Romelu Lukaku dianggap gagal dalam memenuhi harapan keluar sebagai juru gedor baru Chelsea musim ini.
Lukaku diharapkan jadi mesin gol utama, nyatanya, kini dia bahkan jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Musim panas 2021, Chelsea memutuskan untuk membawa Lukaku dari Inter Milan dengan biaya transfer mencapai 97,5 juta pounds.
Lukaku terbukti tajam di Italia, dengan harapan dia dapat melakukan hal yang sama di Inggris.
Sayangnya, Lukaku hanya bermain apik dalam beberapa pertandingan awal.
Dia mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya taktik dari Thomas Tuchel.
Bahkan, Lukaku pernah mengakui dirinya mengatakan di depan media bahwa dia menyesal keluar dari Inter Milan.
Pasalnya ia dipercayakan menjadi goal gater bagi klub asal Milan itu.
Dirinya sukses menjadi striker yang disegani disana. Tampil konsisten dan produktif selama berseragam Inter Milan.
Lukaku merasa potensi dan kontribusinya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Tuchel.
Menjadi pemain pelapis
Sejauh ini Lukaku hanya bisa mencetak 5 gol dari 20 pertandingan bersama The Blues di Premier League.
Kini dia mengisi bangku cadangan, Thomas Tuchel lebih sering memainkan Kai Havertz ketimbang Lukaku.
Thomas Tuchel lebih memainkan Havertz karena dinilai lebih bermain efektif dan dapat adaptasi dengan taktiknya.
Kasus Lukaku ini juga diperhatikan oleh analis Premier league, Glenn Hoddle.
Menurut dirinya, kesalahan terletak dari diri Lukaku bukan pelatih ataupun tim.
Dirinya dinilai tidak dapat beradaptasi dengan gaya permainan yang dihadirkan oleh Tuchel.
Lukaku mengalami kesulitan ketika bermain. Ia tidak bermain lepas seperti dirinya berseragam Inter Milan.
Di Chelsea, ia tidak dapat bermain sama seperti selayaknya target man di Inter Milan.
Padahal, Lukaku telah memiliki pengalaman yang bagus di Liga Inggris.
Pasalnya, dirinya pernah memperkuat Everton dan Manchester United.
Ia tampil impresif kala itu bersama Everton namun tidak dengan Manchester United.
Lagi lagi pemain ini tidak dapat beradaptasi dengan taktikal sang pelatih.
Sebenarnya, pemain berpaspor Belgia ini adalah penyerang yang sangat diandalkan.
Ia adalah penyerang handal yang mematikan.
Akan tetapi, jika pelatih tidak dapat memaksimalkannya, maka ia hanya menjadi pemain yang melempem.
Tetapi, jika ia berada di tangan pelatih yang tepat, dirinya dapat menjadi sosok striker yang tokcer.
Kemampuan Lukaku bisa dikatakan sebanding denga striker striker bagus lainnya.
Ia adalah tumpuan yang hebat. Telah ia buktikan juga bersama timnas Belgia.
Untuk saat ini, Lukaku sebaiknya dapat berbenah diri.
Dirinya harus mampu berkaca dan memberikan kemampuan terbaiknya bersama Chelsea.
Dirinya dinilai masih jauh dari level yang diharapkan.
Semenjak keluar dari Inter, pemain ini mengalami penurunan performa yang signifikan.
Lukaku Tidak dipercaya pelatih
Lukaku dikabarkan tidak memiliki masalah pribadi dengan sang pelatih.
Dan ia tidak pula memiliki masalah di kebugaran. Ia tidak sedang mengalami cidera.
Kendati demikian, ia hanya tidak dapat memaksimalkan performanya bersama Chelsea.
Dengan performanya demikian, ia tidak dipercayakan untuk bermain sebagai inti dan tampil konsisten di skuat The Blues.
Ia hanya banyak mengisi bangku cadangan. Dirinya merasa tidak kalah saing dengan penyerang Chelsea lainnya.
Tetapi, jika terus diperlakukan seperti ini, rasa ingin hengkang pun terasa bagi pemain timnas Belgia ini.
Dikabarkan, dirinya akan kembali lagi ke klub Italia jika ia tidak bermain sebagai pemain inti di tim London itu.
Ia ingin mendapatkan kesempatan menit bermain yang banyak. Terlebih ia masih dikategorikan pemain dengan usia yang produktif.
Thomas Tuchel tidak merasakan kontribusinya tidak dapat ia buktikan bersama The Blues.
Bisa saja di musim berikutnya ia tidak dimainkan sebagai pemain regular dan memunculkan spekulasi ingin
menjual pemain Belgia itu ke klub lain. Lukaku pun ingin segera mengakhiri masa sulitnya bersama Chelsea dan segera keluar.
Satu satunya cara yang ia dapat lakukan adalah dengan keluar dari Stamford Bridge.
Ia berharap nantinya ketika keluar dari Chelsea dan mendarat di klub yang baru, pelatih dapat mempercayainya
dan dapat membuktikan kualitas dirinya kembali. Ia akan berusaha untuk tampil maksimal.
Ia hanya mengalami masalah ketidakcocokan dengan gaya bermain pelatih dan ia tidak dapat bekerja sama dengan baik.
Fans sangat menyayangkan pemain hebat ini.
Mereka mengharapkan pemain Belgia itu dapat berkembang jika keluar dari Chelsea.
