Persiapan tim Madura United menjelang kompetisi Shopee Liga 1 2020, hampir selesai. Mulai dari adaptasi bek asing Jaimerson da Silva yang terlambat ke Indonesia namun tidak mengalami kendala. Hingga, ditundanya keberangkatan Bruno Matos dari Brasil.
Keterlambatan pemain ini dimulai dari Jaimerson yang menjadi pemain terakhir yang bergabung dalam latihan bersama. Bek asal Brasil ini terlambat bergabung karena alasan administrasi saat kembali ke Indonesia.
Adanya keterlambatan ini tidak membuat Jaimerson mengalami kendala dalam adaptasi dengan tim Madura. Walaupun, komposisi tim mengalami perubahan namun Jaimerson mengaku bahwa bisa beradaptasi karena teman satu tim membantu prosesnya.
Keterlambatan Pemain Tidak Menjadi Masalah
Jaimerson datang dan langsung melihat kondisi tim yang cukup berbeda dibandingkan dengan awal musim. Hal ini tentu saja karena Tim Laskar Sapeh Kerap resmi memutus kontrak dengan beberapa pemain andalan.
Saaat ini ada tiga pemain andalan yang memutuskan untuk pergi dari Madura. Ketiga pemain itu seperti, Beto Goncalves, Greg Nwokolo, dan juga Emmenuel Otti.
Greg memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Madura United karena alasan kesehatan. Lalu untuk Beto lebih memilih dipinjamkan ke Sriwijaya FC di Liga 1 2020. Sedangkan, Emmanuel Otti memilih untuk memutuskan kontrak karena tidak mencapai kesepakatan saat renegoisasi kontrak.
Berbeda dengan pemain asal Brasil, Jaimerson. Dia yakin untuk bertarung bersama Tim Pulau Garam dalam lanjutan Liga 1 2020.
“Mereka sangat luar biasanya, itu akan sangat dirindukan. Tapi, kami harus menekankan bahwa merekan tetap bertahan di Madura merupakan pemain bagus. Kami akan terus berlatih keras untuk meraih untuk mendapatkan gelar juara yang ditargetkan,” ungkap Jaimerson.
Selain itu, pemain asal Brasil ini juga mempersiapkan diri dengan baik untuk menlanjutkan laga dan mendapatkan juara.
“Saya mempersiapkan diri dengan baik dan tentu saja agak sulit karena 6 bulan latihan sendiri dirumah. Namun kekompakan tim ini memberikan kemudahan untuk saya. Untuk conditioning dan kekuatan, saya lebih memilih untuk melakukan jogging,” tambah Jaimerson.
Madura United Masih Tunda Kehadiran Bruno Matos
Dilain sisi gelandang asing dari Tim Madura, Bruno Matos belum ikut latihan karena keberangkatannya harus ditunda. Harusnya, pemain asal Brasil ini sudah berangkat menuju Indonesia sejak Selasa (22/9).
Direktur dari Madura United, Haruna Soemitro menyebutkan bahwa Bruno Matos akan berangkat pada akhir pekan ini. Semua urusan administrasi sudah beres, hanya saja pihak manajemen klub memesan tiket pesawat untuk dua orang Bruno sekaligus.
Memang pada musim ini Madura telah resmi merekrut mantan striker Persija Jakarta, Bruno Lopes. Kedua pemain ini memiliki asal yang sama, yaitu Brasil. Maka dari itu keduanya akan berangkat dan tiba bersamaan untuk bergabung dalam pemusatan latihan.
“Awalnya memang Bruno Matos akan berangkat hari Selasa. Namun, kami tunda dan memesan tiket bareng dengan Bruno Lopes. Jadi nanti akan berangkat menggunakan satu pesawat atas nama dua Bruno menuju ke Madura,” Ucap Haruna.
Sementara itu pada pekan ini, Madura akan mengelar laga uji coba melawan Persela Lamongan. Artinya, kedua pemain asing ini tidak bisa bergabung pada pertandingan tersebut.
Manajer dari Madura United, Rahmad Darmawan menyebutkan Bruno Matos akan berangkat pada hari Sabtu (26/9). Dia akan memerlukan 20 jam perjalanan hingga tiba ke Madura.
Dari keberangkatan ini maka tidak hanya laga lawan Persela saja, namun juga bakal melewatkan laga uji coba lain. Seperti menghadapi kontestan Liga 2, Putra Sinar Giri.
Duo Bruno ini diperkirakan akan mulai ikut beranding saat uji coba Tim Madura United di Pamekasan pekan depan.
Bruno Lopes memang menjadi jawabab akan krisis pemain setelah Madura ditinggalkan beberapa pemain. Sedangkan Bruno Matos akan menjadi tambahan stok playmaker selain adanya Slamet Nurcahyo.
Bahkan RD selaku pelatih juga mempersiapkan bek Alfin Tuasalamony untuk berapa di posisi gelandang serang, jika Bruno Matos tidak jadi bergabung. Dengan berita ini maka perombakan pemain di kubu Madura tidak begitu banyak.
Kehadiran sosok pemain asing ini membuat tim Madura United menjadi semakin yakin untuk maju ke Shopee Liga 1 2020.
