Kehadiran Hansi Flick sebagai pelatih baru Barcelona telah membawa perubahan signifikan dalam performa tim. Dengan strategi dan pendekatan yang tepat, Flick berhasil mengembalikan identitas permainan Barcelona yang sempat meredup sejak era Lionel Messi. Kini, Blaugrana kembali dikenal sebagai salah satu tim paling menghibur di Eropa, dengan catatan gol yang impresif di setiap pertandingan.
Selain membangun kekompakan tim secara keseluruhan, Flick juga berperan besar dalam mengembangkan potensi individu para pemain. Beberapa nama mencuri perhatian dengan performa yang meningkat drastis di bawah asuhannya. Berikut adalah lima pemain Barcelona yang mengalami lonjakan performa berkat sentuhan magis Hansi Flick.
1. Alejandro Balde
Alejandro Balde telah menunjukkan perkembangan luar biasa musim ini. Pemain muda yang sebelumnya dianggap sebagai prospek potensial kini menjadi salah satu bek sayap terbaik di La Liga. Keahlian Hansi Flick dalam mengembangkan bek sayap, seperti yang pernah ia lakukan dengan Alphonso Davies di Bayern Munich, memberikan dampak nyata bagi Balde.
Musim ini, Balde bermain dengan kebebasan lebih dalam menyerang. Ia sering terlihat berada di posisi tinggi untuk membantu lini depan. Salah satu momen terbaiknya terjadi dalam kemenangan atas Real Madrid di Piala Super Spanyol, ketika ia mencetak gol indah setelah melewati Thibaut Courtois. Pada usia 21 tahun, Balde sudah mencatat lima assist, meningkat tajam dibandingkan musim lalu yang hanya satu assist. Performanya juga mulai diakui di tim nasional Spanyol, menjadikannya salah satu bek muda paling menjanjikan di dunia.
2. Raphinha
Raphinha telah menjadi salah satu pemain paling menonjol musim ini. Mantan pemain Leeds United ini menunjukkan peningkatan signifikan, baik dalam kemampuan teknis maupun kepemimpinan. Keputusan Flick untuk memberinya ban kapten membuahkan hasil positif, dengan Raphinha memikul tanggung jawab besar sebagai pemimpin tim muda.
Musim ini, Raphinha telah mencetak 20 gol dan memberikan 11 assist, catatan yang menunjukkan transformasinya menjadi penyerang yang lengkap. Kemampuannya menciptakan peluang, berlari melewati pertahanan lawan, dan mencetak gol dari berbagai situasi membuatnya menjadi andalan Barcelona di lini depan. Performa konsisten Raphinha akan sangat krusial dalam upaya Barcelona meraih gelar domestik dan bersaing di Liga Champions.
3. Pedri
Pedri, gelandang muda andalan Barcelona, kembali menunjukkan kelasnya setelah pulih dari cedera yang sempat menghambatnya musim lalu. Di bawah arahan Flick, Pedri mendapatkan ruang untuk mengasah kreativitas dan kemampuannya dalam mengontrol tempo permainan.
Sejauh ini, Pedri telah mencatat empat gol dan tiga assist, menjadikannya salah satu pemain paling konsisten di lini tengah. Flick juga memberikan kepercayaan penuh kepadanya sebagai starter di hampir semua pertandingan. Dengan pengalaman lebih dari 170 penampilan untuk Barcelona meski baru berusia 22 tahun, Pedri kini menjadi sosok pemimpin di lini tengah. Menjaga kebugarannya akan menjadi prioritas utama untuk memastikan keberlanjutan kontribusinya bagi tim.
4. Marc Casado
Marc Casado menjadi salah satu bintang muda yang bersinar di bawah kepelatihan Hansi Flick. Jika musim lalu ia hanya mencatat dua penampilan bersama tim utama, kini ia menjadi starter reguler, membuktikan kualitasnya sebagai produk asli La Masia. Flick tampaknya sangat percaya pada kemampuan pemain muda, terutama dalam kondisi finansial klub yang memaksa mereka mengandalkan talenta akademi.
Casado dikenal dengan ketenangannya dalam menguasai bola dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa. Meskipun baru tampil 30 kali untuk tim utama, pemain berusia 21 tahun ini bermain dengan kedewasaan seperti pemain yang sudah memiliki lebih dari 200 penampilan. Performanya yang konsisten menjadikannya salah satu prospek cerah Barcelona di masa depan.
5. Lamine Yamal
Lamine Yamal adalah bukti lain dari keberhasilan Hansi Flick dalam mengembangkan pemain muda. Pemain berusia 17 tahun ini telah melampaui ekspektasi dengan penampilannya yang luar biasa. Setelah bersinar di Euro 2024, di mana ia menjadi salah satu pemain terbaik turnamen, Yamal terus menunjukkan konsistensi di level klub.
Di bawah arahan Flick, Yamal telah mencetak sembilan gol dan memberikan 13 assist, melampaui catatannya musim lalu. Pengalaman Flick melatih winger seperti Kingsley Coman, Serge Gnabry, dan Leroy Sane memberikan dampak besar pada perkembangan Yamal. Dengan usia yang masih sangat muda, potensi Yamal untuk menjadi pemain kelas dunia tampak tak terbatas. Jika performanya terus meningkat, ia bisa menjadi pemain kunci Barcelona untuk dekade mendatang.
Dengan pendekatan taktis yang cermat dan kepercayaan pada pemain muda, Hansi Flick berhasil mengubah dinamika Barcelona. Lima pemain ini adalah bukti nyata dari keberhasilannya dalam mengembalikan Barcelona ke jalur kejayaan. Tim ini tidak hanya kembali kompetitif di kompetisi domestik, tetapi juga siap menantang gelar di kancah Eropa.
