Mohamed Salah tak lagi perkuat Liverpool dan terancam hengkang pada awal musim depan. Tentu hal ini menjadi kabar yang cukup mengejutkan mengingat pemain muslim asal Mesir tersebut merupakan salah satu pemain inti yang menjadi andalan Liverpool. Perannya begitu besar hingga bisa membawa Liverpool meraih juara Premier League beberapa musim lalu.
Kabar Mohamed Salah tak lagi perkuat Liverpool pun semakin mencuat setelah muncul pernyataan resmi dari pelatih tim nasional Mesir. Namun, hal ini masih menjadi rumor yang dipertanyakan publik akankah menjadi fakta atau sekedar rumor. Tentu Liverpool akan merasa kehilangan salah satu pemain terbaiknya tersebut mengingat Salah sudah menyumbang banyak gol.
Mohamed Salah Tak Lagi Perkuat Liverpool, Ini Alasannya
Memang cukup mengejutkan jika Mohamed Salah tak lagi perkuat Liverpool pada musim mendatang. Pemain yang sudah bergabung bersama Liverpool sejak tahun 2017 ini merupakan salah satu pemain terbaik yang telah menyumbangkan 24 gol dari total 36 pertandingan yang dilakoninya di semua kompetisi.
Melihat performanya selama ini, Salah memiliki peran yang sangat vital apalagi di tengah keterpurukan Liverpool akhir-akhir ini yang bahkan mengalami empat kali kekalahan beruntun. Salah juga merupakan bagian dari trio lini serang bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino yang sama-sama memiliki peran krusial di klub kenamaan asal Inggris tersebut.
Kabar Mohamed Salah tak lagi perkuat Liverpool menjadi ancaman tersendiri bagi Liverpool karena mau tidak mau harus diakui bahwa klub tersebut masih membutuhkan sosok seperti Salah. Shawky Gharib yang merupakan pelatih dari Timnas Mesir U-23 mengungkapkan bahwa Mo Salah bakal menjadi pilar inti skuad timnas pada ajang olimpiade di musim panas nanti.
Tim nasional Mesir berencana untuk memasukkan nama Salah selama kompetisi tersebut berlangsung untuk mengisi kuota maksimal tiga pemain senior ke dalam skuad. Pertandingan olimpiade tersebut bakal menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Liverpool karena waktunya berbarengan dengan Premier League.
Pertandingan Olimpiade bakal dilaksanakan pada tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sedangkan Liga Primer Inggris akan digelar pada tanggal 7 Agustus. Melihat jadwal pertandingan yang bentrok tersebut, Mo Salah pun terancam tidak bisa ikut persiapan pertandingan dan laga pertama Liverpool untuk musim 2020/2021 mendatang.
Gharib mengungkapkan bahwa tim nasional Mesir berharap banyak kepada Salah yang nantinya direncanakan akan memimpin babak penyisihan pada pertandingan tersebut. Langkah Gharib untuk memasukkan Salah pun sudah bulat karena pihaknya telah meminta izin kepada Liverpool secara langsung terkait keputusannya tersebut. Namun, keduanya hingga saat ini masih dalam diskusi.
Perbincangan resmi bersama Liverpool akan dilakukan keduanya setelah jeda pertandingan internasional pada bulan Maret mendatang tepatnya 22 – 30 Maret. Mo Salah diyakini bakal memperkuat timnas senior Mesir untuk fase kualifikasi Piala Afrika pada dua pekan terakhir.
Mohamed Salah Tak Lagi Perkuat Liverpool, Bagaimana Sosoknya?
Mohamad Salah memang layak menjadi pemain terbaik di Liverpool mengingat sejak kedatangannya ke klub ini, banyak prestasi dan rekor yang berhasil diraihnya. Bisa dibilang Mo Salah merupakan salah satu pemain yang paling konsisten. Sayangnya, akhir-akhir ini namanya seperti meredup lantaran Liverpool tengah mengalami keterpurukan khususnya di lini belakang.
Mantan pemain Chelsea tersebut beradaptasi dengan sangat baik dari pemain sayap murni menjadi pemain penyerang dan bahkan menjadi bagian dari trio lini serang Liverpool. Ia pun beralih menjadi titik fokus tim dalam waktu yang cukup singkat. Pada awal debutnya, ia berhasil memecahkan rekor klub dengan menerima penghargaan Premier League Golden Boot.
Penghargaan tersebut diberikan setelah Mo Salah berhasil mencetak sebanyak 32 gol dari total 36 pertandingan yang dilakoninya. Bahkan Salah merupakan pemain pertama yang berhasil memenangkan 3 Premier League Player of the Month dalam satu musim. Pada awal musim bergabung dengan Liverpool, Salah sudah berhasil mendapat beragam penghargaan.
PFA Player’s Player of the Year, PFA Fan’s Player of the Year, dan Football Writers’ Player of the Year bahkan berhasil disabetnya pada musim 2017/2018. Ia pun menjadi peraih posisi ke-3 di tahun 2018 untuk gelar Best FIFA Men’s Player.
Melihat performa pemain asal Mesir tersebut selama ini tentu sangat disayangkan jika Mohamed Salah tak lagi perkuat Liverpool. Tetap saja keputusan ada di tangannya dan apapun hasilnya publik harus menerima.
