Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Manajer dengan Rekor Terbaik dalam Menghadapi Pep Guardiola

5 Manajer dengan Rekor Terbaik dalam Menghadapi Pep Guardiola

Kehebatan Pep Guardiola sebagai seorang manajer maupun pelatih tidak bisa dibantah lagi. Sepak terjangnya baik itu sebagai pemain maupun pelatih menggambarkan betapa hebatnya pria asal Spanyol.

Pep Guardiola merupakan gelandang berbakat di masa bermainnya. Ia menjadi pemain andalan di tim Barcelona pada tahun 1990-an di bawah manajer Johan Cruyff, Bobby Robson, dan Louis van Gaal. Dia juga telah membuat 47 penampilan untuk tim nasional Spanyol selama 9 tahun, telah mencetak 5 gol.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Selama 21 tahun kariernya ia telah memenangkan 6 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 4 Supercopa, 1 Piala Eropa, 1 Piala Winners UEFA, dan 1 Piala Super Eropa, semuanya bersama dengan tim Barcelona.

Berlanjut di karier kepelatihannya. Guardiola telah memenangkan total 37 trofi dalam 17 tahun. Termasuk beberapa Treble dan 1 tahun di mana ia memenangkan 6 trofi yang luar biasa.

Guardiola telah menjadi satu-satunya manajer yang memiliki lebih banyak prestasi di 5 liga top Eropa adalah Sir Alex Ferguson. Namun Guardiola tak selamanya berhasil memenangkan pertandingan, nyatanya ada beberapa pelatih yang unggul pertemuan head to head dengannya.

Berikut adalah deretan pelatih yang punya catatan apik atas Pep Guardiola.

Antonio Conte

Antonio Conte merupakan manajer pertama dalam daftar ini yang dimana memiliki rekor positif melawan Guardiola karena ia telah memenangkan 4 dari 7 pertandingan antara keduanya.

Kedua manajer tersebut datang ke Premier League pada musim panas 2016 dengan Conte berhasil memenangkan gelar bersama dengan Chelsea musim itu. The Blues asuhan Conte berhasil mengalahkan Manchetser City di kandang dan tandang musim itu dengan Eden Hazard meneror tim dari Manchester Timur.

Namun, bisa dikatakan, kemenangannya yang lebih mengesankan diraih selama masa jabatannya sebagai manajer dari  Tottenham. Manchester City versi 2016/2017 bukanlah tim penakluk seperti yang kita lihat saat ini, dan Spurs asuhan Antonio Conte tentu saja tidak selancar atau impresif tim Italia yang menjuarai liga. Chelsea.

Ole Gunnar Solskjaer

Sosok Solksjaer cukup mengejutkan ada di daftar ini. Manajer asal Norwegia ini memiliki salah satu rekor terbaik saat berhadapan dengan guardiola. 4 kemenangan, 4 kekalahan, dan 1 hasil imbang sangatlah terhormat karena hanya 2 manajer yang dimana bisa mengatakan bahwa mereka telah mengalahkan Pep lebih dari itu.

Hanya butuh waktu kurang dari 1 tahun bagi Ole Gunnar Solskjaer. Untuk bisa memenangkan derby Manchester pertamanya sejak 2007, tetapi Marcus Rashford dan Anthony Martial mengantarkan untuk meraih kemenangan telak 2-0.

Kemenangan 1-0 pada bulan berikutnya menyusul. Tetapi itu tidak lah cukup untuk membalikkan kesalahan pada leg pertama yang dialami United dari City di semifinal Piala Liga.

Selain itu, kemenangan ketiga. Kemenangan 2-0 berkat gol pembuka yang dilakukan oleh Martial dan gol yang diciptakan Scott McTominay pada menit ke-90 yang memastikan kemenangan adalah salah satu pertandingan terakhir sebelum sepak bola dihentikan sementara karena pandemi COVID-19.

Kemenangan ke-4, yang dimainkan secara tertutup karena pembatasan, juga menjadi kali pertama MU mengalahkan Man City dalam 3 laga tandang berturut-turut sejak musim 2000/2001.

Mauricio Pochettino

Sama seperti Solksjaer, nama Mauricio Pochettino secara mengejutkan juga masuk ke dalam daftar ini. Dimulai pada tahun 2009 dalam sebuah derby Catalunya saat Barcelona bertemu dengan Espanyol.

Espanyol jarang mengalahkan Barcelona, namun pada tahun 2009 konvensi tersebut diubah. Ivan de la Pena kembali menghantui klub yang membiarkannya pergi untuk bergabung bersama dengan Espanyol dan mencetak 2 gol untuk Periquitos sebelum jeda. Dan meskipun ada gol Yaya Toure. Klub Catalan yang lebih kecil bertahan untuk meraih kemenangan terkenal.

2 kemenangan terbaik dalam daftar ini terjadi pada saat babak perempat final Liga Champions 2018/2019 ketika  Pochettino membesut Tottenham Hotspur. Total, Pochettino telah 4 kali mengalahkan Pep guardiola.

Jose Mourinho

Jose Mourinho akhirnya muncul dalam daftar ini. Manajer asal Portugal yang penuh dengan teka-teki ini memiliki kemenangan terbanyak ke-2 melawan Guardiola dan beberapa di antaranya termasuk kemenangan terbaik ‘The Special One’ dalam kariernya.

Baik itu kemenangan comeback 3-2 yang sangat luar biasa di Etihad pada tahun 2018, serangan balik dari Inter asuhan Mourinho dengan kekuatan untuk menang 3-1 pada tahun 2010. Atau 2 kemenangan 2-0 yang diraih oleh Mourinho untuk Spurs pada tahun 2020, persaingan anatara ke-2 manajer tersebut. Merupakan salah satu hal yang paling menarik yang dimana pernah dilihat sepak bola sejak lama.

Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa persaingan ini mengejutkan. Mengingat bahwa keduanya pernah bekerja sama di Barcelona ketika Guardiola masih bermain sebagai seorang pemain dan Mourinho memulai perjalanannya ke dunia manajemen sebagai seorang asisten Bobby Robson.

Secara keseluruhan, Jose Mourinho sudah 7 kali mengalahkan Pep Guardiola secara head to head sebagai pelatih.

Jurgen Klopp

Inilah sosok manajer yang memiliki jumlah kemenangan terbanyak atas Pep Guardiola dalam daftar ini. Jurgen Klopp telah memenangkan 12 pertandingan atas guardiola.

Persaingan tersebut terjadi di 2 negara dan 4 kota. Pasangan ini telah bertarung memperebutkan beberapa gelar Liga Premier League dan Bundesliga dan permainan mereka saring kali dipenuhi dengan kontroversi dan momen-momen besar. Keduanya telah menentukan era Liga Inggris dan Bundesliga.

Klopp pertama kali mengalahkan Guardiola saat piala Super Jerman 2013. Dan mereka kemudian saling bertukar pukulan selama beberapa musim saat berhadapan dengan satu sama lain di Bundesliga.

Pep memiliki keunggulan di Premier League. Namun kemenangan 4-3 yang didapat oleh Liverpool atas Manchester City di musim 2017/2018. Di susul dengan kemenangan 3-2 di semifinal Piala FA 2022. Dan Community Shield akhir tahun itu adalah kenangan yang akan terus diingat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments