Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaTampil Apik di Inter Milan, Romelu Lukaku Tidak Ingin Dibanding-bandingkan

Tampil Apik di Inter Milan, Romelu Lukaku Tidak Ingin Dibanding-bandingkan

Romelu Lukaku bisa tampil bersinar bersama Inter Milan. Namun, striker unggulan Belgia ini mengaku tidak ingin dibanding-bandingkan dengan legenda Inter Milan, Ronaldo Nazario.

Inter mendatangkan Lukaku dari Manchester United pada musim panas 2019 dengan dana kesepakatan sebesar 80 juta euro. Penyerang berusia 27 tahun itu bisa tampil apik dan impresif sehingga debt pertamanya sangat berkesan bagi Inter.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Lukaku sejauh ini sudah mencatatkan sebanyak 34 gol yang angkanya sama dengan perolehan Ronaldo di musim pertamanya saat bergabung dengan Nerazzurri pada 1997/98. Pada saat itu juga, Ronaldo berhasil membawa Inter Milan keluar sebagai pemenang di ajang Piala UEFA setelah menumbangkan Lazio 3-0 di final. Namun, Lukaku sendiri berlum bisa mencetak prestasi seperti itu karena Sevilla membungkam Inter 3-2 pada Agustus silam dan finis runner-up di Serie A 2019/20.

Permainan Lukaku di Inter Milan masih terlihat apik dan sudah berhasil mencetak 12 gol dalam 13 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Lukaku sangat membantu Arsenal untuk bersaing meraih Scudetto bersama AC Milan dan juara bertahan Juventus.

“Untuk tim nasional, saya sudah mencetak lebih dari 100 gol. Jadi menurut saya masih terlalu dini untuk melakukan perbandingan dengan pemain legendaris tersebut,” ucap Romelu Lukaku kepada France Football, yang dikutip Football-Italia.

“Di Milan, tidak sedikit yang mengatakan pada saya bahwa Roaldo sudah mencatatkan 34 gol di musim pertama dia. Sejujurnya saya senang bisa sepadan dengannya. Namun, dia sudah bisa membawa Piala UEA, sedangkan saya masih belum mencapai kesitu. Pokoknya saya akan berusaha keras untuk bisa memborong trofi-trofi juara.”

Pada musim lalu, Inter Milan merasa terkesan dengan kehebatan Juventus dengan selisih satu poin di klasemen akhir. Inter Milan masih bergerilya untuk meraih Scudetto pertamanya sejak terakhir kali juara pada 2009/10.

“Inter adalah keluarga dan sudah pasti selalu bekerja sama. Kami harus bisa meraih titel juara. Pokoknya harus bisa, dan lihat saja pada Maret nanti,” Romelu Lukaku menambahkan.

Romelu Lukaku: Aku Striker Terbaik!

Bomber Inter Milan, Romelu Lukaku, menyatakan hal yang tidak biasa tentang dirinya. Ia sendiri mengaku masuk ke jajaran lima besar penyerang terbaik di dunia saat ini.

Penyerang berusia 27 tahun kini menjadi perbincangan hangat di Inter sejak didatangkan dari Manchester United pada musim panas tahun lalu. Lukaku sudah mengoleksi 34 gol dan berhasil membawa Nerazzurri finis runner-up di Serie A dan Liga Europa 2019/20.

Lukaku masih bermain oke dan bisa mencetak 12 gol dalam 13 pertandingan di sepanjang musim ini. Jika dhitung dari awal musim lalu, Lukaku kurang lebih sudah mencatatkan 55 gol di level klub dan internasional.

Cristiano Ronaldo (Juventus), Lionel Messi (Argentina), Robert Lewandowski (Bayern Munich), bahkan mungkin Harry Kane (Tottenham Hotspur) adalah sederet nama yang dinilai menjadi striker terbaik di dunia. Romelu Lukaku sangat percaya diri bahwa namanya bisa bersanding dengan mereka.

“Saya bisa dibilang salah satu striker terbaik di dunia selain keempat pemain seperti Ronaldo, Messi, dan lain-lainnya,” Lukaku mencetuskan kepada France Football. “Saya selalu bermain apik dalam sudut pandang taktik atau bahkan pergerakan.”

“Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, atau Robert Lewandowski adalah nama-nama yang tidak perlu diragukan lagi kehebatannya. Berarti saya juga bisa seperti mereka, kan?”

Di sisi lain, Lukaku dan Lautaro Martinez sudah mencatatkan 13 gol, setengahnya dari total gol Inter Milan (26) dari total 10 pertandingan pertama Serie A. Berkat keduanya, La Beneamata bisa bersaing meraih Scudetto di mana poin mereka tidak jauh berbeda dengan AC Milan di Capolista.

“Sebelum direkrut oleh Inter Milan, saya sudah memperhatikan permainan mereka di lapangan. Lautaro terlihat sendirian di depan dan kemungkinan besar permainan akan lebih hebat kalau saya ikut disana,” lanjut Romelu Lukaku.

“Saat saya tiba, saya berbincang dengannya menggunakan Bahasa Spanyol dan dari situlah titik baliknya. Kadang-kadang hari ini saya yang unggul, dan kadang-kadang dia. Kami sudah merasa cocok dan hubungan kami sejauh ini akrab,” Romelu Lukaku mengungkapkan soal hubungan dia dengan Lautaro Martinez.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments