Tagihan gaji Manchester United dikabarkan membengkak akibat keberadaan Cristiano Ronaldo. Beban pengeluaran klub yang berjuluk The Red Devils itu semakin besat setelah mendaratkan Cristiano Ronaldo serta dua pemain baru lainnya.
Bursa transfer musim panas 2021, Manchester United membuat gebrakan baru. Mereka membeli tiga pemain papan atas yang selama ini dikenal sebagai pesepak bola kelas dunia. Rekrutan terbesar Manchester United sudah pasti Cristiano Ronaldo yang ditebus dari Juventus.
Seperti diketahui jika Cristiano Ronaldo sebelumnya sudah pernah menjadi bagian Manchester United. Lantas ia hijrah ke Real Madrid sebelum akhirnya ke Juventus. Setidaknya sudah 12 tahun pemain berjuluk CR7 itu meninggalkan Old Trafford.
Lalu siapa sangka jika musim ini CR7 comeback ke Old Trafford. Sebelum mendatangkan Ronaldo, Manchester United telah secara resmi membeli Raphael Varane dan Jadon Sancho. Bukan rahasia lagi jika ketiga pemain itu bakal membuat tagihan gaji Manchester United melonjak drastis.
Pengeluaran klub Manchester United saat ini berlipat ganda. Berdasarkan informasi yang dirilis The Sun, tagihan gaji The Red Devils untuk musim 2021-2022 ini mencapai 387 juta pounds atau setara Rp 7,5 triliun. Sementara Cristiano Ronaldo sendiri menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Old Trafford.
Nominal gaji CR7 mencapai 480 ribu pounds per pekan. Kemudian di urutan kedua gaji tertinggi berikutnya adalah David de Gea. Kabarnya ia dibayar 375 ribu pounds. Sementara Jadon Sancho menerima 350 ribu pound per minggunya.
Untuk Raphael Varane ia menerima upah selisih 10 ribu pounds saja dari Sancho atau sebesar 340 ribu pounds per pekan. Jajaran lima besar gai tertinggi yang membuat tagihan gaji Manchester United membengkak juga memasukan nama Paul Pogba.
Kabarnya pemain top itu menerima bayaran mencapai 290 ribu pounds per pekan. Kelima pemain tersebut terbilang memiliki gaji fantastis. Akan tetapi dibalik bayaran tinggi itu kualitas mereka tidak perlu dipertanyakan lagi.
Selama ini lima pilar utama Manchester United itu selalu sukses membawa tim meraih juara. Terlebih Cristiano Ronaldo yang selalu menjadi mesin pencetak gol disetiap laga.
Tagihan Gaji Manchester United, Kursi Panas Kepelataihan Masih Aman
Dibalik pemberitaan besarnya beban pengeluaran Manchester United, kursi pelatih klub satu ini juga tak kalah menarik diperbincangkan. Pelatih yang saat ini menjabat yakni Ole Gunnar Solskjaer dirasa masih dalam posisi aman.
Jika melihat hasil pertandingan di Liga Inggris musim 2021-2022, torehan yang dicapai Manchester United hampir sama dengan Chelsea. Kedua kubu mengoleksi poin dengan jumlah yang sama sementara pemuncak klasemen Liga Inggris ditempati oleh Liverpool.
Akan tetapi laporan terbaru menyebutkan jika karir Ole Gunnar Solskjaer tengah di ujung tanduk. Kelanjutan kepelatihannya bakal ditentukan dari kampanye Liga Champions musim ini sementara pihak internal bergulat dengan peliknya masalah tagihan gaji Manchester United.
Seperti diketahui, pada Rabu kemarin, Ole Gunnar baru saja memperpanjang catatan buruknya. Ia telah melakoni 25 pertandingan beruntun tanpa satu pun trofi saat bertanding melawan West Ham di ajang Piala Carabao.
Pelatih asal Norwegia itu terakhir kali hanya memenangi Piala Norwegia 2013 silam dengan Molde. Sementara karirnya di Old Trafford musim ini sudah memasuki tahun keempat. Meski begitu informasi yang dirilis Eurosport menyebutkan bahwa karir sang pelatih masih terbilang aman sejauh ini.
Di satu sisi lain ada laporan yang menunjukan apabila kelanjutan karir sang manajer akan menjadi bahan pembicaraan serius jika saja ia gagal mengantarkan skuadnya ke babak sistem gugur Liga Champions, terlebih musim ini pihak internal telah menggelontorkan dana besar untuk membayar tagihan gaji Manchester United.
Skuad besutan Ole Gunnar menempati urutan terbawah Grup E Liga Champions. Mereka kalah 1-2 atas Young Boys di pertandingan pembuka. The Red Devils masuk grup tersebut bersanding dengan Atalanta dan Villareal.
Iso soal pemecatan Ole Gunnar musim ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya ia juga pernah diberitakan bakal diberhentikan pada musim gugur 2019 dan 2020 silam. Lantas bagaimana nanti sepak terjang sang pelatih dengan skuadnya yang terbilang mahal?
Akankan pembayaran tagihan gaji Manchester United tidak sia-sia dengan membawa kemenangan? Menarik untuk dinantikan.
