Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaAbsen di ISG 2022, Peringkat Timnas Indonesia U-23 Jeblok?

Absen di ISG 2022, Peringkat Timnas Indonesia U-23 Jeblok?

Absen di ISG 2022, Peringkat Timnas Indonesia U-23 Jeblok. Ajang Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan digelar pada Agustus mendatang, Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal berpartisipasi untuk mengikuti ajang tersebut.

Hal ini mengingat peringkat FIFA timnas Indonesia U-23 yang belum memenuhi syarat. Seperti yang diketahui ISG merupakan ajang olahraga 4 tahunan yang dicanangkan oleh Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF). Diadakan pertama kali tahun 2005 di Arab Saudi.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pada awalnya kegiatan ini diikuti oleh 57 anggota dari OKI atau Organisasi Kerjasama Islam. Tidak hanya untuk warga Islam tetapi warga diluar Islam juga diizinkan untuk bermain di ajang ISG.

Pada ajang yang digelar tahun 2013, Indonesia pernah menjadi tuan rumah dan keluar sebagai Juara UMUM ISG. Dengan perolehan 36 medali emas, 35 perak, dan 34 perunggu.

Berlanjut di tahun 2017, Indonesia juga bergabung dalam kompetisi yang dilaksanakan 4 tahunan tersebut. Tetapi hanya mampu untuk mencapai peringkat 8 klasemen medali. Tentu saja skor di ISG IV 2017 sangat meleset jauh dari target perolehan poin.

Indonesia menargetkan untuk berada di posisi 5. Tetapi hanya berhasil menempati peringkat 8 dengan perolehan 6 emas, 29 perak, dan 23 perunggu.

Terlepas dari ISG tahun 2013 dan 2017, Indonesia masih bisa mengikuti ajang tersebut. Tetapi di gelaran ISG 5 2022 Timnas Indonesia U-23 dipastikan tidak mengikuti jalannya perhelatan negara-negara Islam ini.

Timnas Indonesia Absen di ISG 2022

Kabarnya ajang olahraga ini akan berlangsung selama satu pekan. Yakni pada 8 – 16 Agustus 2022 dengan berbagai cabang olahraga. Namun, sayangnya Timnas Indonesia U-23 sudah dipastikan tidak bisa bertanding dalam ISG 5 2022 yang akan diselenggarakan di Konya, Turki.

Alasannya karena posisi Timnas Indonesia U-23 yang tidak memenuhi syarat. Selain itu publikasi resmi ISG juga menambahkan jika olahraga cabang sepakbola hanya akan diikuti oleh 8 negara. Selanjutnya, 8 negara yang ikut akan ditentukan berdasarkan peringkat terbaik saat ini di FIFA. Serta nantinya akan dibatasi satu tim per konfederasi.

Misalnya seperti tim yang berasal dari AFC, CONCACAF, CONMEBOL, OFC, dan UEFA masing-masing satu tim. Sementara itu, CAF dan Turki dua tim. Perwakilan AFC untuk cabang sepakbola di ISG 5 2022 adalah Negara Iran, diketahui Iran saat ini memiliki peringkat 23 Dunia di Rangking FIFA.

Tanggapan PSSI

Mengenai ketidakikutsertaan Indonesia dalam ajang ISG 5 2022 ini, Ferry Kono selaku Sekretaris Jenderal Indonesia National Olympics Commite (NOC) mengatakan jika ketidakikutsertaan Timnas Indonesia U-23 dalam ajang tersebut karena adanya ketentuan peringkat yang membatasi untuk keikutsertaan tim dari berbagai negara.

Oleh karena itu, Timnas U-23 tidak bisa mengambil bagian dalam cabang olahraga sepakbola. Tentu saja kabar mengenai Timnas Indonesia U-23 yang tidak ambil bagian di ISG 5 2022 sudah disosialisasikan kepada PSS.

Ferry juga menambahkan jika hanya tim yang memperoleh rangking dunia tertentu yang diundang untuk bermain di cabang sepakbola, sehingga timnas sepakbola Indonesia belum diundang untuk bermain.

Tim Sepakbola Sering Tidak Ambil Bagian?

Memang ketidakikutsertaan timnas Indonesia untuk ambil bagian di ISG bukan pertama kali terjadi. Pasalnya, pada ajang yang digelar sebelumnya di ISG 4 2017 Timnas Indonesia juga tidak berpartisipasi untuk bertanding di ISG sebab terbatas karena peraturan peringkat dunia.

Ajang yang digelar tahun 2017 tersebut merupakan pertama kali diterapkannya aturan tersebut. Sedangkan, untuk ajang ISG 2013 Timnas Indonesia U-23 yang sempat mengambil bagian untuk bertanding saat Indonesia menjadi tuan rumah yang digelar di Palembang.

Hasilnya, pada ISG 2013 skuad Garuda Muda dibawah asuhan Rahmad Darmawan hanya mampu menmeproleh posisi runner up setelah takluk dari Maroko dengan skor akhir 1-2.

 

Penutup:

Sebagai tambahan informasi, ajang Islamic Solidarity Games (ISG) ke-5 seharusnya digelar pada tahun 2021 lalu, tetapi baru bisa direalisasikan tahun ini karena adanya Pandemi COVID-19.

Mengenai ketentuan di pertandingan ISG, memang ISG sendiri cukup banyak menetapkan syarat-syarat tertentu untuk beberapa cabang olahraga, seperti peringkat dunia untuk cabang olahraga sepakbola.

Kebetulan saat ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, sedang cuti selama satu bulan dan akan kembali ke Indonesia pada pertengahan Agustus mendatang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments