Barcelona memang sudah melewati tahap pertama krisis internal klub mengenai kemungkinan Lionel Messi hengkang dari Barcelona. Tetapi masih ada kemungkinan masalah lain yang muncul, yaitu ada kemungkinan Lionel Messi akan kembali ingin pergi atau ia memilih untuk pensiun.
Beberapa bulan yang lalu, Lionel Messi sempat mengungkapkan kekecewaannya kepada media mengenai bagaimana kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. Lionel Messi sudah mendesak manajemen klub untuk melepaskannya, namun sang presiden malah menghalanginya.
Karena derasnya mosi tidak percaya, akhirnya Josep Maria Bartomeu mundur dari jabatannya. Kabar tentang Lionel Messi hengkang dari Barcelona telah hilang dan memilih bertahan di Barcelona. Paling tidak ia akan bertahan sampai pemilihan presiden baru berikutnya. Dan pemilihan presiden baru berikutnya ini yang akan sangat mempengaruhi keputusan Lionel Messi untuk tetap bertahan atau tidak.
Ada beberapa kandidat presiden baru Barcelona yang akan bersaing pada Januari 2021 nanti. Ada nama seperti Victor Font, Joan Laporta, Jordi Farre, Toni Freixa, dan Lluis Fernandez.
Di belakang Victor Font, ada Toni Nadal yang mendukungnya. Toni Nadal adalah paman dari petenis dunia, Rafael Nadal, yang bisa menjadi salah satu petinggi Barcelona jika seandainya Victor Font berhasil menjadi presiden Barcelona.
Menurut Toni Nadal, fokus pertama timnya jika berhasil menang dalam pemilihan ini, mereka akan mencoba mempertahankan Lionel Messi. Setidaknya beberapa tahun lagi. Dan disaat yang sama, ia ingin membangun proyek besar untuk mengatasi kepergian Lionel Messi.
Toni Nadal sadar bahwa semua pihak kini khawatir mengenai kemungkinan Lionel Messi hengkang dari Barcelona. Barcelona sendiri sudah banyak bergantung pada sang bintang selama belasan tahun. Tapi yang paling penting, Barcelona sendiri sudah berusia lebih dari 100 tahun dan pernah menjadi tim paling sukses tanpa ada Lionel Messi di dalamnya.
“Saat ini, mari kita nikmati fakta bahwa Lionel Messi masih ada disini,” ujar Toni Nadal kepada Sport.
“Namun sayangnya Lionel Messi tidak akan bertahan disini selamanya dan kepergiannya memang akan meninggalkan lubang besar di skuad Barcelona yang telah kita nikmati permainannya selama bertahun-tahun,”
“Tapi memang tidak ada pilihan lain, Barcelona sendiri sudah berusia lebih dari 100 tahun. Kami juga pernah bermain tanpa Lionel Messi. Dan pada akhirnya kami juga akan kehilangan dan kembali berjalan tanpa dia. Jadi kami harus bersiap dengan sangat baik,” lanjut Toni Nadal.
Toni Nadal juga tak mau timnya membuat kesalahan dengan mencari Lionel Messi yang baru. Mereka justru ingin membangun skuad yang benar-benar segar, bukan hanya mencari pengganti karena Lionel Messi hengkang dari Barcelona.
“Mencari Lionel Messi yang berikutnya, jelas akan sangat mustahil. Menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah, bukanlah hal yang mudah,” ujar Toni Nadal.
“Yang bisa dicoba adalah membuat pemain bisa mencapai level maksimal, tapi untuk bisa menyamai Lionel Messi, itu hal yang sangat sulit. Meskipun begitu, saya kira Ansu Fati juga seorang pemain yang hebat karena faktor usia dan bakat yang dimilikinya. Ia juga salah satu calon bintang di era setelah Lionel Messi,”
Kabar mengenai kepergian Lionel Messi dari Barcelona, tidak hanya membuat ketar-ketir manajemen klub. Tapi La Liga sebagai penyelenggara, ikut khawatir. Karena selama belasan tahun terakhir, Lionel Messi menjadi salah satu aset berharga La Liga. Keberadaan Lionel Messi di Barcelona, menarik banyak peminat dari seluruh dunia untuk menyaksikan sepak bola Spanyol.
Di sisi lain, La Liga masih kalah pamor dibandingkan Liga Inggris perkara daya tarik dan jangkauan siaran. Mereka membutuhkan daya tarik tersendiri yang lain. Dan itulah keberadaan Lionel Messi dan sebelumnya ada Cristiano Ronaldo berguna bagi La Liga.
Ketika Lionel Messi memutuskan untuk bertahan, La Liga bisa bernafas lega. Namun masa depan Lionel Messi di Barcelona saat ini masih belum jelas dan sangat besar kemungkinan ia akan meninggalkan La Liga. Lalu siapkah penyelenggara kehilangan Lionel Messi
Mantan pemain Atletico Madrid, Diego Forlan, mengungkapkan bahwa La Liga yang sekarang jauh sudah lebih siap dan mampu berjalan sendiri meskipun Lionel Messi hengkang dari Barcelona.
