Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga EuropaRomelu Lukaku Kembali Muncul Pasca Melakukan Gol Bunuh

Romelu Lukaku Kembali Muncul Pasca Melakukan Gol Bunuh

Romelu Lukaku mencetak gol bunuh diri saat berhadapan dengan Sevilla pada Liga Europa. Hingga membuat tim Sevilla menang dan membawa trofi kebanggaan. Setelah melakukan gol bunuh diri tersebut, Lukaku sempat menghilang ketikan sesi penyerahan medali.

Kegagalan Inter pada Liga Europa ini setelah tertinggal skor 2-3 dari Sevilla di babak final. Gol yang menyebabkan Sevilla meraih kemenangan ialah dari tendangan Lukaku yang dianggap sebagai gol bunuh diri. Dimana ia membelokkan bola yang ditembakan oleh Diego Godin dari tendangan bebas.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Hingga pada saat penyerahan medali untuk Inter Milan sebagai juara dua atau runner up, ia tidak tampak dan justru kabur. Dikabarkan jika Lukaku merasa terpukul akibat kejadian gol bunuh diri yang ia lakukan. Setelah dua hari berselang, Lukaku baru menampakkan dirinya di media sosial.

Kemunculan Romelu Lukaku Setelah Merasa Terpukul

Petandingan melawan Inter Milan berakhir dengan skor 2-3. Rupanya satu gol terakhir didapat dari kesalahan Lukaku yang membelokan bola hingga menjadi umpan cantik untuk Sevilla. Kejadian ini menjadi hal buruk dan membuat Lukaku merasa sangat terpuruk. Pasca penyerahan trofi runner up selang dua hari ia baru kembali eksis di Instagram.

Dimana Lukaku mengunggah sebuah foto diserta dengan caption sangat panjang. Pada captionnya tersebut Romelu Lukaku menuliskan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim yang telah memberikan hal terbaik baginya. Ia juga mengakui jika musim ini Inter Milan mampu berkembang pesat. Lukaku mengungkapkan jika bergabung dengan Inter menjadi kehormatan baginya.

Kejadian di final lalu diakui membuatnya kesal, akan tetapi ia berusaha untuk melawannya. Hingga ia merasa bahwa hal tersebut bukanlah suatu hal yang mudah dalam hidupnya. Pengalaman kali ini akan membuat Lukaku jauh lebih kuat. Ia ingin Inter tidak pernah mati dan bisa semakin baik. Diharapkan tim semakin kompak.

Tidak lupa ungkapan terima kasih sedalam-dalamnya untuk para fans sebab mereka telah mendukungnya disetiap pertandingan maupun dikandang ataupun tandang. Lukaku sangat mengapresiasi pesan dari mereka. Ia berjanji akan bangkit, tulisan Sempre forza Inter menjadi penutupnya.

Selama musim pertamanya bersama Inter Milan, Romelu Lukaku telah menjalani pertandingan dengan gemilang. Total 51 laga seluruh ajang, striker asal Belgia itu telah mencetak 34 gol dan 6 assist. Pada pertandingan final Liga Europa kemarin, ia sempat menyumbangkan satu gol untuk Inter Milan, namun rupanya belum bisa membawanya meraih kemenangan.

Pembelaan Dari Carragher

Pada acara penyerahan trofi runner up Inter Milan, Lukaku memang tidak menampakkan batang hidungnya. Ditengarai ia memang sengaja pergi sebab masih kecewa dengan kekalahannya timnya. Hal ini rupanya dianggap sebagai bentuk sportivitas. Kejadian tersebut dipahami betul oleh mantan bek Liverpool, Jamie Carragher.

Dirinya sangat memahami betul bagaimana perasaan Lukaku. Padahal ia harusnya hadir pada sesi penyerahan medali itu. Memang cukup mudah mengatakannya bagi orang-orang yang hanya duduk menyaksikannya. Tidak seperti Lukaku, ia merasa berat dan menunjukan sikap kesatrianya.

Selain menyumbangkan gol, ia juga berperan pada kemenangan lawan. Hingga orang-orang bereaksi buruk terhadap kejadian itu. Carragher menjelaskan jika ia menjadi rekan satu timnya, ia tidak akan mempermasalahkan hal tersebut. Lukaku telah menunjukan rasa bersalahnya dan merasa terpukul akibat kekalahan itu.

Keberaniannya patut diakui setelah bersalaman dengan pemain lawan usai laga. Sebab ia juga telah menunjukan rasa hormat. Kejadian seperti itu sudah biasa terjadi saat pertandingan sepak bola. Pada final Piala Dunia 2006, hal sama juga dilakukan oleh Zinedine Zidane tepatnya pada laga Italia vs Prancis.

Bahkan ia mendapatkan kartu merah saat perpanjanggan waktu. Sementara Prancis akhirnya kalah ketika adu pinalti. Di sesi penyerahan trofi, ia juga tidak menghadirinya.

Kegagalan tim Inter Milan meraih gelar juara menjadi suatu hal yang wajar, sebab dalam sebuah pertandingan menang atau kalah menjadi hal biasa. Saat ini tim Inter akan lebih fokus dan bekerja lebih keras agar dimusim selanjutnya bisa tampil lebih gemilang.

Begitu pula dengan Romelu Lukaku yang berjanji akan memperbaiki kualitas dirinya untuk menjadi pemain yang bisa diandalkan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments