Masa Depan Jesse Lingard Di Manchester United – Dimitar Berbatov, penyerang legenda Manchester United, ikut angkat bicara terkait masa depan Jesse Lingard di Old Trafford. Hal ini karena Ole Gunnar Solskjaer juga sangat jarang memainkan Jesse Lingard.

Jesse Lingard sendiri adalah salah satu lulusan akademi Manchester United. Tapi sayangnya performa Jesse Lingard mulai menurun di beberapa musim belakangan. Hal ini yang membuat masa depan Jesse Lingard di Manchester United mulai meredup. Ole Gunnar Solskjaer juga jarang memberikan kesempatan bermain untuknya. Di musim ini, Jesse Lingard tercatat hanya bermain sebanyak tiga pertandingan saja.

Yang terakhir, ia dimainkan di laga Manchester United kontra Watford di FA Cup pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu. Ia dimainkan sejak menit pertama, namun harus di tarik keluar di menit ke 80 oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Performa Buruk, Bagaimana Masa Depan Jesse Lingard Di Manchester United?

Terkait masa depan Jesse Lingard di Manchester United ini sangat menarik perhatian Dimitar Berbatov. Ia mengungkapkan bahwa masa depan pemain 28 tahun tersebut sudah semakin suram.

Jesse Lingard sendiri sudah tidak punya kesempatan untuk membuktikan dirinya di skuad Manchester United. “Sebenarnya, waktunya di Old Trafford sudah habis. Ia tidak terlalu sering bermain,” ujar Dimitar Berbatov pada Stadium Astro.

“Ia sebenarnya punya kesempatan untuk membuktikan dirinya, membuktikan kemampuannya. Namun saat ini, Ole Gunnar Solskjaer tidak terlalu menaruh kepercayaan kepadanya. Jadi sejujurnya ia sudah tak punya tempat lagi di Manchester United,” sambung Dimitar Berbatov.

Ia juga memberikan sedikit saran kepada Jesse Lingard. Ia menganggap bahwa momen saat ini adalah waktu yang tepat untuk pergi meninggalkan Manchester United.

“Ketika anda sudah cukup lama berada di dalam satu klub dan anda sudah berusia 28 tahun, anda perlu mengingat lagi, apa yang sudah anda raih, apa anda berprestasi, apa saya senang bertahan di sini, apa waktu saya sudah habis di sini. Jadi menurut saya, seharusnya ia meninggalkan Manchester United untuk mendapatkan jam bermain lebih,” lanjut Dimitar Berbatov.

Dimitar Berbatov juga menambahkan bahwa Jesse Lingard jelas akan sangat kesulitan untuk mendapatkan klub yang memiliki level sama seperti Manchester United. Namun sebenarnya hal itu tidak akan menjadi masalah, selama ia akan mendapatkan jam bermain reguler.

“Tim baru yang akan menjadi tujuan Jesse Lingard mungkin adalah klub yang berada di bawah Manchester United. Namun selama ia bisa mendapatkan jam bermain yang reguler, saya yakin ia akan bisa kembali bermain untuk tim nasional Inggris,” sambung Dimitar Berbatov. Manajemen Setan Merah juga sudah memperpanjang kontrak Jesse Lingard hingga akhir musim panas 2022.

Selain Dimitar Berbatov, Michael Owen ternyata juga mengikuti perkembangan masa depan Jesse Lingard di Manchester United. Ia mengungkapkan bahwa Jesse Lingard sudah tak lagi muda dengan usia yang sudah 28 tahun.

“Saat ini ia juga sudah mulai menua dan harusnya sudah bisa menjadi pemain reguler untuk klub yang dibelanya. Ia juga sudah sangat lama berada di Manchester United, sehingga ia seharusnya juga harus tahu bagaimana bermain untuk Manchester United,” sambung Michael Owen.

Senada dengan Dimitar Berbatov, Michael Owen juga memberikan saran kepada Jesse Lingard untuk segera meninggalkan Manchester United dan mencari klub baru yang bisa memberikannya jam bermain lebih banyak.

“Sekarang ia harus memutuskan masa depan karirnya. Ia harus memilih antara sedikit bermain untuk klub besar atau bermain reguler untuk klub yang lebih kecil? Jika itu saya dan saya tidak memiliki jam bermain di Manchester United, maka saya akan pergi dan bermain lebih banyak,” lanjut Michael Owen.

Di sisi lain, sempat terdengar kabar bahwa Inter Milan menjadi salah satu klub yang tertarik untuk mendatangkan Jesse Lingard. Dilansir The Sun, Antonio Conte ingin mendatangkan Jesse Lingard dari Manchester United jika Inter Milan berhasil menjual Christian Eriksen ke klub lain.

Masa depan Jesse Lingard di Manchester United yang tidak jelas ini, ingin dimanfaatkan Antonio Conte untuk merekrutnya. Ia rencananya akan dijadikan sosok pemain yang menggantikan peran Christian Eriksen.