Sudah diputuskan kalau Mario Gomez kembali ke klub yang pernah ditangai sebelumnya. Yaitu Borneo FC. Pelatih yang berasal dari Argentina ini rela meninggalkan Arema FC pada awal Agustus ini.
Renegoisasi kontrak yang dilakukan dari manajemen Arema FC tidak disepakati Mario. Dilain sisi Mario juga membawa pelatih fisik Marcos Gonzales ke Borneo FC. Namun masih ada beberapa pemain andalan dari Mario yang masih bertahan di tim Singo Edan.
Kembalinya Mario ke Borneo FC ini memang mendapatkan sambutan baik dari beberapa pemain tim tersebut. Bahkan penyerang dari Borneo, Sultan Samma menegaskan jika Mario memang sudah cocok dengan karakter tim Pesut Etam.
Borneo FC memang sebelumnya memecat Edson Taraves yang telah mengeluarkan pernyataan kurang pantas. Menurut Nabil Husein sebagai presiden Borneo FC bahwa sikap dari Edson buruk dan tepat menjadi alasan untuk memecatnya.
Sebelum menjadi pelatih dari Borneo FC memang Mario Gomez dikabarkan tidak sepakat dengan renegoisasi dengan Arema FC. Kesepakatan ini tidak mencapai 50% yang membuat Mario memilih untuk hengkang dari Malang. Kemudian setelah itu Mario diperkenalkan kembali ke Borneo FC dan menjadi pelatih untuk beberapa hari.
Dari beberapa hari uji coba pelatihan, Mario sudah mendapatkan banyak pendapat posistif dari beberapa pemain. Termasuk Sultan Samma yang menegaskan bahwa sosok pelatih ini lebih menekankan pada pemain selalu siap untuk memenangkan pertandingan.
Pendapat Sultan Samma Untuk Gomez
Sultan Samma selaku penyerang dari Borneo FC menegaskan bahwa pelatih ini sangat disiplin dan tegas.
“Coach Mario menjadi sosok pelatih tegas di mara saja, memiliki disiplin dan mempunyai jiwa pemenang,” ujarnya.
Pemain yang pernah berlaga di Bali United ini berharap bersama Mario agar bisa kembali bersaing dengan tim besar lainnya. Mulai dari awal Oktober ini Liga 1 2020 sudah akan dimulai dan menunggu hasil yang maksimal.
Penyerang dari Borneo memiliki harapan agar Borneo FC mampu berprestasi lebih tinggi pada liga lanjutan ini. Dia mengatakan paling tidak bisa masuk di jajaran tida besar klasemen akhir nanti.
Hal ini disambut baik saat Mario juga membawa pelatih fisiknya, Marcos Gonzales. Dengan begitu maka semakin siap tim untuk maju ke Shopee Liga 1 Indonesia.
Mario Gomez Meninggalkan Nurdiansyah Di Arema FC
Kepindahan dari Mario tentu akan cukup berdampak di tim Arema FC. Termasuk meninggalkan Nurdiansyah yang selalu jadi gerbong andalan dari Mario. Bek muda asal Jombang ini ditemukan oleh Mario Ketika masih menangani Borneo FC tahun 2019. Saat kepindahannya ke Arema Mario membawanya karena dianggap memiliki potensi yang bagus.
Dilihat dari sejarah saja, dari tiga pertandingan Arema FC pada liga 1 2020, pemain yang berusia 21 tahun ini mendapatkan dua kali bermain. Tentu kesempatan ini tergolong banyak untuk pemain muda yang baru saja bergabung.
Lalu saat kembalinya Mario ke Borneo tidak membuat Nurdiansyah merasa kehilangan. Walaupun sudah menjadi pelatih dan mentor dari tahun lalu. Dia menyikapi kepindahan ini dengan bijak karena sudah menjadi hal biasa terjadi di sepak bola.
Nurdiansyah sendiri sudah memiliki kontrak bersama Arema FC selama satu musim. Jika dilihat dia mulai betah berada di malang. Apalagi kota Malang cukup dekat dengan kampung halaman permain andalan Mario Gomez ini.
Tidak hanya Nurdiansyah saja, namun masih ada beberapa pemain yang dibawa Mario di Arema Malang. Pemain local ini adalah M.Ikhsan yang berstatus pinjaman dari Borneo FC. Selain itu ada Matias malvono dan elias Alderete yang menjadi pemain asing.
Tidak hanya itu saja di Arema FC masih ada staf kepelatihan yang menjadi asisten Mario saat berada di Borneo FC. Jadi bisa dikatakan bahwa Mario banyak meninggalkan pemain dan timnya di Arema FC. Lalu bagaimanan nasib Arema selanjutnya?
Lalu bagaimana nasib Borneo FC selanjutnya pula? Sudah banyak pendapat positif mengenai perpindahannya kembali ke Borneo. Apakah akan membawa tim Pesut Etam ke prestasi yang paling baik? Tunggu saja pertandingan dari Borneo FC di shopee liga 1 2020 ini.
