Anak asuh Frank Lampard, Chelsea kalahkan Crystal Palace dengan skor mutlak, 4-0. Kedua tim dipertemukan di pekan ke 4 Liga Inggris pada Sabtu 3 Oktober 2020 di Stamford Bridge. Meskipun berhasil menang besar, skuad Chelsea dibuat kerepotan dengan kedisiplinan tinggi pemain belakang Crystal Palace.
Chelsea yang tampil mendominasi permainan, tetap sangat kesulitan menembus benteng pertahanan Crystal Palace. Karena pemain Chelsea kesulitan menemukan celah yang bisa diaksploitasi, pergerakan bola hanya mengalir saja di antara pemain Chelsea yang hampir frustasi. Timo Werner dan rekan-rekan tidak memiliki banyak kesempatan emas yang bisa mengancam gawang Crystal Palace.
Kedudukan akhirnya tetap bertahan 0-0 hingga turun minum. Karena dirasa strateginya tak berjalan baik, Frank Lampard memberikan instruksi khusus untuk para pemainnya.
Lima menit pertandingan babak pertama dimulai, Chelsea langsung berinisiatif mencetak gol melalui kaki Ben Chilwell di menit ke 50. Ia berhasil mencetak gol yang berawal dari kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti Crystal Palace.
Ben Chilwell kembali membuka peluang untuk rekannya yang ada di kotak penalti. Ia berhasil mengirimkan bola kepada Kurt Zouma. Sundulan Kurt Zouma gagal diselamatkan penjaga gawang Crystal Palace dan akhirnya gol tercipta di menit ke 66.
Abraham yang berada di kotak penalti, dijatuhkan oleh pemain Crystal Palace, Thyrick Mitchell. Akhirnya wasit menunjuk titik putih tanda hadiah penalti diberikan kepada Chelsea di menit ke 76. Jorginho yang menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut, berhasil mencetak gol ke 3 untuk Chelsea. Dan papan skor juga berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Chelsea.
Di menit ke 82, Chelsea kembali mendapatkan hadiah penalti. Jorginho kembali berkesempatan mencetak brace pada pertandingan ini. Akhirnya ia juga berhasil mengecoh Guaita di pertandingan ini melalui penalti keduanya. Skor 4-0 akhirnya membawa Chelsea kalahkan Crystal Palace. Hingga berakhirnya pertandingan, tidak ada lagi gol tercipta.
Jorginho memang berhasil mencetak dua gol di pertandingan ini melalui titik putih. Namun yang menjadi man of the match di laga kali ini adalah Ben Chilwell. Ia berhasil memberikan assist yang berujung gol Kurt Zouma.
Mantan pemain Leicester City ini memberikan kontribusi yang sangat besar kepada lini serang Chelsea. Pemain yang sejatinya beroperasi sebagai bek sayap ini, berhasil melepaskan dua tembakan ke gawang yang salah satunya berhasil menjadi gol.
Ia juga memberikan kontribusi dengan membantu tim dalam merancang dan membangun serangan. 78 operan sudah ia lakukan dengan rasio keberhasilan mencapai 83 persen. Dan tiga umpan diantaranya menjadi umpan kunci yang berhasil menjadi gol untuk Chelsea.
Memang kontribusinya di lini pertahanan tidak begitu terlihat, karena Chelsea sendiri tidak mengalami serangan yang sangat berbahaya dari Crystal Palace. Sedangkan Ben Chilwell sendiri berhasil melakukan 1 clearance dan tidak kali intersep.
Di babak pertama, Chelsea sangat tampak sekali kalau kesulitan menembus pertahanan Crystal Palace. Namun setelah turun minum, Chelsea terlihat sangat berbeda dan tampil superior di 45 menit terakhir.
Ternyata instruksi pelatih di ruang ganti mampu merubah permainan Chelsea. Ben Chilwell yang menjadi man of the match di pertandingan tersebut membuka rahasia di dalam ruang ganti tersebut.
“Babak pertama memang membuat kami frustasi, karena kami tidak memiliki banyak peluang untuk mencetak gol,” ucap Ben Chilwell pada BBC Match of the Day usai laga.
“Saat berada di ruang ganti, kami berdiskusi untuk menjadi lebih kreatif dan mencoba menciptakan peluang di pertahanan lawan. Hal itu yang membuat kami menjadi lebih tajam di babak kedua dan akhirnya membuat kami berhasil mencetak empat gol,” lanjut Ben Chilwell.
Di laga kali ini, mereka juga akhirnya berhasil mencatatkan clean sheet. Setelah beberapa laga sebelumnya, mereka selalu kebobolan. Hal ini adalah salah satu bukti bahwa pemain belakang Chelsea sudah mulai kompak.
Di lini belakang Chelsea, ada total 4 pemain baru yang perlu saling beradaptasi. Ada nama Thiago Silva yang pekan lalu melakukan blunder ketika bermain kontra West Brom. “Sejak ia datang, berada di ruang ganti, kehadirannya sangat terasa. Dia membuat semua orang bermain dengan baik. Standar permainannya tak pernah menurun. Ia menuntut kualitas dan memastikan semuanya berkualitas,” ucap Ben Chilwell setelah Chelsea kalahkan Crystal Palace.
