Ujung tombak sang juara Liga Champions, Robert Lewandowski masih tajam hingga hari ini. Ia juga mengaku bahwa hingga saat ini, ia masih tak percaya bahwa Bayern Munchen bisa menang telak ketika melawan Barca di kompetisi Liga Champions.

Pertemuan antara Barca dan Bayern Munchen terjadi di perempat final Liga Champions. Pertarungan antara kedua raksasa tersebut terjadi di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal pada Sabtu 15 Agustus 2020.

Hasil pertandingan antara raksasa La Liga dan penguasa Bundesliga tersebut sangat mengejutkan para fans kedua tim. Karena Bayern Munchen bisa melumat Barca dengan skor akhir 8-2. Di pertandingan yang banjir gol tersebut, Thomas Muller mencetak dua gol, Philippe Coutinho dua gol, Ivan Perisic , Serge Gnabry, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski memberikan satu gol.

Kemenangan besar atas klub elit dan tangguh asal Spanyol tersebut mengejutkan Robert Lewandowski. Ia dan rekan-rekan timnya juga sama-sama tak percaya bahwa Bayern Munchen seolah-olah bisa dengan mudah mencetak gol secara bertubi-tubi ke gawang Barca.

“Kami benar-benar tidak mengira bisa hasilnya bisa seperti itu,” ujar Robert Lewandowski ke Przeglad Sportowy. “Sebelum pertandingan, kami memang sudah yakin akan mengalahkan Barca di pertandingan ini. Beberapa mengatakan akan menang 5-1, namun kemenangan 8-2 itu jelas berbeda,”

“Terutama di menit-menit akhir menjelang pertandingan berakhir. Seolah Barca sudah menyerah dan tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan. Sehingga kami mencetak lebih banyak gol. Rekan-rekan kami yang datang dari bangku cadangan, sangat haus gol ketika masuk ke lapangan,”

Meski sudah berusia 32 tahun, Robert Lewandowski masih tajam di lini serang Bayern Munchen. Kontrak pemain asal Polandia tersebut masih memiliki durasi hingga 2023 mendatang. Ia mengaku bahwa ia masih ingin bermain di level tertinggi ketika kontraknya berakhir pada 2023 nanti.

“Kontrak saya yang masih ada saat ini, bukan akhir dari perjalanan karir saya. Ketika masa kontrak saya habis pada 2023, saya masih ingin bermain di level tertinggi,” lanjutnya.

“Masih belum terpikirkan apa yang akan saya lakukan nanti di kemudian hari. Saya juga masih yakin akan kebugaran dan kesehatan fisik saya. Tapi yang jelas saya masih memiliki mental yang kuat untuk tetap bisa bermain di level tertinggi sepak bola. Dan saya berharap anda tidak menyingkirkan saya secepat itu.”

“Ketika saya berhenti bermain nantinya, pasti akan ada banyak pilihan bagi saya untuk ke depannya. Tapi saya masih tidak ada rencana khusus, semuanya tergantung nanti saja,”

Hingga saat ini, Robert Lewandowski masih tajam hingga saat ini terutama di Liga Champions, berhasil mengalahkan Paris Saint Germain. Ia mengaku bahwa trofi Liga Champions tersebut merupakan salah satu mimpinya sejak masih kecil.

“Saya sudah berusaha untuk mendapatkan trofi sini sekitar lebih dari 20 tahun. Namun saya hanya mampu menjadi penonton untuk melihat hasil akhirnya. Sebagai anak kecil, saya dulu memiliki mimpi untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions, dan saya yakin hal tersebut. Dan sekarang saya berusia 32 tahun, akhirnya mimpi masa kecil saya berubah menjadi kenyataan.”

Robert Lewandowski berhasil menjadi top skor di tiga kompetisi yang berbeda. Kemudian ia juga berhasil memberikan kontribusi besar kepada Bayern Munchen, sehingga berhasil meraih prestasi treble winner yang kedua.

Berkat prestasi yang berhasil diraihnya tersebut, ia memberikan sindiran kepada penghargaan Ballon d’Or yang pada kesempatan musim ini ditiadakan akibat pandemi. Penghargaan tersebut kerap dikuasai oleh dua pemain bintang Cristiano Ronaldo dan Leo Messi secara bergantian selama beberapa tahun terakhir.

Namun kini dengan penuh rasa bangga akan pencapaian yang telah diraihnya bersama Bayern Munchen, Robert Lewandowski menganggap bahwa dirinya layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut berkat apa yang telah diraihnya.

Seperti yang telah kita ketahui, Bayern Munchen meraih treble winner setelah memenangkan DFB Pokal, Bundesliga, dan Liga Champions. Sedangkan Robert Lewandowski berhasil menjadi top skor di tiga kompetisi tersebut. Bukan sebuah pencapaian yang mudah.

Ia memang layak mendapatkan penghargaan tersebut. Robert Lewandowski masih tajam dalam urusan mencetak gol, karena ia berhasil mencetak 34 gol dari 31 penampilan di Bundesliga. Mengantongi 6 gol dari 5 penampilannya di DFB Pokal. Serta 15 gol di 10 pertandingannya di Liga Champions.