AC Milan tampil bersinar di Liga Italia musim ini hingga berada di peringkat top klasemen. Eks pelatih Rossoneri, Carlo Ancelotti, pun turut mengomentari prestasi Milan tersebut.
Milan selalu unggul sejak pertandingan di tujuh pekan pertama. Zlatan Ibrahimovic dkk mengamankan sudah meraih lima kemenangan dan dua kali seri.
Milan pun saat ini memimpin Klasemen dengan perolehan 17 poin. Diavolo Rosso unggul dua poin dari Sassuolo di posisi dua.
Setelah melihat Juventus dan Inter Milan masih biasa-biasa saja, Milan pun isebut-sebut memiliki peluang besar untuk meraih Scudetto.
Sedangkan Juventus menempati posisi ke lima dengan perolehan 13 poin (3 menang, 4 imbang), dan Inter di menempati posisi ke tujuh dengan perolehan 12 poin (3 menang, 3 imbang).
Ancelotti pun turut angkat bicara mengenai laju AC Milan ini. Menurutnya, Milan juga memiliki kekurangan yang tidak dimiliki Juventus dan Inter.
“Mereka sejauh ini menampilkan permainan yang apik, tapi saya rasa Rossoneri masih punya kekurangan agar bisa sama seperti Juventus dan Inter,” katanya kepada Tiki Taka dan dikutip Football Italia.
“Meskipun begitu, ini tidak jadi masalah mengingat pandemic yang menyerang hampir seluruh dunia. Ada beberapa klub yang mengejutkan memang.”
“Sejumlah pemimpin klasemen pun tidak bisa memprediksinya. Semuanya memang mengejutkan,” sambungnya.
Selain itu, AC Milan masih tetap bertahan di puncak klasemen Liga Italia. Padahal, Rossoneri gagal meraih poin sempurna pada pekan ketujuh.
Milan berduel dengan Hellas Verona di San Siro, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berlangsung cukup sengit, sehingga hasilnya sama kuat 2-2.
Usai pertandingan tersebut, Milan kni bisa mengumpulkan 17 poin dari total tujuh pertandingan. Sampai saat ini, Sassuolo masih belum bisa menggeser posisi Zlatan Ibrahimovic dkk di puncak klasemen.
I Neroverdi berduel dengan Udinese di Stadion Mapei, Sabtu (7/11) dengan hasil yang imbang juga. Dari pertandingan tersebut, perolehan skor seri 0-0 dan Sassuolo tertahan di peringkat kedua dengan perolehan 15 poin.
Sedangkan posisi ketiga klasemen sementara ditempati Napoli. Il Partenopei naik ke tiga besar setelah unggul atas Bologna 1-0.
Ada juga Juventus yang meraih hasil kurang memuaskan. Si Nyonya Tua bertanding dengan Lazio di Stadion Olimpico, dengan hasil seri 1-1, sekaligus membuat posisi Cristiano Ronaldo dkk di klasemen turun menjadi urutan kelima dengan perolehan 13 poin.
AC Milan Rebutan Memphis Depay dengan Barcelona?
Barcelona kabaranya akan rebutan dengan AC Milan untuk mendapatkan Memphis Depay dari Lyon. Il Diavolo juga ingin mendatangkan pemain Belanda itu.
Dilansir Calcio Mercato, Milan ingin segera merekrut Depay ke Serie A. Pemain 26 tahun itu diplot menjadi suksesor Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic sudah tidak muda lagi meskipun performanya masih bersinar. Musim ini, pemain berusia 39 tahun itu sudah mencatatkan 9 gol dari 9 penampilan di semua kompetisi. Untuk itu, tidak heran jika Rossoneri kini berada di top klasemen Liga Italia.
Untuk mencari penggantinya, Milan pun berencanan ingin mendatangkan Depay. Eks pemain PSV Eindhoven dan Manchester United itu masih jadi bagian dari Les Gones.
Setelah mempersembahkan kemenangan untuk Lyon hingga ke semifinal Liga Champions, Depay masih menjadi ujung tombak andalan musim ini. Ia sudah mencatatkan 4 gol dari 7 penampilan.
Musim panas lalu, Depaysempat akan pindah ke Barcelona. Setelah bernegosisasi secara personal, ia gagal pindah ke Camp Nou karena keuangan Barcelona sedang tidak bagus.
Situasi keuangan Barcelona memang sedang kepepet karena mereka akan menyelenggarakan pemilihan Presidennya. AC Milan tentu saja memanfaatkan kesempatan ini untuk menggaet Depay lebih dulu.
Barcelona harus menjual beberapa pemainnya dulu untuk mendatangkan Depay. Bahkan setelah Luis Suarez didepak, Barcelona masih belum bisa mendapatkan di pengujung bursa transfer. Sebenarnya Barcelona tidak perlu khawatir karena stok penyerangny amasih banyak.
Namun, Ronal Koeman nampaknya masih belum puas dengan performa Lionel Messi, Ansu Fati, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, dan Martin Braithwaite. Pria asal Belanda itu masih bersikuku ingin membeli Memphis.
