Bayern Munchen baru saja berlaga sebagai tamu di markas Hoffenheim, Rhein Neckar Arena Minggu 27/9. Laga tersebut menjadi laga pekan kedua Bundesliga musim 2020-2021. Ada sesuatu yang tampak berbeda dari penampilan Bayern kali ini. Pelatih Die Roten tersebut memutuskan striker andalannya, Robert Lewandowski sebagai pemain cadangan.
Hansi Flick justru lebih tertarik menempatkan striker muda asal Belanda, Joshua Zirkzee yang dipasangkan dengan pemain senior Thomas Muller. Selain itu ada juga dua winger lain Leroy Sane juga Serge Gnabry. Duduk dibangku cadangan menjadi kali pertama Lewandowski selama dua tahun terakhir, padahal kondisinya tengah fit.
Terkahir kali Lewandowski menjadi pemain cadangan pada 25 September 2018 saat Bayern Munchen berhadapan dengan Augsburg di Allianz Arena tepatnya saat Bundesliga musim 2018-2019 lalu. Keputusan yang diambil oleh Hansi Flick untuk mencadangkan Lewandowski memang sangat mengejutkan.
Performa Robert Lewandowski
Kini Lewandowski telah menginjak usia 32 tahun, namun ia masih mampu menampilkan permaian sempurna pada starting XI. Musim lalu, dia tercatat mengoleksi 55 gol dari seluruh 47 penampilannya bersama Bayern. Selain itu, dia juga dinobatkan sebagai top skor pada tiga kompetisi beruntun yaitu Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions Eropa.
Rupanya dibalik keputusan pelatih Hansi Flick mencadangkannya ada alasan tersendiri. Diprediksikan Flick tidak ingin pemain andalannya tersebut mengalami cedera sebab Robert Lewandowski mengaku cukup lelah pasca bertanding melawan Sevilla di ajang Piala Super Eropa pekan lalu. Dia memang bermain dalam waktu cukup lama mencapai 120 menit penuh.
Dilansir dari Bild, Lewandowski mengungkapkan jika mereka tidak merayakan kemenangannya atas Sevilla. Sebab anggota tim terlalu lelah bermain selama 120 menit. Sabtu kemarin mereka harus segera kembali terbang menuju Hoffenheim hingga tidak memiliki jatah waktu libur, ungkap Lewandowski.
Tidak ada waktu untuk berpesta merayakan kemenangan kemarin, bahkan dia juga mengungkapkan lebih senang menghabiskan waktu dengan mandi air es dari pada berpesta. Dimulainya musim baru Bundesliga, Lewandowski memang banyak dimainkan oleh Bayern Munchen.
Tidak heran jika performanya ketika berhadapan dengan Hoffenheim tidak begitu maksimal mengingat dia dan rekannya sudah mengalami kelelahan pasca bertanding melawan Sevilla dua hari lalu.
Ingin Bertahan Bersama Bayern Munchen Sampai 40 Tahun
Beberapa pekan lalu, penyerang Bayern Munchen, Lewandowski menyatakan jika ia akan bertahan di Allianz Arena hingga nanti menginjak 40 tahun. Selama musim 2019-2020 ia telah melewatinya dengan sangat gemilang. Prestasi terbarunya yakni membawa Bayern meraih treble winner.
Lebih hebat lagi, ia bersama Bayern mampu menjuarai Liga Champions yang notabene merupakan ajang terelit di Eropa. Hingga Bayern Munchen didapuk sebagai klub tidak terkalahkan. Prestasi lain Lewandowski yaitu mendapatkan gelar raja gol Bundesliga dan Liga Champions. Rupanya pemain 32 tahun itu ingin terus menggunakan seragam Die Roten 8 tahun lagi.
Saat ini, dia merasa tengah berada di puncak performa terbaiknya dan optimis siap menjalani laga untuk tampil superior musim ini. Sesi wawancara bersama Kicker, Lewandowski mengungkapkan jika mengakhiri karir bersama Bayern memang menjadi sebuah pilihan, akan tetapi dia mengaku masih memiliki banyak tahun.
Meskipun saat ini dia sudah berusia 32 tahun , namun Lewandowski masih merasa seperti 26 tahun. Dirinya telah bekerja secara khusus selama beberapa tahun terakhir dan kini sedang berada di level paling optimal. Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, memberikan komentarnya atas penampilan Lewandowski.
Menurutnya, ia tidak perlu melakukan latihan lagi, yang ia butuhkan saat ini ialah menjaga fisiknya agar selalu bugar. Baginya Lewandowski merupakan pemain hebat, mencetak gol terbanyak untuk Bayern sekaligus mendapatkan empat gelar beruntun sudah cukup menjadi bukti jika skillnya tidak perlu diragukan lagi.
Nagelsmann juga sangat yakin jika musim ini, pemain andalan Bayern itu bisa meraih titik tertinggi untuk karirnya.
Bahkan dirinya disebut-sebut bakal menjadi pemain yang mampu menyaingi kualitas Cristiano Ronaldo. Di usianya yang tidak muda lagi, Robert Lewandowski masih mampu menampilkan performa hebatnya. Semakin tua usianya diyakini kemampuannya justru akan semakin meningkat dan matang. Dia memang patut dijadikan sebagai panutan para pemain muda.
