Paris Saint Germain menang besar setelah berhasil melumat Angers. Pertandingan yang digelar di kandang Paris Saint Germain, Parc de Princes, pada Sabtu 3 Oktober 2020 berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah dengan skor 6-1.

Sejak wasit meniup peluit kick off babak pertama, Paris Saint Germain langsung menekan tim tamu. Kylian Mbappe hampir saja membawa tim tuan rumah ungul di menit ke 4. Namun sayangnya tendangannya berhasil ditepis oleh penjaga gawang Angers, Paul Bernardoni.

Paris Saint Germain terus memaksa Angers bermain di daerah pertahanan mereka. Hingga akhirnya Alessandro Florenzi berhasil melepaskan tembakan di dalam kotak penalti Angers. Di menit ke 7, gol Alessandro Florenzi tersebut berhasil membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Paris Saint Germain.

Sudah berada di atas angin, anak asuh Thomas Tuchel masih haus gol. Kali ini Neymar mendapatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan ke arah gawang Angers. Namun kali ini Paul Bernardoni berhasil menangkap bola tersebut.

Angers yang berada di posisi terjepit, mencoba memberikan perlawanan. Penyerang andalan Angers, Stephane Bahoken mencoba mengancam gawang Paris Saint Germain yang dijaga oleh Keylor Navas dengan sundulannya yang sedikit melenceng di menit ke 13.

Stephane Bahoken yang mencoba menyamakan kedudukan, kembali mengancam gawang yang dijaga oleh Keylor Navas. Di menit ke 28, Keylor Navas berhasil melakukan blok dari tendangan yang dilepaskan oleh Stephane Bahoken.

Bukannya menyamakan kedudukan, Angers malah kebobolan lagi di menit ke 36. Kylian Mbappe yang berhasil melewati pemain belakang Angers, berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan umpan datar ke Neymar. Dengan tenang Neymar menyelesaikan umpan tersebut menjadi sebuah gol dan membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk Paris Saint Germain.

Di menit ke 41, Alessandro Florenzi hampir saja mencetak gol keduanya. Neymar yang berhasil mengirimkan umpan terobosan, Florenzi langsung melepaskan tembakan jarak dekat. Namun Paul Bernardoni berhasil menepis tendangan tersebut. Marco Veratti yang juga melepaskan tembakan beberapa saat berikutnya, juga ditepis oleh Paul Bernardoni.

Paris Saint Germain menang untuk sementara. Skor 2-0 membawa Paris Saint Germain unggul hingga turun minum. Di awal babak kedua, Paris Saint Germain langsung bermain menyerang. Meskipun unggul atas tim tamu, Paris Saint Germain masih tidak mau mengendorkan serangannya.

Baru dua menit pertandingan berjalan di babak kedua, Julian Draxler mencoba membangun serangan dengan mengirimkan umpan kepada Alessandro Florenzi yang berlari masuk ke dalam kotak penalti Angers.

Pemain asal Italia tersebut menusuk pertahanan Angers melalui sisi kanan. Ia mencoba mengirimkan bola ke tengah, namun di blok oleh kapten Anger, Ismael Traore. Neymar yang mendapatkan bola muntahan tersebut langsung menyambut bola dengan tendangan ke gawang Angers. Paris Saint Germain semakin jauh memimpin dengan skor 3-0.

Meski sudah tertinggal tiga gol dari tim tuan rumah, Angers tak lantas berkecil hati. Mereka kembali mencoba melancarkan serangan ke pertahanan Paris Saint Germain. Berawal dari situasi tendangan pojok, Ismael Traore yang mendapatkan bola atas, berhasil menyundul bola dan mencetak gol untuk Angers sehingga skor berubah menjadi 3-1 di menit ke 52.

Lima menit kemudian, Paris Saint Germain kembali mendesak Angers untuk mundur ke lini pertahanan mereka. Mitchel Bakker yang berhasil melepaskan umpan datar ke tengah, langsung disambut oleh Julian Draxler yang berhasil melepaskan tembakan ke gawang Paul Bernardoni dan gagal diselamatkan. Di menit ke 57 skor 4-1 membawa Paris Saint Germain menjauh.

Melihat Angers sudah hancur, Paris Saint Germain semakin tampil menyerang dan all out. Neymar berhasil melepaskan umpan kepada Idrissa Gueye yang akhirnya melepaskan tembakan ke arah gawang Angers. Lassana Coulibaly yang menghadang bola, malah membelokkan bola. Paul Bernardoni tak berkutik dibuatnya. Skor 5-1 menjadi milik Paris Saint Germain pada menit ke 71.

Menjelang pertandingan berakhir, tepatnya di menit ke 84, Pablo Sarabia mengirimkan umpan kepada Kylian Mbappe dari sisi kiri. Kylian Mbappe yang mendapatkan peluang, langsung melepaskan tembakan dan gol tercipta. Papan skor akhirnya berubah menjadi 6-1.

Hingga pertandingan selesai, 6-1 menjadi skor akhir di pertandingan tersebut yang juga membawa Paris Saint Germain menang di laga kali ini. Anak asuh Thomas Tuchel akhirnya naik ke peringkat 2 klasemen sementara Ligue 1 dengan 12 poin. Sedangkan Angers harus berada di posisi ke 8 dengan raihan 9 poin.