Shayne Pattynama Dipastikan Batal Perkuat Timnas

Shayne Pattynama, pemain yang baru saja dinaturalisasi dipanggil Shin Tae-yong. Shayne didapuk Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda melawan Tim Burundi.

Pemain berdarah Belanda ini resmi dinaturalisasi 24 Januari lalu. Namun sayangnya, walau sudah di naturalisasi pemain asal Belanda ini belum bisa bergabung melawan Burundi.

- Advertisement -

Kabarnya, perpindahan Shayne Pattynama belum rampung. Karenanya bek sayap asal Belanda ini sudah dipastikan akan batal memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday.

Butuh Waktu untuk Urus Perpindahan Federasi Shayne Pattynama

Laga FIFA Matchday 25 Maret tinggal hitungan hari, namun Shayne Pattynama belum nampak di pusat pelatihan.

Kedatangannya ke Indonesia pun belum ada yang mengkonfirmasi. 

Padahal pemain yang sedang menjalani karir di luar seperti Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan sudah bergabung di pusat pelatihan.

Namun tidak demikian dengan bek asal negeri kincir angin. Hingga beberapa waktu menjelang Laga Indonesia vs Burundi, Shayne belum terlihat keberadaannya 

Trending

Para Pemilik Nomor Punggung Keramat di Persebaya

Januari lalu, Shayne Pattynama resmi menjadi pemain naturalisasi. Meski demikian, statusnya tersebut ternyata tidak serta merta membuatnya dapat langsung melenggang menjadi pemain Timnas.

Masalah administratif seperti perpindahan federasi menjadi kendalanya.

Dikabarkan bahwa  perpindahan federasi Shayne belum beres. Butuh waktu untuk mengurus perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI).

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Ariyanto.

Shayne batal debut bersama Skuad Garuda karena perpindahan federasinya belum selesai. Demikian disampaikan oleh Nova.

Shayne Batal Debut, Netizen Kecewa

Konfirmasi batalnya Shayne untuk debut memperkuat Indonesia vs Burundi membuat netizen kecewa. Kekecewaan tersebut bukan tanpa alasan.

Pasalnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi sebelumnya menegaskan bahwa perpindahan federasi Shayne sudah beres. 

Nyatanya, pemain kelahiran 11 Agustus 1998 ini gagal debut di FIFA Matchday. 

Absennya Shayne menyisakan 27 pemain skuad Tim Garuda. Tim Garuda akan bertanding melawan Tim dari Afrika, Burundi.

Meski tanpa Shayne, 27 pemain TIMNAS masih merupakan formasi yang kuat untuk melawan Burundi. Indonesia vs Burundi akan tampil dalam Dua Laga, yakni tanggal 25 Dan 28 Maret 2023.

Siapakah Calon Pengganti Shayne Pattynama?

Shayne Pattynama dipastikan absen dalam Laga FIFA Matchday. Walaupun Nova sudah mengkonfirmasi perihal tersebut, namun hingga kini belum ada tanggapan dari STY.

Namun sudah dipastikan bahwa tidak akan ada panggilan pemain pengganti untuk Shayne. 

Dari formasi pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, pelatih Timnas ini sudah memasukan porsi bek kiri yang cukup.

Berikut beberapa pemain yang bisa diandalkan untuk menempati Bek kiri. Mereka adalah Pratama Arhan, Edo Febriansah, Dony Tri Pamungkas, dan Yance Sayuri.

Dengan adanya 4 personal tersebut, Sin Tae-yong nampaknya tidak perlu repot-repot mencari cadangan. 

Dari keempat nama tersebut, Pratama Arhan merupakan kandidat kuat untuk mengisi posisi bek kiri. 

Dalam upayanya memperkuat Skuad Garuda, Pratama Arhan harus melewatkan satu laga di Liga Jepang. Arhan melewatkan pertandingan melawan Roasso Kumamoto. 

Dengan absennya Shayne, Arhan memiliki peluang yang tinggi untuk berduel melawan tim Burundi. Meski kadang tersisih di Liga Jepang, kini waktunya Arhan untuk unjuk gigi dan mempersembahkan kemenangan bagi Timnas. 

Kolaborasi Baggott Dan Jordi Amat di Indonesia vs Burundi

Satu hal yang menarik dalam laga Indonesia vs Burundi adalah duet Baggott dan Jordi Amat. Dua pemain ini dianggap brilian dan akan menampilkan permainan yang menarik. 

Jika dipasangkan dalam duel FIFA Matchday 25 dan 28 Maret mendatang, maka ini adalah kali pertama mereka bertemu. 

Diprediksi, Baggott dan Jordi Amat merupakan opsi utama. Duet maut kedua pemain ini diramalkan akan meramaikan Indonesia vs Burundi terlepas dari pilihan formasi Timnas. Baik itu bermain dengan empat bek atau tiga bek saat pertandingan melawan tim Burundi. 

Baggott ataupun Jordi Amat dianggap memiliki kesamaan. Baik secara fisik maupun ketangguhannya dalam berduel. 

Keduanya memiliki kesamaan dalam umpan jarak jauh. Penggemar sepak bola nasional tentunya sangat menantikan kolaborasi antar keduanya. 

Tidak diragukan bahwa Baggott dan Jordi Amat memiliki skill yang mumpuni sebagai defender. 

Kehadiran keduanya akan mempertangguh pertahanan skuad Garuda dalam menghadapi Burundi. 

Kemenangan Tim Indonesia atas Burundi akan memperbaiki rangking FIFA. Target sapu bersih atas dua laga Indonesia vs Burundi nampaknya akan menjadi nyata dengan kolaborasi Baggott dan Jordi Amat.