Musim ini, performa Arsenal tampak tidak memuaskan. Nama Mikel Arteta pun terbawa ke dalam masalah ini, namun tentu saja ia bukan sepenuhnya yang menjadi penyebab dari keterpurukan Arsenal.
Liga Inggris musim ini diawali Arsenal dengan hasil yang tidak sesuai harapan. The Gunners saat ini menduduki posisi ke-15 klasemen dengan perolehan 13 poin. Ini diraihnya dari empat kemenangan dan sekali imbang.
Dalam tujuh pertandingan terakhir, skuad Mikel Arteta hanya mengantongi satu kemenangan. Sisanya satu imbang dan lima lainnya berakhir dengan kekalahan.
Tuduan terhadap Arteta pun mulai menyeruak, namun eks pemain Liverpool Jamie Carragher menilai hal tersebut tidak sepenuhnya kesalahan sang manajer. Menurutnya, perekrutan yang buruklah yang jadi masalah utama.
Musim ini, Arsenal mendatangkan sejumlah pemain baru untuk dimainkan di skuad utama. Ada Willian, Cedric Soares, Gabriel Magalhaes, dan Thomas Partey. Dua diantaranya dinilai cukup berhasil.
Sementara itu, perekrutan Willian dan Cedric malah dicurigai. Para pemain ini, ditambah lagi dengan David Luiz musim lalu, justru tidak memberikan kontribusi besar pada Arsenal. Ketiganya ditangani oleh ditangani agen yang sama, Kia Joorabchian, sehingga Carragher jadi penasaran.
“Menurut saya Mikel Arteta bisa bekerja dengan baik, dan mungkin saat ini dia sedang dalam keadaan tertekan akibat performa klubnya tersebut. Tapi saya tidak akan mempermasalahkan dia,” kata analis Sky Sports tersebut.
“Saya suka dengan kinerja Mikel Arteta. Ada banyak rumor di klub, salah satunya soal pembelian pemain. Saya rasa tiga pemain baru yang didatangkan, Willian, Luiz, Cedric, tidak masuk akal,”
“Saya tidak tahu, mungkin saja Kia Joorabchian yang menjadi penanggung jawab perekrutan klub. Mikel Arteta sendiri merekrut Thomas Partey dan Gabriel. Keduanya bisa bermain dengan sangat baik, khususnya di awal musim ini.”
“Sejak 2018, mereka pernah ada dalam asuhan empat manajer dan tiga CEO. Bertahan saja dengan Arteta. Namun, kondisi Arsenal kemugkinan masih belumbisa membaik,” imbuh Jamie Carragher.
Ada Apa dengan Performa Arsenal?
Performa Arsenal lagi melempem, memborong kekalahan di empat laga terakhir di liga. Strategi The Gunners mulai dari lini depan sampai lini belakang dinilai sangat buruk.
Baru-baru ini, Arsenal dibungkam 0-2 oleh Tottenham Hotspur dalam North London Derby di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (6/12/2020) dalam lanjutan Liga Inggris. Hotspur berhasil mencetak gol melalui Son Heung-min dan Harry Kane.
Arsenal juga masih menelan kekalahan di empat laga terakhir di liga. Sejauh ini, ada satu seri dan tiga kali kalah.
Arsenal kiniterperosok di posisi Klasemen Liga Inggris. Pierre-Emerick Aubameyang cs saat ini ada di urutan ke-15 dengan perolehan 13 poin. Angka ini selisih 11 poin dari Tottenham yang menempati posisi top klasemen sementara.
Pundit sepakbola dan eks pemain Liverpool, Jamie Carragher pun tidak habis pikir dengan prestasi buruk Arsenal. Baginya, Arsenal tampil sangat tidak memuaskan.
“Lini serang dan bertahannya biasa-biasa saja, bahkan buruk. Untuk mencetak peluang saja mereke terlihat kesulitan,” kata Carragher seperti dilansir dari Sky Sports.
Jamie Carragher juga mengomentari penguasaan bola Arsenal. Penguasaan bolanya dinilai cukup baik (seperti unggul 70 persen berbanding 30 persen saat menghadapi Tottenham Hotspur. Namun, hal tersebut belum tentu membawa kemenangan bgi Arsenal.
“Penguasaan bolanya kalau saya perhatikan sih bagus-bagus saja,” sindir Carragher.
“Namun secara taktik, mereka tidak bisa menguasainya dengan baik,” sambungnya.
Jamie Carragher pun berpesan agar Arsenal bisa keluar sebagai juara di Liga Inggris. Mental pemain harus kuat, dan tidak terus-meneru terpuruk dalam kondisi menyedihkan ini.
“Mikel Arteta dan pasukannya saat ini sedang mengalami frustasi. Musim kemarin mereka bisa tampil apik, dan sekarang mereka malah melempem karena lawannya lebih oke,” tutup Carragher.
Dalam pandangan pengamat sepakbola dan juga pemain Watford, Troy Deeney, performa Arsenal yang tidak mengesaknkan menunjukkan adanya masalah besar. Ia juga tidak berharap bayak pada Mikel Arteta, apalagi jika Arsenal kalah lagi saat bertanding dengan Burnley akhir pekan ini.
“Saya sejauh ini membayangkan bagaimana hasil akhir saat Arsenal melawan Tottenham. Karena Arsenal sedang bermasalah, hasilnya pun jadi berantakan. Masalah mereka sepertinya sangat besar,” kata Deeney kepada TalkSPORT.