Manchester City bikin ultimatum baru-baru ini yang ditujukan khusus untuk Raheem Sterling. Klub yang berjuluk The Citizens tersebut mengaku siap untuk mengambil sikap tegas terkait kelanjutan karir Raheem Sterling.
Mereka tidak ingin di permainkan oleh pemain yang kini tengah populer itu. Menurut pemberitaan yang beredar, Raheem Sterling telah bertekad untuk meninggalkan Manchester City. Ia ingin mencari pelabuhan baru sebab merasa tidak mendapat jatah bermain cukup.
Dibawah asuhan Pep Guardiola, Raheem Sterling memang sering kali didudukan di bangku cadangan saja. Padahal penampilan Sterling sejak musim lalu dianggap lumayan memukau. Meski demikian, Sterling juga tak jarang merosot hingga tampil kurang memuaskan.
Manchester City bikin ultimatum setelah sang pemain menunjukan tidak konsisten atas performanya. Tak ayal Raheem Sterling kini lebih sering dicadangkan oleh Pep Guardiola. Keputusan yang dibuat oleh sang juru taktik rupanya tak bisa diterima begitu saja oleh Sterling.
Menginginkan menit bermain lebih namun pada faktanya lebih banyak di cadangkan, Raheem Sterling memilih untuk segera hengkang. Sejak beberapa bulan lalu kabar keluarnya Raheem Sterling dari Manchester City sudah ramai dibicarakan oleh publik.
Hingga kabar itu terendus oleh pihak Barcelona. Klub yang berjuluk Blaugrana itu baru saja ganti pelatih. Ronald Koeman resmi dipecat kemudian digantikan oleh Xavi Hernandez. Pelatih anyar tersebut dikabarkan akan merombak total skuad Barcelona.
Dan nama Raheem Sterling masuk dalam daftar buruannya. Hal ini baru saja dikonfirmasi pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano. Dalam sebuah sesi wawancara terkait Manchester City bikin ultimatum, Romano mengungkapkan bahwa,
“Ketertarikan Barcelona 100 persen dipastikan sejak Juni, tapi hingga saat ini belum ada negosiasi karena Barcelona harus memastikan apakah mereka bisa membayar Sterling,”
“Harga Sterling ada di angka 45-50 juta pounds dan langkah pertama harus dibuat oleh Barcelona,” ungkap Fabrizio Romano kepada media.
Minat Barcelona untuk mendatangkan Raheem Sterling dari Manchester City tentu akan segera di respon oleh pihak internal. Walaupun saat ini Raheem Sterling sangat jarang ditampilkan akan tetapi pihak manajemen Manchester City menganggapnya sebagai aset berharga mahal.
Sebelum Manchester City bikin ultimatum perlu diketahui bahwa sisa kontrak Raheem Sterling di Manchester City masih dua musim lagi. Terpat pada musim panas 2023 nanti kontrak sang pemain akan berakhir.
Meski demikian sepertinya Manchester City tidak akan menunggu terlalu lama untuk menyimpan Raheem Sterling. Entah di musim dingin Januari 2022 ataukah musim panas Juni 2022 mereka akan mengambil keputusan untuk menjual Sterling ataukah menyodorinya kontrak baru.
“Sterling harus memperpanjang kontraknya atau meninggalkan klub. Jika tidak di bulan Januari, keputusan akan dibuat di bulan Juni,” ungkap Romano kembali.
“Bagi Manchester City ini adalah bentuk ketegasan kontrak baru atau pergi. Mereka tidak mau kehilangan Sterling secara gratis pada tahun 2023,” lanjutnya kembali.
Manchester City Bikin Ultimatum, Raheem Sterling Tak Ingin ke Barcelona
Kelanjutan karir Raheem Sterling di Manchester City memang belum final. Akan tetapi pemain tersebut mengaku enggan untuk memilih Barcelona. Meskipun pelatih baru Xavi Hernandez ngebet ingin mendapat tanda tangannya, namun Sterling lebih memilih pulang ke Liverpool.
Seperti diketahui bahwa Raheem Sterling datang ke Manchester City pada musim panas 2015 silam. Ia ditebus dari Liverpool dan menyelesaikan kontrak cukup rumit. Penampilan Raheem Sterling bersama The Citizens cukup apik.
Ia sukses mengukir 116 gol dari total 309 penampilan seluruh level kompetisi. Meski begitu Manchester City bikin ultimatum sebab musim lalu penampilannya tak konsisten. Sepanjang musim 2021-2022 ini Raheem Sterling baru diturunkan di enam pertandingan.
Ia hanya menghasilkan 2 gol saja dari 15 penampilan. Kini Pep Guardiola tak menganggap pemain asal Inggris tersebut sebagai bagian integral dari The Citizens. Disatu sisi lain Raheem Sterling ingin mengisi slot skuad Inggris di Piala Dunia 2022 bersama Gareth Southgate.
Keinginan itu harus diraih dengan kerja keras sebab ia memiliki saingan pemain top. Sebut saja Marcus Rashford, Jadon Sancho, Bukayo Saka hingga Jack Grealish. Mereka tentu tak mudah untuk dilewati.
Lalu bagaimana kelanjutan karir Raheem Sterling usai Manchester City bikin ultimatum? Pertanyaan ini akan terjawab di bursa transfer musim dingin nanti.
