Saturday, November 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsParis Saint Germain Gagal Di Final Liga Champions 2019-2020

Paris Saint Germain Gagal Di Final Liga Champions 2019-2020

Menurut Ander Herrera, Paris Saint Germain gagal di final Liga Champions ini disebabkan oleh pemain yang tidak mampu memaksimalkan kesempatan dan peluang yang ada. Klub asal Paris, Prancis tersebut harus menelan kekalahan dari Bayern Munchen dengan skor tipis 1-0 di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal pada Senin 24 Agustus 2020 dini hari tadi.

Kekalahan Paris Saint Germain disebabkan oleh sundulan dari Kingsley Coman yang berhasil berujung gol di menit ke 59. Gol ini adalah gol satu-satunya di pertandingan final ini. Di pertandingan tersebut, Paris Saint Germain sudah jelas banyak kesempatan yang terbuang percuma.

- Advertisement -
asia9QQ

Neymar dan Kylian Mbappe nampak tidak bisa berbuat banyak di depan gawang manuel Neuer. Ander Herrera juga menjelaskan perasaannya setelah Paris Saint Germain gagal di final Liga Champions. Sebenarnya Paris Saint Germain sudah bermain dengan sangat bagus dan mampu mencetak rekor untuk klub.

Ia juga mengutarakan bahwa Paris Saint Germain saat ini sudah berkembang menjadi tim yang lebih solid dan mampu mencapai babak final Liga Champions. “Kami seperti tidak berguna. Kami harus berpikir bahwa yang telah kami lakukan adalah penting untuk klub dan fans setia kami.

“Kami menciptakan banyak peluang. Mungkin lebih banyak dibandingkan Bayern Munchen. Namun peluang yang kami ciptakan tidak bisa berakhir menjadi gol. Dan ini adalah pertandingan final. Jika anda gagal mencetak gol di final, maka berarti lawan anda punya banyak kualitas.” Ucap Ander Herrera.

Sedangkan di sisi lain, salah satu dampak dari Paris Saint Germain gagal di final Liga Champions adalah timbulnya kerusuhan di Paris. Dari beberapa foto yang tersebut di internet, nampak foto dari beberapa kendaraan yang terguling dan terbakar di Champs-Elysees, salah satu tempat favorit di Paris.

Ribuan fans dari Paris Saint Germain yang berada di sana menyaksikan pertandingan krusial dari tim kesayangannya. Tapi mereka harus merasakan kekecewaan mendalam setelah menyaksikan timnya harus takluk 0-1 dari Bayern Munchen. Di tambah lagi pencetak golnya adalah mantan pemain klub kesayangannya sendiri, Kingsley Coman.

Beberapa foto dari media dan fotografer setempat menunjukkan bahwa kondisi beberapa saat setelah kerusuhan terjadi. Sedangkan kerusuhan tersebut baru terjadi beberapa saat setelah pertandingan diakhiri oleh wasit.

Sang dua bintang muda juga memberikan komentar mengenai kegagalan Paris Saint Germain di kancah Liga Champions ini. Neymar dan Kylian Mbappe mengungkapkan kesedihan mereka karena gagal meraih trofi dan mencatatkan rekor baru untuk klubnya.

Kylian Mbappe dan Neymar tak lupa juga memberikan selamat kepada sang rival Bayern Munchen atas kemenangan yang didapatnya. Mantan bintang Barca, Neymar, mengaku bahwa ia ingin mengangkat trofi Liga Champions. Namun ia mengaku akan kekalahan timnya dan menyatakan bahwa Paris Saint Germain sudah bermain dengan sangat baik.

“Kekalahan sudah menjadi bagian dari olahraga dan pertandingan. Kami sudah berjuang sebaik mungkin. Untuk semua yang memberikan semangat dan dukungan kepada kami dan tim. Untuk Bayern Munchen, saya ucapkan selamat.” Tutup bintang muda asal Brasik ini.

Selain Paris Saint Germain gagal di final Liga Champions, Kylian Mbappe juga gagal menambah koleksi trofinya. Di usi 21 tahun, Kylian Mbappe sudah berhasil memiliki satu gelar Piala Dunia dan meraih empat trofi Ligue 1.

Pemain muda asal Prancis tersebut dengan berbesar hati, menerima hasil dari pertandingan final tersebut. Tak lupa, ia juga memberikan selamat kepada Bayern Munchen.

“Saya cukup kecewa karena tidak bisa menutup musim ini dengan gelar tertinggi. Namun itulah kehidupan. Paris Saint Germain sudah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Untuk Bayern Munchen saya ucapkan selamat. Terima kasih atas semua dukungan kalian.”

Anak asuh Thomas Thucel ini harus bisa bersiap untuk menghadapi musim baru Ligue 1 yang akan segera dimulai dalam waktu kurang dari sepekan. Paris Saint Germain gagal di final Liga Champions memang cukup mengejutkan, mengingat bahwa skuad dan permainan yang di usung Paris Saint Germain sudah merupakan susunan skuad terbaik yang dimiliki Paris Saint Germain.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments