Dalam pertandingan epic Community Shield 2020, Arsenal menang lawan Liverpool. The Reds merupakan juara Liga Inggris 2019/2020, sedangkan Meriam London juara Piala FA.
Peiree –Emerick Aubameyang berhasil mencetak gol di babak pertama menit ke 12. Tim besutan Juergen Klopp akhirnya menyusul ketertinggalan dengan tembakan gol Takumi Minamino d menit ke 73.
Skor tetap imbang di 90 menit pertama, sehingga pertandingan berlanjut ke sesi adu pinalti. Dalam babak tersebut, Arsenal berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor akhir 5-4.
Sepanjang laga ini, Liverpool sebenarnya cukup menguasai pertandingan. Mohamed Salah dan tim berhasil menguasai bola sebesar 60 persen dan Arsenal cuma 40 persen.
Liverpool juga sebenarnya berpotensi menang dari Arsenal. The Reds tercatat melayangkan 15 tendangan dengan empat yang mengarah ke gawang. Sedangkan Arsenal hanya dua tembakan ke gawang dari delapan percobaan.
Fakta Kemenangan Arsenal
Adapun fakta-fakta menarik dari pertandingan Community Shield 2020 tersebut, yaitu:
1. Arsenal keluar sebagai juara di Community Shield untuk ke-16 kalinya, mengungguli The Reds (15 kali) dan dan kalah tipis dari Manchester United (21). The Gunners sudah empat kali merebut trofi ini dalam tujuh musim terakhir.
2. Dalam beberapa tahun berturut-turut, Liverpool adalah tim pertama yang kehilangan Community Shield melalui adu penalti; Ini juga menjadi yang pertama kalinya The Reds berpartisipasi dalam kompetisi dua kali beruntun tanpa menjadi juara, termasuk saat pada 1983 dan 1984.
3. Sebagai pemenang piala FA tujuh kali, Arsenal juga sudah menjdadi juara Community Shield lebih unggul dari tim mana pun. Masing-masing dari empat kemenangan Community Shield terakhir mereka datang sebagai pemenang Piala FA.
4. Arsenal merupakan juara pertandinan Community Shield setelah adu penalti lebih dari sekali, setelah Manchester United sebanyak lima kali.
5. Dari 11 adu penalti terakhirnya, Arsenal telah memenangkan sembilan diantaranya di semua kompetisi, termasuk dua di Community Shield. Sementara itu, Liverpool gagal menjadi juara dari lima adu penalti terakhirnya, termasuk dua di Community Shield.
6. Arsenal memiliki pemain dengan pencetak gol terbanyak, yaitu Pierre-Emerick Aubameyang dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Wembley (5 gol, sejajar dengan Alexis Sanchez). Lima gol tersebut didapatkan dalam kurun waktu 42 hari.
7. Hanya Kevin De Bruyne (22) dan Trent Alexander-Arnold (15) yang memberikan lebih banyak assist untuk tim Liga Inggris di semua kompetisi sejak awal musim lalu daripada Bukayo Saka dari Arsenal (13).
8. Sedangkan Liverpool memiliki Takumi Minamino sebagai pencetak gol perdananya untuk di Stadion Wembley. Ia mencetak gol dalam penampilan yang ke-15 dan tendangan ke-12 untuk The Reds di semua kompetisi.
Kata Klopp Saat Liverpool Kalah
Liverpool mau tidak mau harus gigit jari di ajang Community Shield. Jurgen Klopp terlihat cukup kecewa, namun tidak terlalu memikirkannya.
Di menit ke 12, Arsenal bisa unggul lebih dulu oleh tendangan gol Pierre-Emerick Aubameyang. Sedangkan Liverpool baru bisa mencetak gol di babak kedua, tepatnya di menit ke-73 melalui Takumi Minamino.
Skor imbang di menit ke 90 dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalty. Arsenal berhasil menang dengan skor 5-4, setelah penendang ketiga Liverpool, Rhian Brewster gagal melayangkan bola menuju gawang.
Dalam video yang dilansir dari Dugout, manajer Liverpool, Klopp berkomentar kalau timnya kurang fokus saat babak adu penalty. Apalagi, pertahanan Arsenal cukup rapat dan disiplin.
“Kami sudah memperhitungkan semuanya, menghadapi lawan dengan formasi bertahan 5-4-1, tim kami kurang maksimal saat itu. Nggak apa-apa, itu normal-normal saja,” terang Klopp.
“Di babak kedua, kami bisa mendominasi permainan,” lanjutnya.
Juergen Klopp pun cukup terkesan dengan penampilan Arsenal yang bermain rapi dan memanfaatkan serangan balik dengan tepat. Klopp pun mengaku, timnya menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
“Kalau diperhatikan sebenarnya peluang kami itu cukup bagus, tapi nyatanya Arsenal menang lawan Liverpool,” tegas Klopp.
Terakhir, pria asal Jerman itu kini akan lebih serius dan fokus di Liga Inggris 2020/2021. Masih ada waktu untuk mempersiapkan penampilan terbaik.
“Masih ada dua pekan lagi untuk menyambut musim baru,” tutupnya.
