Akhirnya, Andrea Pirlo melatih Juventus di momen perdananya ini. Ia dan timnya melangsungkan latihan di Juventus Center pada Senin 24 Agustus 2020 waktu setempat.
Diberitakan sejumlah media Italia, Pirlo disambut oleh puluhan supporter pada pagi hari waktu setempat di markas latihan Juventus di Continassa. Ia pun dengan senang hati melayani tandatangan dan foto bersama. Igor Tudor, mantan pemain Juventus yang sekarang jadi wakil Pirlo juga turut hadir.
Andrea Pirlo Melatih Juventus Pertama Kalinya
Cristiano Ronaldo, Leonardo Bonucci, dan Gianluigi Buffon, dan pemain lainnya turut menghadiri latihan perdana tersebut. Namun, hanya Matthijs de Ligt dan Paulo Dybala yang absen karena masih dalam masa pemulihan cedera.
Momen-momen Pirlo melatih Juventus sudah diabadikan di media sosial. Tidak hanya itu, antusias penggemar juventus juga turut diabadikan melalui media sosial Instagram. Para penggemar sangat berharap Pirlo bisa membawa Juventus bersinar kembali di kompetisi domestik Italia dan Eropa.
Para penggemar tentu tidak ingin merasa kecewa seperti pengalaman musim lalu. Juventus hanya mampu menjuarai Liga Italia pada musim sebelumnya. Sementara itu, Si Nyinya Tua juga gagal di Coppa Italia dan Liga Champions.
Hasil yang ditorehkan Juventus dinilai banyak pihak sebagai kegagalan Maurizio Sarri dalam membuat strategi yang cocok untuk timnya. Strategi Sarri tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan di Juventus.
Juventus sempat kewalahan melawan tim-tim kecil. Hal itu membuat Ronaldo dan kawan-kawan banyak kehilangan poin penting di Liga Italia. Pada akhirnya, Juventus menjadi juara Liga Italia dengan selisih satu poin dari Inter Milan di posisi kedua.
Penampilan yang tidak maksimal mengakibatkan Sarri dipecat. Akhirnya, Pirlo ditunjuk untuk meggantikannya agar Juventus bisa Berjaya kembali pada musim depan.
Langkah awal Pirlo untuk melakukan perubahan dimulai dengan memimpin latihan perdana tim. Pemulihan fisik para pemain adalah yang menjadi fokus Pirlo dalam latihan perdana Juventus karena mereka baru saja selesai liburan.
Setelah fisik para pemain kembali prima, Pirlo baru menunjukan strateginya. Para penggemar Juventus tentu berharap strategi Pirlo bisa membangkitkan Si Nyinya Tua pada musim depan.
Seperti yang diketahui, Pirlo baru saja ditunjuk menjadi pelatih Juventus U-23 pada 30 Juli lalu, sebelum akhirnya dipromosikan menggantikan Maurizio Sarri sembilan hari setelahnya. Meski baru pertama kali memimpin latihan, ia langsung diharapkan membawa Juventus berprestasi, terutama di Liga Champions.
Pirlo punya waktu kurang dari sebulan untuk mempersiapkan timnya jelang musim baru. Serie A 2020/21 akan dimulai pada 19 September.
Pirlo Disebut Mirip Zidane
Andrea Pirlo disebut-sebut mirip dengan Zinedine Zidan oleh pelatih legendaris Italia, Marcello Lippi . Kemungkinan besar Pirlo bisa mengikuti jejak sukses Zidane sebagai pelatih.
Pirlo diangkat Juventus menjadi pelatih menggantikan Maurizio Sarri pada 9 Agustus lalu dengan kontrak dua tahun. Pirlo langsung promosi menangani tim utama hanya sembilan hari sejak ditunjuk melatih tim U-23 Juventus.
Itu sebenarnya sempat membuat was-was. Mantan gelandang tersebut belum berpengalaman sama sekali sebagai pelatih, sementara Juventus ingin Berjaya di Liga Champions nanti.
Namun, Lippi percaya Pirlo memberikan perubahan ang berarti untuk Juventus. Nama besar dan pengalamannya sebagai pemain akan memberikan angin segar di ruang ganti, sebagaimana ketika Zinedine Zidane ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid.
Menurut Lippi, Zidane memiliki strategi yang biasa-biasa saja. Namun, ia bisa mengontrol para pemain top Madrid dan membuat mereka bisa bermain secara maksimal.
“Dia masih seperti para juara besar yang masih bermain sekarang, jadi dia bisa mengobrol akrab dan santai dengan Cristiano Ronaldo dan Giorgio Chiellini, layaknya seperti kolega. Situasi seperti ini mirip dengan Zidane saat mengambil alih di Real Madrid. Jadi mungkin Juventus butuh seseorang dengan karakter seperti Zidane, dan Andrea Pirlo melatih Juventus untuk pertama kalinya” kata mantan pelatih Napoli, Juventus, Inter Milan, dan tim nasional Italia ini.
“Seperti Zidane, Pirlo pensiun dari dunia sepakbola dan menghabiskan tiga tahun untuk berpikir dengan hati-hati apa yang akan ia laukan di masa depan. Saya kala itu sedang makan siang dengan Zidane dan seorang agen sekaligus teman, Migliaccio, di Ibiza ketika dia mengaku ‘Saya mau mencoba jadi pelatih’,” pungkas Lippi.
