Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolBarcelona Lolos ke Final Copa del Rey Lewat Laga Drama Kontra Sevilla

Barcelona Lolos ke Final Copa del Rey Lewat Laga Drama Kontra Sevilla

Barcelona lolos ke final Copa del Rey lewat laga drama kontra Sevilla. Hal ini bukan hanya menjadi ajang balas dendam Messi dkk, tetapi kerja keras seluruh tim asuhan Ronald Koeman.

Di tengah kekisruhan manajemen dengan skandal Barcagate dan jelang pemilu presiden klub, Koeman dapat membawa timnya tetap fokus pada laga.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Apalagi diisukan, saat Presiden sudah terpilih pelatih asal Belanda tersebut akan dipecat. Dia merupakan pilihan Presiden Bartomeu yang sudah mengundurkan diri dan kini dalam tahanan kepolisian.

Pertandingan Barcelona lolos ke final Copa del Rey terbilang cukup berat. Di leg pertama dan di kandang lawan, mereka sudah kalah 0-2. Ketinggalan 2 gol.

Di leg kedua, tim Azulgrana harus menang dengan selisih gol tiga. Meski baru saja menang dari Sevilla 2-0 di laga La Liga, banyak orang meragukan Barcelona akan lolos.

Barcelona lolos ke final Copa del Rey merupakan kali kedua tim di bawah Ronald Koeman mencapai final dan nyaris membawa pulang trofi.

Bulan Januari, Lionel Messi dkk masuk ke final Piala Super Spanyol. Sayang, tim asal Catalan yang memang permainannya belum stabil ini harus mengakui keunggulan Atlethic Bilbao.

Kemungkinan besar di final Copa del Rey skuat La Blaugrana akan menghadapi tim yang sama.

Jalan Laga Barcelona Lolos ke Final Copa del Rey yang Penuh Drama

Kamis, 14 Maret 2021 La Blaugrana kembali menjamu tim Sevilla.

Skuat yang di La Liga, kompetisi paling bergengsi antar klub Spanyol berada di peringkat 4 memang bukan tim kelas bawah. Kemampuan dan mental mereka sangat bagus.

Di leg pertama semifinal Copa del Rey, Sevilla mempermalukan penantangnya dengan 2-0. Gol tanpa balas yang sontak membuat pemain lawan tertuduk.

Kali ini, di leg kedua skuat asuhan Koeman bertekad untuk menang. Copa del Rey menjadi kesempatan terbaik untuk meraih gelar di musim 2020-2021 setelah di musim lalu Barcelona tidak meraih satu gelar pun dari semua kompetisi.

Di La Liga Barcelona masih tertahan di peringkat dua dengan perolehan poin ditempel ketat oleh Real Madrid.

Laga dapat dikatakan berlangsung seimbang. Dua tim sama-sama kesulitan mencetak gol.

Hanya saja bagi Sevilla, mereka tidak harus menang untuk lolos ke final.

Pada babak pertama, Barca yang bermain dengan kecepatan tinggi berhasil membuat gol. Ousmane Dembee menendang dari dalam kotak penalti.

Dembele mencatatkan rekor pribadi dengan 50 gol sepanjang karir.

Sampai babak pertama berakhir, kedudukan 1-0 tidak berubah bagi Barcelona.

Turun di babak kedua ketegangan mulai terjadi. Dengan 1-0, Barcelona tetap kalah.

Sampai babak normal, kedudukan masih sama. Sevilla nyaris menang dengan agregat 2-1. Namun, wasit Juan Maria Sanchez belum meniupkan peluit panjang. Pertandingan diperpanjang sedikit dengan injury time.

Di sinilah drama terjadi.

Pada menit ke-90+2 Fernando diberi kartu merah karena melanggar pemain El Barca.

Sevilla harus bermain dengan 10 orang. Kesempatan yang tidak disia-siakan oleh skuat yang bermarkas di Camp Nou, tempat diselenggarakannya pertandingan dini hari WIB.

Di menit ke-90+5 Gerard Pique berhasil membuat gol spektakuler. Senangnya fans Barcelona hingga menggambarkan ekspresi Gerard Pique seperti mantan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo.

Gerard Pique mencatatkan gol di saat penting. Kedudukan atau agregat menjadi 2-2. Wasit memperpanjang laga 2 x 15 menit.

Gol Gerard Pique memotivasi seluruh tim berusaha agar Barcelona lolos ke final Copa del Rey. Mereka butuh satu gol tambahan agar dapat menang.

Sebenarnya, pemain Sevilla hampir saja membuat gol.

Sebelum perpanjangan waktu, Oscar Mingueza melanggar Lucas Ocampos. Dia tidak diberi kartu kuning. Tendangan penalti dihadiahkan kepada tim tamu.

Kejadian ini sempat mendapatkan protes. Namun, wasit pakar Juan Andujur menyatakan keputusan sudah tepat.

Ter Stegen berhasil menjaga gawangnya. Tendangan penalti berhasil digagalkan.

Lima menit perpanjangan waktu, tidak diduga pemain Barcelona berhasil memasukkan bola ke gawang lawan kembali.

Kali ini, Martin Braithwaite yang baru saja dimasukkan di menit 89 bersama Trincao mencetak prestasi. Pemain asal Denmark ini membuat agregat 3-2 dengan keunggulan Barcelona.

Protes kembali mencuat di menit ke-100. Clement Lenglet dianggap memegang bola “handball” di kotak penalti. Wasit tidak bergeming.

Hal ini juga dikatakan tepat oleh pakar wasit. Dari rekaman video terlihat bahwa bola tidak langsung mengenai tangan Lenglet. Sebelumnya sudah dikuasai dengan dada.

Fans La Blaugrana merasa terhibur dengan hasil dua kali laga kontra Sevilla. Apalagi akhirnya Barcelona lolos ke final Copa del Rey. Pertanyaannya, dapatkah skuat membalikkan keadaan melawan PSG di Liga Champions?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments