Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaSatu Penyebab Unik Kekalahan PSIS Semarang Atas Persib Bandung Yaitu PSIS Butuh...

Satu Penyebab Unik Kekalahan PSIS Semarang Atas Persib Bandung Yaitu PSIS Butuh Adaptasi Cuaca Lebih Banyak di Lapangan

Penyebab Kekalahan PSIS Semarang Yaitu PSIS Butuh Adaptasi Cuaca Lebih Banyak di Lapangan – PSIS Semarang untuk pertama kalinya menelan kekalahan di BRI Liga 1 2021/2022 ketika laga melawan Persib Bandung pada Selasa (26/10/2021). Dari kekalahan ini ada yang mengatakan jika PSIS butuh adaptasi cuaca.

Kekalahan PSIS yang berakhir dengan skor 0-1 melalui gol yang dicetak oleh Febri Haryadi.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pertandingan antara keduanya berjalan dengan sengit hingga kemenangan tipis itu akhirnya bisa diraih dengan susah payah. Gol Febri Haryadi dicetak pada babak kedua.

Dengan kekalahan ini maka PSIS Semarang tak bisa mempertahankan rekor tak terkalahkannya di BRI Liga 1 yang terhenti pada pekan ke-9.

Banyak pelajaran yang bisa diambil oleh PSIS atas kekalahannya kemarin. Ian Andrew Gillan selaku pelatih Persib Bandung pada pekan ke-9 BRI Liga 1 membuat kekalahan itu sebagai pengalaman berharga.

Terlebih saat pertandingan berlangsung melawan Persib, kala itu dibarengi dengan hujan sehingga membuat para pemain cukup kesulitan untuk memasukkan gol ke gawang lawan.

Pelaksanaan seri kedua BRI Liga 1 yang diadakan di area Jawa Tengah dan DIY memang sudah sering diguyur oleh hujan.

“Setiap hari tentu kami belajar. Kami belajar pertandingan di tengah derasnya hujan yang membuat kami kesulitan untuk melakukan finishing di depan kotak penalti padahal kami sudah banyak mendapatkan peluang,” ucap Ian Gillan.

Meskipun kalah namun sang pelatih mengaku jika timnya mengalami kemajuan dari sisi pengembangan skema permainan.

Ian Gillan membuat beberapa formasi atau pola lainnya sehingga tidak tampak membosankan. Terbukti juga dengan usaha tersebut maka untuk meladeni permainan, Persib mengalami kesulitan.

Namun disayangkan PSIS butuh adaptasi cuaca yaitu bertanding di bawah guyuran hujan.

Bandung yang merupakan kota hujan ada kemungkinan jika mereka sudah lebih terbiasa dengan pertandingan di bawah guyuran hujan dan juga cuaca dingin.

“Jadi lawan Persib merupakan tes bagi kami dan yang penting setelah pertandingan ini fokus ke laga berikutnya,” ucap pelatih 56 tahun ini.

PSIS Semarang memang bukan klub yang terlihat ambisi di BRI Liga 1 musim ini, baik dari segi pemain maupun juga fans.

Target yang inin dicapai hanya sebatas 5 besar klasemen akhir. Dimana biasanya klub besar akan langsung memiliki target untuk menang.

PSIS butuh adaptasi cuaca merupakan salah satu evaluasi terbaru ketika mengalami kekalahan perdana atas Persib Bandung.

Meski sudah kalah namun posisi PSIS masih tetap aman bersaing dengan klub papan atas di papak klasemen sementara BRI Liga 1.

Untuk laga selanjutnya PSIS akan berusaha maksimal supaya bisa meraih 3 poin penuh kembali disaat poin tersebut sempat hilang.

Laga selanjutnya PSIS Semarang akan dipertemukan dengan Bali United pada pekan ke-10 BRI Liga 1, Minggu (31/10/2021).

Karena PSIS butuh adaptasi cuaca maka kini salah satu langkah yang diambil paling tepat yakni tetap berlatih ketika hujan turun dengan deras sekalipun atau di cuaca yang sangat panas.

PSIS Butuh Adaptasi Cuaca Apalagi Para Pemain Mudanya

PSIS Semarang mendapat apresiasi karena mengorbitkan para pemain muda yang menurut mereka memiliki potensi besar untuk bisa menang.

“Mereka masa depan yang bagus di PSIS ini, Development kami membangun tim kami juga bagus. Ini sebuah aura yang positif buat kami ke depan,” ucap Ian Gillan.

Tentu pemain muda ini menghadapi klub besar sekelas Persib merupakan tantangan besar. Selain itu juga para pemain muda PSIS butuh adaptasi cuaca seperti yang sudah disebutkan.

Adaptasi cuaca rupanya jadi faktor utama, karena para pemain harus bisa mengkondisikan bagaimanapun keadaannya agar bisa memainkan bola dengan baik.

Apalagi pemain muda yang harusnya sudah sejak dini dilatih dalam berbagai macam cuaca supaya tidak kaget ketika berada di lapangan asli.

Dipastikan para pemain muda memiliki kekuatan fisik yang masih sangat oke dibandingkan para pemain veteran. Dengan membiasakan mereka terkena air hujan maka daya tahan tubuhnya akan semakin meningkat.

Pemain muda PSIS Semarang mayoritas adalah pemain hebat yang diambil dari akademi bahkan juga langsung dari lapangan.

Melatih para pemain muda PSIS butuh adaptasi cuaca sehingga nantinya baik hujan ataupun panas, para pemain muda di PSIS tetap bisa tampil maksimal tanpa terganggu kondisi alam.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments