Manchester City merasa kesal setelah mengetahui stafnya di ludahi pada laga kontra Liverpool. Mereka tidak tinggal diam dan menyampaikan rasa keberatan ke Liverpool. Laga yang mempertemukan Liverpool dengan Manchester City pada Minggu 3/10/2021 di Anfield, kedua tim imbang 2-2.
Ketika berada di ruang ganti staf Manchester City diludi oleh fans The Reds. Akibat situasi ini klub Liverpool mengeluarkan pernyataan meraka yang tengah melakukan penyelidikan sebagai tanggapan atas aduan pihak Manchester City itu.
Liverpool berhadapan Manchester City pekan lalu memang menjadi duel paling dinanti para pecinta bola. Dua tim besar itu selama ini dikenal sebagai rival bebuyutan dan sering kali bersaing ketat memperebutkan gelar juara.
Bertanding di Liga Inggris, Manchester City merasa kesal sebab harus berbagi poin dengan Liverpool. Mereka gagal menambah tiga angka sekaligus dan jutsru mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat bertandang ke Anfield.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dirinya memang tidak mengetahui secara pasti bagaimana terjadinya insiden buruk tersebut. Ia sendiri baru diberitahu oleh sfatnya setelah jadi perbincangan hangat.
Dalam sebuah sesi wawancara, ia mengatakan bahwa, “Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya mendengar sesuatu dari kerumunan, sesuatu yang tidak menyenangkan bagi staf. Namun saya tidak tahu persis, saya tidak melihat kejadiannya,”
“Saya cukup yakin jika itu terjadi Liverpool akan mengambil tindakan untuk orang tersebut. Liverpool jauh lebih besar dari perilaku tersebut,” ungkap Pep Guardiola kepada Sky Sports sekaligus menjadi pertanda Manchester City merasa kesal.
Menurut pemberitaan yang beredar, insiden staf The Citizens di ludahi terjadi usai gelandang muda Manchester City, Phil Foden sukses menyumbangkan satu gol sehingga skor berubah imbang 1-1 tepat di menit ke 69.
Latnas Sky Sports menyatakan bahwa mereka memiliki bukti rekanam video yang memperlihatkan dengan jelas ulah buruk sang pelaku akan tetapi tidak akan di publikasikan untuk khalayak umum. Pep Guardiola kembali buka suara.
“Tidak ada yang mengubah kekaguman saya pada klub ini. Itu adalah cerita yang sama dua tiga tahun lalu ketika kami datang ke sini dan mereka menghancurkan bus kami. Mereka orang-orang tertentu, bukan hanya Liverpool,” jelas Pep Guardiola.
Kondisi itu sudah pasti membuat Manchester City merasa kesal. Mereka berharap kasus tersebut bisa segera diungkap dan pelakunya mendapat hukuman untuk menimbulkan efek jera. The Citizens memang tidak terima salah satu statnya yang tengah duduk di bangku cadangan mendapat perlakuan tidak manusiawi.
Tak heran jika Manchester City bergerak cepat melakukan pengaduan kepada pihak Liverpool agar bisa di usut secara tuntas. Juru taktik Manchester City berharap masalah itu bisa segera ditindak lanjuti dan diselesaikan.
Ia begitu yakin apabila pelaku peludahan stafnya sama sekali tidak sesuai dengan filosofi fans Liverpool. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu selama ini selalu merasa apabila atmosfer Anfield seakan intimidatif termasuk laga kemarin.
Manchester City Merasa Kesal, Nasip Sial Menerpa
Seperti diketahui bahwa laga Liverpool melawan Manchester City di Anfield merupakan pertandingan pekan ketujuh Liga Inggris musim 2021-2022. Laga berakhir imbang 2-2. Dua gol Liverpool tercipta dari Sadio Mane menit 59 serta Mohamed Salah menit 76.
Meski Manchester City merasa kesal, tim cukup puas dengan penampilan Phil Foden yang melesakan bola ke gawang Liverpool menit 69 serta Kevin De Bruyne menit 81. Saat laga memasuki menit 74, sempat terjadi insiden.
Situasi itu juga menjadi penyebab Pep Guardiola merasa tidak puas dengan kinerja wasit. Menurut kacamata Pep Guardiola, harusnya James Milner mendapat kartu merah. Bahkan wasit juga bisa mengusir keluar Milner yang terlihat jelas melakukan pelanggaran berat sekaligus mendapat kartu kuning.
“Itu harusnya kartu kuning. Sudah jelas kartu kuning. Itu kelas, ini di Anfield, ini di Old Trafford. Jika City yang mengalami maka pemain kami bakal di kartu merah. Sudah jelas harusnya kartu kuning kedua,” ungkap Pep Guardiola.
Laga kemarin memang berjalan dramatis. Bertindak sebagai tim tamu Manchester City merasa kesal sebab terjadi beberapa insiden buruk sekaligus. Mereka berharap kondisi itu tidak akan terjadi lagi untuk kedepannya.
