Man United Masih Berpeluang Jadi Juara, Guardiola Tetap Waspada – Peluang Man United keluar sebagai juara dinilai kecil meski Setan Merah unggul di derby kontra Manchester City. Manajer Man City Pep Guardiola malah lebih waspada dan tetap menganggap rival sekotanya adalah ancaman.

Manchester United menumbangkan Man City di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021) lalu dengan skor 0-2. MU berhasil menghentikan tren apik 21 kemenangan beruntun The Citizens di semua kompetisi.

Rangkaian keunggulan Man City juga harus terhenti di angka 15 di Premier League. Namun, posisi The Citizens di klasemen masih aman.

Meski selisihnya berkurang tiga poin, The Citizen masih mengantongi 11 angka lebih unggul dari The Red Devils yang menempati posisi kedua. Dengan laju apiknya Man City, selisih itu dinilai akan sulit dikejar MU.

Di sisi lain, Man United masih berpeluang jadi juara. Meski hanya mencatatkan kemenangan empat kali di 11 pertandingan terakhir, seri enam kali dan sekali kalah, MU dinilai bisa mengantongi gelar juara.

Manajer Manchester City Pep Guardiola mewanti-wanti pasukannya karena MU masih punya peluang untuk menggusur mereka dan meraih kemenangan. Masa depan selalu menjadi rahasia dan hal-hal tak terduga selalu saja terjadi.

“Man United masih berpeluang jadi juara. Saat mereka mulai mencatatkan laju positif, kejutan selalu saja terjadi di sepakbola,” ungkapnya dikutip Sky Sports.

“Bahkan, sebelumnya banyak yang tidak menyangka kami bisa memenangkan 21 pertandingan secara beruntun atau unggul di 15 laga secara beruntun di Premier League. Jadi, tidak ada yang bisa menebak masa depan, apapun bisa terjadi. Kami akan terus waspada.”

“Saya yakin United pasti bisa memberikan kejutan yang tidak diduga-duga. Masih ada sepuluh laga tersisa dan minimal kami harus memenangi enam atau tujuh laga untuk bisa menjadi pemenang,” imbuh Pep Guardiola.

Man United Masih Berpeluang Jadi Juara, Man City Makin Tertantang

Usai mencatatkan rekor kemenangan beruntun, Manchester City harus menelan kekalahan usai digilas Manchester United. Dengan kekalahan ini, Man City semakin tertantang untuk mengeluarkan performa yang lebih garang.

Manchester United menumbangkan Man City 2-0 di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021). Man City kini tidak bisa melanjutkan laju apiknya usai mencatatkan 21 kemenangan di seluruh ajang, dan 15 kemenangan berturut-turut di Premier League.

Man United masih berpeluang jadi juara usai mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Etihad Stadium di seluruh ajang. Ini adalah kali pertama bagi MU sejak empat kemenangan tandang beruntun dalam rentang November 1993-November 2000.

Usai menelan kekalahan, pemain Man City merasa canggung saat berada di ruang ganti. Namun Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin bahwa kekalahan tersebut bisa menjadi cambuk untuk tampil lebih baik lagi.

“Kami sedih sekaligus kecewa juga. Namun, keesokan harinya kami sudah mulai membaik dan pemain kini sangat bersemangat untuk mencoba memainkan laga kontra Southampton besok,” ungkap Pep Guardiola.

“Man United masih berpeluang jadi juara, dan reaksi kekalahan yang kami alami itu sangatlah lumrah. Memenangkan pertandingan tentu saja tidak semudah membalikan telapak tangan. Kami harus bermain dengan hati-hati, dan mencatatkan laju yang terus positif.”

“MU itu klub yang kuat dengan manajer dan para pemain yang berkualitas, jadi wajar saja kalau mereka menang. Tidak ada yang mudah di Premier League.”

“Kami masih harus tetap berjuang sampai di laga-laga terakhir agar mengantongi gelar juara Premier League. Kami masih bermain di beberapa kompetisi, satu final, dan ajang musim ini sangat penting,” imbuh pria Catalunya itu seperti dikutip Sky Sports.

Gelandang City Oleksandr Zinchenko juga menunjukan semangat timnya. Ia yakin City bisa bangkit meski Man United masih berpeluang jadi juara.

“Kami harus bermain lebih fokus. Yang lalu biarlah berlalu. Kami harus bangkit,” ujar Zinchenko seperti dilansir Sportsmole.

“Kami masih bermain di beberapa kompetisi. Musim ini harus jadi momen berkesan untuk kami. Semoga saja berjalan sesuai harapan,” lanjut pesepakbola asal Ukraina itu.

“Kami bisa saja melakukan kesalahan, tapi kami tidak akan menyerah dan terus memperbaiki diri,” katanya.

Manchester City selanjutnya akan menjamu Southampton dalam lanjutan Premier League, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB.