Sunday, June 29, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaDeretan Bintang yang Pernah Bela Benfica dan Chelsea, dari Luiz hingga Enzo

Deretan Bintang yang Pernah Bela Benfica dan Chelsea, dari Luiz hingga Enzo

Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 mempertemukan dua raksasa Eropa: Benfica dan Chelsea. Duel panas ini dijadwalkan berlangsung di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat, pada Minggu, 29 Juni 2025 pukul 03.00 WIB. Selain kualitas permainan yang menjanjikan, pertandingan ini juga menghadirkan nostalgia menarik dari hubungan transfer kedua klub.

Benfica dan Chelsea sudah menjalin hubungan bisnis yang cukup panjang dalam dunia sepak bola. Sejak awal 2000-an, banyak pemain yang berpindah dari Lisbon ke London dan sebaliknya. Baik dalam proses pengembangan talenta muda maupun perekrutan pemain bintang, keduanya sering terlibat transaksi signifikan. Tidak sedikit pula yang sukses menorehkan prestasi gemilang setelah berseragam dua klub ini.

- Advertisement -
asia9QQ

Berikut ini lima nama yang pernah berseragam Benfica dan Chelsea, menunjukkan jejak karier lintas klub yang memperkaya perjalanan profesional mereka di level tertinggi sepak bola Eropa.


1. David Luiz

David Luiz memulai kiprahnya di sepak bola Eropa bersama Benfica pada tahun 2007, setelah direkrut dari klub Brasil, Vitória. Dalam waktu singkat, ia menjelma menjadi bek tengah andalan dan mencatat lebih dari 100 penampilan bersama klub asal Portugal tersebut.

Pada Januari 2011, Chelsea menebus Luiz dengan nilai sekitar £21 juta. Ia langsung menunjukkan performa solid di lini belakang The Blues. Gol-gol krusial dan gaya main flamboyan membuatnya dicintai fans. Bersama Chelsea, ia meraih trofi Premier League, FA Cup, dan Liga Champions. Setelah sempat hengkang ke PSG pada 2014, Luiz kembali ke Chelsea pada 2016 dan kembali menyumbang gelar domestik. Total, ia bermain lebih dari 200 kali untuk The Blues.


2. Nemanja Matic

Nemanja Matic awalnya didatangkan Chelsea pada 2009 dari MFK Košice. Sayangnya, kesempatan bermain minim memaksa klub meminjamkannya ke Vitesse Arnhem. Pada 2011, Matic dijual ke Benfica sebagai bagian dari transfer David Luiz. Di Lisbon, Matic menjelma menjadi gelandang bertahan kelas dunia. Ia dikenal karena kekuatan fisik, distribusi bola akurat, serta ketenangan saat menguasai bola.

Chelsea kemudian membeli kembali Matic pada Januari 2014 dengan nilai transfer sekitar £21 juta. Ia menjadi sosok penting di lini tengah selama dua periode kepelatihan Jose Mourinho dan Antonio Conte. Gelar Premier League dan Piala Liga menjadi bukti kontribusi besarnya selama berseragam The Blues.


3. Ramires

Ramires bergabung dengan Benfica pada 2009 dari Cruzeiro dan hanya butuh satu musim untuk menarik perhatian klub-klub besar. Chelsea kemudian merekrutnya pada Agustus 2010 dengan biaya sekitar £17 juta. Di Stamford Bridge, Ramires dikenal sebagai gelandang pekerja keras, cepat, dan memiliki kemampuan menyerang maupun bertahan secara seimbang.

Ia memainkan lebih dari 240 pertandingan dan menjadi bagian dari tim Chelsea yang menjuarai Premier League, FA Cup, Liga Champions, serta Liga Europa. Salah satu gol terbaiknya adalah saat melawan Barcelona di semifinal Liga Champions 2012. Ramires pindah ke Jiangsu Suning pada 2016 setelah memberikan kontribusi signifikan bagi The Blues.


4. Enzo Fernandez

Enzo Fernandez direkrut Benfica dari River Plate pada Juli 2022 dan langsung menjadi pemain inti. Selama setengah musim, ia tampil dalam 29 pertandingan dan mencetak empat gol. Penampilannya memukau dan membuat banyak klub elit Eropa meminatinya.

Chelsea kemudian menebus Enzo pada Januari 2023 dengan harga fantastis £106,8 juta, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah Premier League saat itu. Enzo menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi lebih dari delapan tahun. Ia kini menjadi pilar penting di lini tengah Chelsea, baik sebagai gelandang bertahan maupun pengatur tempo permainan.


5. Tiago Mendes

Tiago Mendes memulai kariernya bersama Benfica pada 2002 setelah direkrut dari SC Braga. Ia bermain dua musim dan mencetak banyak gol dari lini tengah. Pada musim panas 2004, Chelsea membeli Tiago dengan mahar sekitar £10 juta. Ia menjadi salah satu pembelian pertama era Jose Mourinho.

Selama satu musim di Stamford Bridge, Tiago tampil 34 kali dan mencetak empat gol, membantu Chelsea meraih gelar Premier League 2004/2005. Ia kemudian melanjutkan kariernya ke Lyon, Juventus, hingga Atletico Madrid. Kiprahnya di Benfica dan Chelsea menjadi batu loncatan penting dalam karier panjangnya di Eropa.

Pertemuan antara Benfica dan Chelsea bukan hanya sekadar laga kompetitif di Piala Dunia Antarklub, tetapi juga simbol dari ikatan panjang kedua klub dalam sejarah transfer pemain. Dari David Luiz hingga Enzo Fernandez, para pemain ini membuktikan bahwa transisi dari Liga Portugal ke Premier League bisa menghasilkan bintang-bintang besar dunia. Pertandingan ini bukan sekadar duel dua tim, melainkan juga reuni simbolis bagi warisan pemain yang pernah membela keduanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments