Persipura Jayapura kembali menjadi tim yang menakutkan pada gelaran lanjutan Liga 1 2020. Walaupun sebelumnya tim ini berada diujung tanduk, namun saat ini sudah mulai meramaikan kembali persaingan pada musim ini.
Pada musim lalu memang Persipura berada diposisi bawah klasemen pada pertengahan musin. Namun setelah masuknya pelatih Jacksen Tiago, tim ini menjadi semakin menakutkan. Sehingga mampu mengakhiri musin 2019 di peringkat kedua.
Bisa dikatakan bahwa pelatih asal Brasil ini sudah sangat cocok berada di Persipura. Sehingga mampu membawa tim yang terseok-seok ini kembali muncul ke runner up musim lalu.
Dimusim ini pun, tim Persipura masih bermain secara sederhana. Mengandalkan banyak putra daerah dan hanya ditambahi dengan pemain asing kelas dua. Dari semua nama pemain yang dimiliki Persipura, tim ini masih yakin untuk hadapi kompetisi pada musim ini.
Dalam persiapan menjelang lanjutan Liga 1 2020 ini, 21 Agustus lalu tim Muatiara Hitam telah mengelar latihan di Batu, Malang. Latihan ini pun tidak dihadiri oleh Comvalius dan Cunha. Kabar lain pun menyebutkan bahwa, Comvalius memilih mengundurkan diri dari Persipura. Dengan begitu, maka tim ini akan melanjutkan komperisi dengan penyerang lokal.
Kabar mengundurkan diri Comvalius sebenarnya sudah diketahui sejal lama oleh pelatih Jacksen. Sehingga untuk saat ini dia sedang merancang skema main agar mampu memberikan yang maksimal untuk Persipura.
Semangat Dari Pemain Masih Terus Membara
Dalam melanjutkan Shopee Liga 1 ini, Persipura akan berada di Malang. Sebagai tim musafir para pemain tidak putus semangan. Bahkan semangat dari pemain Persipura lebih membara.
Hal ini dibuktikan pada musim lalu, Persipura Jayapura mampu menyabet urutan kedua saat menjadi tim musafir.
Dilain sisi, ada sedikit kekurangan dari tim Mutiara Hitam ini. Menurut kabar, lini belakang dari tim ini menjadi semakin rentan. Apalagi jika Cunha tidak kunjung bergabung untuk mengikuti pemusatan latihan. Jika masih begitu maka Persipura hanya akan mengandalkan pemain lokal saja.
Walaupun begitu, pada awal musim lalu Jacksen memiliki strategi yang tepat. Dengan memainkan Donni Monim dan Israel Wamiau, bertahanan menjasi cukup tebal. Apalagi disisi kanan dan kiri ada Yustinis Pae dan David Rumakiek.
Selain nama tersebut, Jacksen masih memiliki bek veteran Ricardo Salampessy dan Muhammad Tahir yang bisa ditarik kebelakang. Dengan begitu maka tidak akan mengganggu semangat dari pemain.
Kekurangan pemain pun bisa dihadapi dengan mudah oleh pelatih Jacksen. Namun apakah dalam lanjutan Liga 1 2020 ini masih berlaku?
Komunikasi Jadi Kunci Dari Persipura Jayapura
Dalam liga ini kemungkinan, Persipura hanya akan kehilangan satu pemain, Sylvano Comvalius. Selain nama itu, semua pemain dari Mutiara Hitam masih sepakat untuk bertahan. Hanya komunikasi yang menjadi kunci untuk kekompakan tim demi kebanggan rakyat Papua.
Walaupun tidak mampu untuk mempertahankan skuat awal pada Liga 1 2020, namun Persipura masih menjadi tim yang solid. Semua pemain tidak ada yang merasa bermasalah dengan regulasi pemotongan gaji sesuai dengan aturan PSSI.
“Persipura sudah seperti keluarga. Komunukasi pemain, manajemen dan pelatih masih berjalan baik. Saat kondisi sulit begini, kamu akan memahami kesulitan klub. Begitu juga klub akan memahami kondisi dari pemain,” ujar pelatih Jacksen.
Dengan komunikasi yang bagus dari manajemen hingga tim membuat suasana dari Persipura menjadi lebih nyaman. Sehingga pada 20 Agustus lalu tim ini sudah mengelar pemusatan latihan dengan cukup hikmat. Semua anggota tim tidak merasa terpaksa untuk melanjutkan kompetisi.
“Saya sudah memprediksi akan ada banyak yang tidak setuju dengan regulasi tersebut. namun, Persipura merada baik-baik saja,” tambah Jackson.
Dengan kondisi seperti ini Persipura merasa semakin solid dan yakin akan menjadi calok juara pada Shopee Liga 1. Namun, Jacksen tetap enggan untuk jemawa. Dia melihat bahwa kompetisi ini akan sulit untuk ditebak.
“Persipura akan tetap Persipura seperti yang banyak orang ketahui,” ungkap Jacksen.
Namun dari banyak informasi yang didapatkan persiapan dari Persipura menjadi semakin matang. Walaupun banyak sekali masalah, namun Persipura Jayapura mampu menghadapi untuk kemajuan dari timnya.
