Manchester United kalah telak dari Liverpool jadi perbincangan hangat seluruh pecinta bola dunia. Akibat situasi ini juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer terancam di pecat oleh pihak manajemen.
Setan Merah menderita kekalahan memalukan di kandang sendiri skor telak 0-5 atas Liverpool. Tumbang di pekan kesembilan Liga Inggris musim 2021-2022, Minggu 24 Oktober 2021 malam WIB, karir Ole Gunnar diprediksikan tipis untuk bisa diselamatkan.
Pelatih kawakan itu gagal membawa skuad The Red Devils meraih kemenangan di empat laga sekaligus. Oleh sebab itulah tak heran jika rumor pemecatan atas dirinya kini makin santer terdengar. Dari empat laga teranyar di Liga Inggris musim 2021-2022, Setan Merah hanya mengumpulkan satu poin saja.
Poin tunggal itu didapatkan saat tim Manchester United ditahan imbang Everton. Manchester United kalah telak dari Liverpool kini jadi torehan paling buruk. Meski diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo rupanya bukan jadi jaminan tim bakal tampil mengesankan.
Manchester United musim 2021-2022 ini sepertinya akan tercecer dalam memperebutkan gelar juara Liga Inggris. Setelah dihancurkan Aston Villa skor 0-1, mereka juga kalah berhadapan Leicester City skor 2-4. Lalu yang terbaru kalah dari Everton skor telak 5-0.
Perolehan mereka sangat minim bahkan terpaut jauh dari Chelsea dan Liverpool yang menempati urutan satu dan dua klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022. Catatan buruk tersebut bukan tidak mungkin jadi penyebab lengsernya Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan.
Bahkan disebut-sebut, pemecatan Ole Gunnar bakal di lakukan selama beberapa hari kedepan seperti yang dialami Jose Mourinho. Pekan ke 17 Liga Inggris musim 2018-2019 sebelum Manchester United kalah telak dari Liverpool, skuad Setan Merah juga berhadapan The Reds.
Tepat di tanggal 16 Desember 2018, Setan Merah bertandang ke markas Liverpool dan mereka kalah skor 1-3 atas tim tuan rumah. Dua hari setelah kekalahan itu Jose Mourinho dipecat oleh pihak manajemen Manchester United.
Apabila melihat situasi tersebut, apakah Ole Gunnar Solksjaer akan dipertahankan oleh pihak internal? Terlebih saat ini banyak sekali pelatih kawakan yang menyandang status tanpa klub, sebut saja Antonio Conte, Zinedine Zidane, Ernesto Valverde serta Laurent Blanc.
Andai saja Ole Gunnar resmi dipecat maka kandidat paling berpeluang mengambil alih kursi kepelatihan adalah Antonio Conte serta Zinedine Zidane. Kedua pelatih itu digadang-gadang mampu memberi perubahan signifikan bagi skuad Setan Merah.
Pasalnya Antonio Conte dan Zinedine Zidane merupakan juru taktik berpengalaman dan telah terbiasa mengantarkan tim garapnnya meraih gelar juara. Disatu sisi lain Antonio Conte dikenal sebagai pelatih yang sering kali sukses membangun kembali skuad yang mengalami keterpurukan.
Manchester United Kalah Telak Dari Liverpool, Ganti Pelatih, Jurgen Klopp Berkomentar
Pertandingan berhadapan Liverpool sebenarnya Ole Gunnar awalnya sangat yakin bahwa Cristiano Ronaldo dan rekannya bakal memenangkan laga di kandang sendiri. Akan tetapi harapan itu buyar sudah setelah empat gol sekaligus bersarang ke gawang Setan Merah dalam waktu 45 menit saja.
Puluhan ribu penonton yang melihat pertandingan secara langsung di Old Trafford langsung bersorak. Bahkan banyak di antara mereka yang melontarkan cemoohan pada juru taktik Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer dan pemainnya usai pertandingan.
Penggemar The Red Devils seakan dibuat frustasi oleh Manchester United kalah telak dari Liverpool skor 5-0. Mereka mengaku kecewa, untuk itulah besar kemungkinan para fans menuntut pelatih Ole Gunnar turun dari kursi jabatannya sebagai pelatih dalam waktu dekat.
Keputusan pihak internal masih dinantikan para pendukung Manchester United. Selain itu juga ada Jurgen Klopp yang menaruh rasa empati pada Ole Gunnar. Dalam sebuah sesi wawancara, ia mengakatan bahwa,
“Oh ya tentu saja. Saya katakan sebelumnya bahwa hal terakhir yang saya inginkan adalah berada di posisinya pada saat itu, tetapi begitulah adanya,” ungkap Jurgen Klopp seperti dikutip Metro.
“Pada saat-saat ketika anda kalah dalam pertandingan, terutama ketika anda kalah dalam derby, itu terjadi pada saya juga. Anda tidak ingin pergi ke sana di zona campuran dan memberikan semua wawancara dan menjawab semua pertanyaan ini.”
“Jadi tentu saja, ini bukan malam yang menyenangkan, jadi ya tentu saja saya bersimpati pada Solksjaer,” tambahnya kembali.
Manchester United kalah telak dari Liverpool jadi catatan terburuk mereka musim 2021-2022 ini. Lalu bagaimana nasip Ole Gunnar Solskjaer? Apakah ia akan berhenti atau terus lanjut? Patut dinantikan.
