Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsJuventus Diprediksikan Kalah Hadapi Chelsea di Liga Champions, Ini 5 Penyebabnya

Juventus Diprediksikan Kalah Hadapi Chelsea di Liga Champions, Ini 5 Penyebabnya

Juventus diprediksikan kalah hadapi Chelsea di matchday kedua Grup H Liga Champions musim 2021-2022. Rencananya laga kedua kubu bakal tersaji pada Kamis 30 September 2021 dini hari WIB. Klub yang berjuluk Bianconeri cukup optimis untuk menghadapi The Blues nanti.

Pasalnya dalam dua laga terakhir di Liga Italia musim 2021-2022 mereka selalu memetik kemenangan. Akan tetapi kemengan mereka dirasa kurang meyakinkan, oleh sebab itulah Juventus dipredksikan bakal keok dilibas tim garapan Thomas Tuchel.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dibalik prediksi tersebut ada sejumlah alasan yang mendasari. Lantas apa saja alasan itu? Simak penjelasannya berikut ini.

Alasan Mengapa Juventus Diprediksikan Kalah Hadapi Chelsea

Di ruang ganti Juventus Kurang Harmoni

Juru taktik Juventus, Massimiliano Allegri dinilai gagal membuat ruang ganti klub yang bertajuk Si Nyonya Tua menampilkan harmoni. Setelah pertandingan antara Juventus dengan AC Milan selesai skor akhir 1-1, Massimiliano Allegri sempat terekam kamera mengeluarkan kata-kata kurang sopan.

Ketika itu sang pelatih menyerang beberapa pemain Juventus menggunakan kata-katanya sebab ia merasa kecewa dengan hasil pertandingan timnya. Bahkan lebih parahnya, Massimiliano Allegri juga menyebut para pemain Juventus dianggap tidak layak.

Kondisi itulah yang membuat ruang ganti Juventus terasa mencekam. Tidak ada kehangatan ataupun kesan kekeluargaan diantara mereka. Padahal selama ini ruang ganti berpengaruh besar terhadap kerjasama tim. Andai ruang ganti selalu adem niscaya skuad bisa tampil solid.

Kebangkitan Skuad Chelsea

Alasan yang mendasari mengapa Juventus diprediksikan kalah hadapi Chelsea berikutnya adalah soal kebangkitan skuad Thomas Tuchel. Setelah terpuruk beberapa waktu lalu, kini Chelsea mencoba untuk bangkit.

Lihat saja akhir pekan lalu, Chelsea untuk pertama kalinya mengalami kekalahan di ajang Liga Inggris. Oleh sebab itulah Juventus bakal jadi lawan yang manfaatkan Chelsea sebagai pelampiasan atas kekalahan mereka.

Terlebih apabila skuad Thomas Tuchel sukses melibas Juventus maka secara otomatis posisi mereka bakal meroket naik ke puncak klasemen Grup H Liga Champions musim 2021-2022.

Kedalaman Skuad Chelsea Sangat Mantap

Juventus perlu berhati-hati menghadapi Chelsea pasalnya sejak digarap Thomas Tuchel, The Blues bertransformasi memiliki kedalaman skuad sangat mantap. Oleh sebab itulah Juventus diprediksikan kalah hadapi Chelsea.

Sebagai contoh saat Chelsea kalah dari Manchester City skor tipis 1-0. Kala itu pemain top The Blues macam Kai Havetz, Thiago Silva, Hakim Ziyech serta Ben Chilwell hanya didudukan di bangku cadangan. Andai saja mereka diturunkan saat berhadapan Juventus nanti maka kekuatan Chelsea semakin tangguh.

Apalagi saat ini kondisi Thiago Siva dan rekannya dalam kondisi sangat fit. Hingga pada akhirnya skuad Juventus kocar kacir dalam bahaya menahan serangan para punggawa Chelsea.

Paulo Dybala dan Alvaro Morata Terpaksa Absen

Satu alasan Juventus diprediksikan kalah hadapi Chelsea yakni ketidakhadiran Paulo Dybala serta Alvaro Morata. Kedua pemain andalan Juventus tersebut terpaksa absen di laga kontra Chelsea nanti sebab mengaami cedera.

Situasi ini memaksa pelatih Juventus, Massimiliano Allegri harus mencari cara lain agar skuadnya tidak terlihat lemah. Mereka hanya punya pilihan menurunkan pelapsi Alvaro Morata yaitu Moise Kean, namun level pemain itu masih berada jauh dibawah striker berkebangsaan Spanyol itu.

Absennya kedua pilar utama Juventus memang sangat merugikan tim. Kondisi ini bisa dimanfaatkan skuad Chelsea menyusun rencana penyerangan lini pertahanan dengan empuk. Sepertinya laga nanti Chelsea tidak akan menemui kesulitan yang berarti.

Penampilan Buruk Juventus di Liga Italia

Juventus memang unggul di dua laga terakhir Liga Italia musim 2021-2022. Akan tetapi torehan mereka bisa dikatakan karena unsur keberuntungan dimana mereka hanya menang tipis dengan skor 3-2 atas Spezia dan Sampdoria.

Jika menilik laga lainnya, Si Nyonya Tua hanya memperoleh dua imbang dan dua kalah. Oleh sebab itulah kans skuad Juventus melanjutkan tren positif dari Liga Italia ke Liga Champions sangat kecil. Mereka harus berusaha keras jika memang ingin membekuk Chelsea.

Apabila performa Juventus masih monoton maka berhadapan Chelsea pada Kamis 30 September 2021 dini hari WIB mereka bakal menemui kendala yang cukup berat. Inilah alasan kuat mengapa Juventus diprediksikan kalah hadapi Chelsea.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments