Jude Bellingham menjadi pemain termuda yang pernah bermain dalam laga Piala Eropa atau Euro
usai dirinya tampil bersama timnas Inggris menghadapi Kroasia, Juni Silam di ajang EURO 2020.
Bukan semata soal usia, Jude Bellingham melambung lantaran kemampuan olah bola
yang membuatnya dipercaya pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgatemampu bersaing bersama menunju level senior.
Bermain di Birmingham City, dia sempat jadi rebutan Manchester United dan Borussia Dortmund
sebelum akhirnya memilih pindah ke Liga Jerman dengan banderol 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 490 miliar.
Angka fantastis untuk seorang pemain ‘kemarin sore’.
Diyakini, Bellingham lebih memilih Dortmund yang menjanjikannya posisi utama di skuad.
Sebuah keputusan tepat karena dalam perkembangannya, Jude Bellingham makin kinclong.
Liverpool disebutkan sebagai salah satu klub yang tertarik merekrut Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.
Namun, Jurgen Klopp masih ragu-ragu karena tersandung masalah harga.
Nama Bellingham semakin sering disebut dalam satu tahun terakhir.
Jude Bellingham digadang menjadi Gelandang top Dunia
Dia digadang-gadang sebagai salah satu calon gelandang top di dunia, kariernya masih panjang, wajar banyak klub top tertarik.
Bellingham main cukup bagus di Bundesliga dalam beberapa musim terakhir sebagai gelandang.
Dia sudah mencetak 10 gol dan 17 assists dalam 83 penampilan di semua kompetisi untuk Dortmund.
Dortmund siap melepas Bellingham, tapi jelas akan mematok harga yang sangat tinggi.
Perkara harga inilah yang bisa membuat klub-klub top mundur, termasuk Liverpool.
Beberapa klub besar Liga Inggris menginginkan konstribusi Bellingham.
Pemain berkebangsaan Inggris ini disebut akan menjadi penerus seniornya menuju Premiere League, Jadon Sancho.
Pemain berkebangsaan Inggris ini. Sepanjang Divisi Championship 2019/20,
Jude Bellingham yang mencatatkan 33 penampilan bersama Birmingham City, telah 15 kali diandalkan untuk mengisi posisi gelandang tengah.
Jude Bellingham juga pernah beberapa kali dimainkan di sejumlah posisi lainnya, seperti gelandang sayap kanan,
gelandang sayap kiri, gelandang serang, dan bahkan penyerang.
Ia termasuk pemain serba bisa ditempatkan dimana saja dalam posisi.
Bakat olah si kulit bundar Jude Bellingham dapat dikatakan punya kualitas bagus.
Berbakat dalam mengolah bola
Tak heran, jika Jude Bellingham juga dipercaya untuk tampil membela negaranya, Timnas Inggris.
Jude Bellingham sejauh ini baru mencatatkan tiga penampilan bersama Timnas Inggris U-17 di laga uji coba internasional.
Hebatnya, Jude Bellingham dua kali berlaga dan memegang jabatan kapten Timnas Inggris U-17.
Kiprah Jude Bellingham memperkuat Timnas Inggris U-17 terjadi sekitar bulan September 2019 lalu.
Ia bermain kala Timnas Inggris U-17 menang 5-0 atas Finlandia, mengalahkan Austria 4-2, serta ditahan imbang Polandia 2-2.
Jude Bellingham lantas berperan menjadi kapten Timnas Inggris U-17 di pertandingan kontra Austria dan Polandia.
Ia juga berhasil mencetak dua gol, masing-masing satu gol dalam pertandingan melawan Finlandia serta Austria.
Rapuhnya lini tengah Liverpool yang diisi para pemain berumur seperti Jordan Henderson, Fabinho, James Milner,
hingga Naby Keita sepertinya menjadi pertimbang tersendiri bagi Klopp.
Terlebih, pelatih asal Jerman itu pernah punya trauma dihantam badai cedera pemain musim lalu.
Manchester United juga sama seriusnya memburu Bellingham.
Kalah dalam perburuan pertama, Man United diyakini tengah mengumpulkan dana untuk siasat berikutnya.
Jude Bellingham Terlalu mahal
Makin tokcernya peforma Bellingham terbukti dengan nilai pasar Bellingham yang naik dua kali lipat musim ini
menjadi sekitar 48.6 juta pound sterling atau setara Rp 955 miliar merujuk pada lansiran transfermarket.
Angka itu jelas sangat besar untuk ukuran pemain sekelas 18 tahun.
Borussia Dortmund sudah memagari asetnya tersebut dengan kontrak lima tahun.
Namun mereka mesti waspada, harga bukanlah masalah bagi klub-klub kaya Eropa.
Tercatatat, tiga raksasa Liga Inggris Premier League sudah mengambil ancang-ancang untuk menebus klausul pembelian Bellingham.
Liverpool misalnya, sudah menyiapkan dana segar lebih dari 80 juta pound sterling demi pembelian tersebut.
Angka ini bisa jadi rekor pembelian termahal Liverpool buat seorang pemain.
Kabar ini menjadi bukti keseriusan pelatih Juergen Klopp mendapatkan sang pemain.
Disebutkan, Liverpool bahkan rela ‘berhemat’ dengan menjadi pasif di bursa transfer musim panas kemarin
demi sebuah pembelian kejutan pada jendela transfer mendatang.
Harga itu terlalu tinggi untuk pemain selevel Bellingham.
Sebab ia masih terlalu muda untuk dihargai seperti itu.
Untuk memperyakin kedalaman skuatnya dan demi tercapainya tujuan tujuan besat yang ia miliki bersama Liverpool.
Tekanan yang sangat besar
Harga mahal mungkin jadi kendala bagi Liverpool dan Klopp.
Masalahnya, banyak klub top lain yang juga mengincar Bellingham, termasuk Real Madrid.
Perang tawaran tidak dapat dihindari. Liverpool akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendatangkan Bellingham menuju Anfield.
Ia siap menggelontorkan dana yang cukup besar. Bellingham yang merupakan putra Inggris dan pernah
bermain di Liga Inggris tak sulit baginya untuk adaptasi, akan tetapi kesulitan terbesarnya adalah tekanan.
Jika transfer itu terwujud, ia akan mengemban tekanan yang besar karena diboyong dengan harga yang sangat tinggi.
Tentunya ekspektasi seluruh orang akan memandangnya sebagai pahlawan.
Jika tidak bisa mengabulkannya, maka akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Terlebih ia masih berada di usia mudanya.
