Francesco Totti menilai Andrea Pirlo sangat cocok untuk menjadi pelatih Juventus. Menurutnya, Pirlo adalah seorang juara.

Pada Agustus lalu, Pirlo resmi menjadi pelatih Si Nyonya Tua. Ia menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat oleh Bianconeri setelah gagal membawa klub ke Liga Champions.

Keputusan Juventus menunjuk Pirlo cukup menarik perhatian. Pasalnya, pria 41 tahun ini tak belum berpengalaman sebgai pelatih, apalagi di klub-klub besar seperti Juventus.

Ia berkesempatan melatih tim U-23 Juventus selama tujuh hari sebelum melatih tim utama Si Nyonya Tua. Pirlo pun mendapat pujian dan support dari Totti menjelang musim debutnya sebagai pelatih.

Totti menilai Juventus sudah tepat merekrut Pirlo sebagai pelatih di timnas Italia tersebut. Menurutnya mental juara Pirlo bisa membangun semangat skuad The Old Lady.

Totti sangat mengetahui performa pria 41 tahun ini karena keduanya pernah sama-sama membantu Italia mendapatkan gelar Piala Dunia 2006. Meskipun demikian, legenda AS Roma ini menilai Pirlo tidak akan langsung memberikan perubahan besar untuk Juventus.

“Dia adalah sosok yang hebat. Saya sangat berharap dia bisa membawa Juventus meraih berbagai gelar juara. Bisa dibilang, Juventus tidak salah memilih pelatih,” ujar Totti dikutip dari Football Italia.

“Namun, tetap saja semuanya butuh proses. Sangat tidak wajar jika Pirlo bisa langsung membawa Juventus langsung berjaya.”

“Pirlo akan selalu menjadi Pirlo sang juara,” tambahnya.

Francesco Totti Siap Ngobrol Santai dengan AS Roma

Di sisi lain, Francesco Totti sudah siap-siap untuk membuka lembaran baru dengan AS Roma, seiring dengan kedatangan pemilik baru ke klub tersebut.

Pria berusia 43 tahun tersebut sudah berlaga lebih dari dua dekade di di AS Roma, tepatnya 24 tahun.

Selepas melepaskan seragam, Totti juga sempat mejabat sebagai direksi di AS Roma. Namun itu tidak bertahan lama setelah Totti berseteru dengan pengusaha asal AS yang menjadi pemilik klub, James Palotta.

Francesco Totti, yang belakangan aktif sebagai agen pemain, bahkan mengatakan ia tidak ingin lagi datang ke AS Roma selama jika Palotta masih menjabat sebagi presiden.

Namun, penjualan AS Roma ke Dan Friedkin berpeluang bisa memulai karier baru untuk Totti. Ia mulai akur dengan Serigala Ibukota.

“Wajar saja jika suatu hari nanti Roma dan saya akan bertemu lagi,” kata Totti kepada La Reppublica yang dikutip BeSoccer.com.

“Yang paling utama adalah saat ini saya tetap bergerak agar hal itu bisa cepat terwujud,” lanjutnya.

Totti juga menilai bahwa Dan Friedkin, selaku pemilik baru AS Roma, sudah menunjukan pergerakanh pertamanya dalam menangani sebuah klub sepakbola.

“Di Roma, pemilik harus benar-benar hadir secara fisik,” ucap Totti.

“Putranya, Ryan yang akan tinggal di sini (Roma) merupakan sebuah titik terang awal. Pallotta membuat kesalahan karena ia membuat keputusan berdasarkan informasi yang belum jelas,” tuturnya.

Namun Francesco Totti juga belum mengobrol banyak dengan pihak Dan Friedkin. Tapi pemain yang akrab dijuluki Er Pupone semasa aktif bermain itu siap menantikan ajakan untuk ngobrol ‘santai’ sambil ngopi.

Totti Pernah Bersiteru dengan Palotta

Perseteruan Francesco Totti dengan presiden AS Roma James Pallotta nampaknya belum menemukan titik terang. Saking jengkelnya, ia sampai tak mau lagi menginjakan kakinya di Il Lupi.

Sebelumnya, Totti sempat menduduki jajaran direksi sebagai salah satu direktur klub setelah hengkang pada 2017, namun mundur tidak sampai dua tahun kemudian. Kabarnya, Ia tidak diikutsertakan dalam pengambilan keputusan di dalam klub.

Eks kapten Roma itu merasa tidak dianggap sama sekali, mulai dari keputusan mendatangkan dan memecat pelatih hingga transfer pemain. Hal inilah yang membuat hubungannya dengan Pallotta tidak harmonis.

Saat ini, Totti masih mendatangi markas latihan Giallorossi yang berada di Trigoria. Ia mengantar anaknya Cristian yang menjadi pemain akademi Roma. Namun ia hanya mengantarnya sampai depan pintu gerbang saja.

Ia tak mau masuk ke sana, kecuali Pallotta sudah hengkang dari sana.

“Jika situasinya masih seperti ini dan tidak ada perubahan, saya tak akan pernah mengunjunig Trigoria,” kata Francesco Totti dalam perbincangannya dengan eks penyerang Roma Luca Toni di Instagram Live.