kekalahan dua kali di kandang pertamanya dalam satu musim liga dan ini adalah yang kelima kalinya dalam sejarah klub. Terakhir, MU mengalaminya pada musim 1986/1987.
4. Dalam satu pertandingan Premier League, gawang Manchester United kecolongan enam gol untuk ketiga kalinya dengan masing-masing gol terjadi pada bulan Oktober (1996 vs Southampton, 2011 vs Man City, hari ini vs Tottenham).
5. Tiga gol di tujuh menit pertama di pertandingan ini merupakan pertandingan Liga Inggris pertama sejak Burnley vs Man City pada April 2010. Ini juga merupakan momen pertama saat keduanya saling mencetak gol sejak Nottingham Forest vs Man United pada Februari 1999.
6. Ini merupakan liga pertama bagi Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho melawan tim yang sebelumnya ada di bawah pengawasannya di Premier League yang sebelumnya seri satu kali dan kalah empat kali.
7. Di Liga Inggris musim ini, Harry Kane berhasil mencatatkan sembilan gol, yaitu tiga gol dan enam assist. Hanya dirinya seorang di musim 2004/05 yang yang lebih mendominasi dalam empat pertandingan pembukaan Premier League (10).
8. Harry Kane dan Son Heung-Min merupakan pemain tim tamu yang memiliki andil dalam tiga gol dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford. Ini merupakan yang pertama sejak Edin Dzeko pada Oktober 2011.
9. Di Premier League, suduah ada catatan total 26 gol yang dilayangkan oleh Duo Son Heung-Min dan Harry Kane. Mereka menjadi pasangan terapik kelima dalam sejarah liga, dan merupakan pasangan yang saat ini sedang bersinar, termasuk di pertandingan Mancherster United vs Tottenham ini.
10. Penalti untuk MU dicetak oleh Bruno Fernandes dengan 10 skor di semua kompetisi. Di pertandingan kali ini, tendangan penalti tersebut merupakan gol penalti paling cepat dalam pertandingan Liga Inggris (01:37) sejak sebelumnya dilakukan Sergio Agüero melawan Newcastle pada Februari 2015 (01:12).
11. Kemenangan tandang Manajer Tottenham, José Mourinho sejauh ini mencapai margin yang sama sebagai manajer Liga Inggris, yaitu untuk pertama kalinya dengan skor lima gol sejak memboyong Chelsea meraih kemenangan 5-0 di markas Swansea City pada Januari 2015.
