Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaBonucci Sempat Marah dan Frustrasi Soal Kepindahannya ke Milan

Bonucci Sempat Marah dan Frustrasi Soal Kepindahannya ke Milan

Leonardo Bonucci adalah salah satu bek veteran yang sangat loyal kepada Juventus.

Namun, ada satu momen di mana dirinya memutuskan membelot ke rival bebuyutan Bianconeri, AC Milan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Karir Bonucci di Juventus dimulai setelah direkrut dari Bari pada tahun 2010 silam.

Musim perdananya tak berjalan dengan baik, tapi semuanya berubah ketika Antonio Conte datang dan menjabat kursi kepelatihan.

Penampilan bagusnya di lini jantung pertahanan bersama Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli membuat dirinya

bertahan di 6 musim berikutnya. Dan pada tahun 2017, muncul sebuah pengumuman yang cukup mengejutkan buat

fans Juventus.

Bonucci ditebus senilai hingga 40 Jute Euro

Bonucci menerima tawaran Ac Milan yang siap menembusnya seharga 40 juta euro pada tahun 2017.

Pengumuman itu menyakitkan hati Bianconeri karena sudah terlanjur cinta pada sang bek.

Bonucci hanya betah bermain di Milan selama 1 musim. Ia kembali ke Turin setelah Juventus dan Milan mencapai

kesepakatan pertukaran pemain. Timbal baliknya, Juventus menumbalkan Mattia Caldara untuk sang rival.

Sejak tahun 2018 hingga sekarang, Bonucci tak pernah lagi melangkahkan kaki keluar dari Allianz Stadium.

Ia diajak mengenang kembali masa-masa itu, di mana dirinya berkata bahwa amarah yang membuatnya hengkang

dari Juventus. Seperti yang semuanya tahu, Juventus selalu paling utama, tapi pada waktu itu Bonucci marah dan

frustrasi. Perasaan itu telah hilang sekarang. Bonucci belajar dari kesalahan dan hari ini merasa senang bisa menjadi

panutan buat pemain muda di Juventus. Ia ingin meneruskan setidaknya 2 tahun lagi mengingat dirinya masih

memiliki kontrak hingga 2024. Musim ini, Bonucci termasuk dalam daftar penampil terbaik Bianconeri.

Sayang performanya tidak cukup membantu klub untuk bersaing dalam perebutan gelar Serie A musim ini,

bersama AC Milan dan Inter Milan. Tentu saja, ia dan timnya menyesali karena telah menyia-nyiakan poin dan

harusnya bisa berada di atas sana untuk memperebutkan gelar. Namun ini kesalahan yang bisa dipahami dalam

periode transisi dan harus dijadikan pelajaran buat masa depan. Ia dan tim telah lolos ke Liga Champions dan

harapannya, bisa berbuat sesuatu lebih musim depan, di Italia dan Eropa. Juventus telah dipastikan finis di 4 besar

Serie A musim ini meski masih menyisakan 3 laga. Mereka menempati peringkat 4 dan unggul 10 poin dari

penghuni posisi 5 saat ini, Lazio.

Milan dan Juventus Bersaing Dalam Perburuan Lingard

Duo raksasa Serie A AC Milan dan Juventus dikabarkan dikabarkan berada dalam posisi terdepan dalam

perburuan Jesse Lingard yang disebut bakal hengkang dari Manchester United musim panas 2022 nanti.

Lingard mengalami masa-masa sulit di Manchester United beberapa musim belakangan ini.

Hal itu juga yang kemudian memaksanya pindah ke West Ham dengan status pinjaman pada musim lalu.

Musim ini ia memang kembali membela Manchester United. Sayangnya ia tak bisa menunjukkan performa yang

sama seperti saat membela West Ham. Pasalnya ia tak mendapat kesempatan bermain secara reguler.

Lingard akhirnya disebut bakal cabut dari Manchester United pada akhir musim ini, apalagi kontraknya memang

berakhir pada Juni 2022. Beberapa klub sudah dikaitkan dengan Jesse Lingard. Sebut saja Newcastle

dan West Ham. Namun ada juga ketertarikan dari AC Milan. Disusul kemudian oleh Juventus.

Kini ada kabar bahwa Milan dan Juve berada dalam posisi terdepan dalam perburuan Lingard.

Sebelumnya kabar kepindahan Lingard ke Milan sendiri sudah pernah mengemuka. Apalagi ia sempat berpose

bareng striker Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic. Selain Jesse Lingard, ada sejumah pemain lain yang disebut bakal

cabut dari Manchester United. Mereka sudah diberi lampi hijau untuk pindah ke klub lain musim depan.

Di pos gelandang, ada nama Paul Pogba dan Juan Mata. Kontrak keduanya memang akan habis pada Juni 2022 nanti.

Lalu ada Edinson Cavani dan kiper gaek Lee Grant. Ada juga gelandang lainnya yang masih muda yakni Tahith Chong.

Milan Fokus Kejar Riyad Mahrez

Klub Serie A, AC Milan punya prioritas transfer baru di musim panas nanti.

Rossonerri dilaporkan akan fokus mengejar tanda tangan Riyad Mahrez dari Manchester City.

Pemain Timnas Aljazair itu sebenarnya sedang tampil gacor bersama Manchester City.

Musim ini ia produktif mencetak 23 gol dan sembilan assist bagi Man City. Kontrak Mahrez di City akan berakhir di tahun 2023.

Sejauh ini beredar kabar City dan sang winger gagal mencapai kata sepakat terkait kontrak baru sang winger.

Dengan situasi ini, City berencana menjual Mahrez di musim panas nanti. AC Milan dilaporkan siap menampung

sang winger. Menurut laporan tersebut, AC Milan sangat membutuhkan winger baru di musim panas nanti.

Stefano Pioli kurang puas dengan kualitas para penyerang sayap Liverpool. Sehingga ia ingin mendatangkan winger baru.

Melihat winger sekelas Mahrez tersedia di bursa transfer membuat Milan siap bergerak untuk mengamankan jasa sang winger.

Mahrez dikabarkan akan dijual dengan harga yang cukup mahal. Man City membanderolnya sekitar 60 juta Euro.

Namun AC Milan tidak memusingkan dengan mahar transfer setinggi itu. Karena mereka kini punya pemilik baru.

Investor baru mereka dikabarkan siap jor-joran di musim panas nanti. Sehingga Milan siap mengamankan jasa sang winger.

Jika transfer ini jadi, Mahrez bukan satu-satunya pemain EPL yang akan pindah ke San Siro di musim panas ini.

Rossonerri dilaporkan juga sudah sepakat merekrut Divock Origi dari Liverpool di musim panas nanti dengan status

free agent.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments