Liverpool Kalah Tipis Dari Burnley – Skuad Jurgen Klopp ternyata masih belum mampu bangkit dari tren negatif yang dialaminya. Hal ini dialami skuad Liverpool ketika menjamu Burnley di Anfield pada Jumat 22 Januari 2021.
Liverpool sebenarnya sudah cukup mendominasi jalannya pertandingan dengan menguasai bola sebanyak 72 persen dan melepaskan 27 tendangan. Namun pada akhirnya Liverpool kalah tipis dari Burnley 0-1 yang hanya berhasil melepaskan 6 tembakan dimana hanya 4 tendangan yang berhasil menemui target.
Setelah Liverpool kalah tipis dari Burnley ini, membuat Liverpool berada di posisi ke 4 klasemen sementara Liga Inggris dengan mengantongi 34 poin. Sedangkan Burnley berada di posisi ke 16 dengan 19 poin.
Tren Buruk Masih Berlanjut, Liverpool Kalah Tipis Dari Burnley
Liverpool yang saat ini memang sedang ingin meraih kemenangan dan bangkit dari tren buruk di beberapa laga sebelumnya, sudah berhasil mendominasi pertandingan sejak menit pertama. Mereka juga berhasil mendominasi penguasaan bola.
Namun Burnley beberapa kali juga mampu mengancam dan merepotkan para pemain Liverpool. Ashley Barnes juga mendapatkan kesempatan untuk bisa unggul lebih dulu di awal pertandingan.
Liverpool yang mendominasi serangan, mendapatkan banyak peluang. Namun sayangnya penyelesaian akhir dan rapatnya barisan belakang pemain Burnley membuat pemain Liverpool kesulitan mencetak gol.
Menjelang babak pertama berakhir, Divock Origi mendapatkan kesempatan mencetak gol di menit ke 44. Berhadapan satu lawan satu dengan Nick Pope. Namun sayangnya tendangannya masih membentur mistar gawang dan gol gagal tercipta.
Wasit akhirnya mengakhiri babak pertama dengan skor tetap imbang 0-0. Setelah kembali dari ruang ganti, skuad Liverpool masih tetap menekan pemain Burnley dan berusaha untuk bisa meraih kemenangan di Anfield.
Di menit ke 57, Jurgen Klopp yang sudah tidak tahan lagi, langsung memasukkan Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Serangan Liverpool menjadi lebih berbahaya, namun masih belum ada gol yang tercipta dari kedua penyerang andalan Liverpool tersebut.
Di menit ke 82, bencana bagi Liverpool terjadi. Alisson menjatuhkan Barnes di dalam kotak penalti. Sehingga wasit memberikan hadiah penalti kepada Burnley. Barnes yang maju sebagai eksekutor, berhasil memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol. Skor 0-1 akhirnya tercipta dan Burnley unggul tipis.
Hingga pertandingan berakhir, Liverpool yang berusaha mengejar ketertinggalan, gagal mencetak gol. Wasit mengakhiri pertandingan yang membuat Liverpool kalah tipis dari Burnley dengan skor 0-1.
Meraih kemenangan di setiap laga sudah melekat pada Liverpool pada tahun 2019 dan 2020. Sehingga mereka bisa menjadi juara Liga Inggris kala itu. Namun semua itu berubah ketika memasuki 2021.
Sejak masuk 2021, sudah ada tiga pertandingan Liga Inggris yang dijalani oleh Liverpool. Namun tidak ada satupun yang berakhir dengan kemenangan. Yang terjadi adalah Liverpool mengalami dua kali kalah dan satu kali hasil imbang.
Di laga melawan Burnley ini, Jurgen Klopp juga melakukan beberapa perubahan di skuad Liverpool. Kali ini Jurgen Klopp memainkan Divock Origi dan Alex Oxlade Chamberlain untuk menjadi rekan Sadio Mane di lini depan.
Xherdan Shaqiri yang menjadi gelandang, mendapatkan perintah untuk maju. Strategi ini berhasil meningkatkan serangan Liverpool. Namun sayangnya masih belum bisa mengubah keadaan.
Divock Origi juga sudah mengalami penurunan performa. Ia sudah tidak lagi terlalu berbahaya bagi gawang lawan meskipun sudah mendapatkan peluang emas. Sehingga tim nya pun belum berhasil menyamai kedudukan.
Divock Origi memang sempat mendapatkan peluang emas ketika berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Burnley. Namun nyatanya ia masih belum mampu mencetak gol untuk membuat Liverpool unggul di penghujung babak pertama.
Ketika babak pertama usai, Jurgen Klopp dan Sean Dyche terlihat berdebat di lorong menuju ruang ganti. Seperti yang terjadi sebelumnya, Fabinho mendapatkan kartu kuning karena terlibat perdebatan di lapangan yang juga melibatkan Asley Barnes, Andy Robertson, dan Ashley Westwood.
Nick Pope berhasil membuat frustasi para penyerang Liverpool. Enam penyelamatan sukses dilakukannya untuk menahan semua serangan Liverpool di sepanjang pertandingan. Ia juga berhasil memotong dan mengambil bola secepat mungkin sebelum para pemain Liverpool dapat menguasai bola tersebut. Ia merupakan pemain penting yang berhasil membuat Liverpool kalah tipis dari Burnley.
