Liverpool kembali mengalami pasang surut dalam perjalanan mereka di musim Premier League 2023/2024 melawan Crystal Palace. Pada pertandingan pekan ke-33, langit merah Anfield diselimuti kekecewaan saat mereka harus menyerah dengan skor tipis 1-0 di tangan Crystal Palace.
Pertarungan sengit terjadi di lapangan hijau Anfield, dengan kedua tim saling berusaha untuk menguasai permainan. Namun, gol tunggal yang menjadi pembeda tercipta pada babak pertama oleh kaki terampil Eberechi Eze dari Crystal Palace. Gol ini membawa kegembiraan bagi tim tamu, sementara menambah tekanan bagi skuad Juergen Klopp.
Kekalahan ini membawa dampak yang signifikan bagi kedudukan Liverpool dalam klasemen sementara Premier League. Dengan peringkat tiga yang mereka huni saat ini, tekanan semakin terasa bagi para pemain Liverpool untuk mempertahankan ambisi mereka dalam perburuan gelar. Sementara itu, Palace, dengan tambahan tiga poin berharga ini, melonjak ke peringkat 14, memberikan dorongan moral yang penting bagi perjalanan mereka musim ini.
Meskipun kekalahan ini merupakan pukulan yang mengecewakan bagi Liverpool, mereka masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan membuktikan ketangguhan mereka di pertandingan selanjutnya.
Babak Pertama
Babak pertama pertarungan sengit antara Liverpool dan Crystal Palace di Anfield menyuguhkan aksi yang intens dan penuh dramatis. Dengan Liverpool sebagai tuan rumah, para pemain besutan Jurgen Klopp memulai pertandingan dengan semangat tinggi, menunjukkan tekad untuk mencetak gol sejak menit awal.
Namun, upaya awal Liverpool untuk membuka keunggulan terbukti belum membuahkan hasil yang diinginkan. Pada menit kedelapan, Darwin Nunez dari Liverpool mendapatkan peluang emas melalui tendangan dari sisi kiri lapangan. Namun, sayangnya, tendangan tersebut langsung mengarah ke arah Dean Henderson di gawang Palace, sehingga tidak mengancam gawang lawan.
Keadaan berbalik pada menit ke-14 ketika Crystal Palace berhasil mencetak gol pembuka. Serangan Palace yang tajam melalui umpan dari sisi kiri oleh Mitchell mengarah ke Eze, yang dengan tenang mengonversi bola menjadi gol tanpa kesulitan di kotak penalti Liverpool. Keunggulan tersebut memberi Palace keunggulan 1-0 yang berharga di laga ini.
Meski demikian, Liverpool hampir kebobolan tiga menit kemudian setelah Virgil van Dijk terpeleset saat berusaha untuk memutus umpan dari Palace. Mateta Palace berhasil meraih bola dan meluncur menuju kotak penalti Liverpool, mengirimkan tembakan chip yang hampir mengarah ke gawang. Beruntung bagi Liverpool, Andy Robertson berhasil menyapu bola tersebut di mulut gawang, mencegah gol tambahan bagi Palace.
Liverpool terus menekan dan hampir menyamakan skor pada menit ke-27 ketika situasi berbahaya terjadi di depan gawang Palace. Van Dijk mencoba peruntungan dengan tembakan kerasnya. Tetapi sayangnya bola hanya menghantam mistar gawang Palace, gagal membawa kebahagiaan bagi tuan rumah.
Tak ingin kalah, Luis Diaz kemudian mencoba membahayakan gawang Palace satu menit kemudian setelah menerima umpan silang dari Robertson. Diaz melepaskan tembakan voli yang keras, namun usahanya berhasil ditepis oleh Henderson, mencegah gol penyama kedudukan bagi Liverpool.
Pertarungan sengit dan saling serang berlanjut hingga peluit turun untuk istirahat, dengan skor 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Jurgen Klopp melakukan dua pergantian penting untuk memberikan dorongan bagi Liverpool yang berada dalam tekanan untuk mencetak gol penyama. Pertama-tama, Dominik Szoboszlai dipercaya untuk menggantikan peran Wataru Endo, memberikan sentuhan segar di lini tengah tim. Namun, upaya ini belum cukup untuk merubah keadaan, sehingga Klopp segera melakukan pergantian kedua dengan memasukkan Trent Alexander-Arnold menggantikan Conor Bradley yang terpaksa harus ditarik keluar karena cedera.
Liverpool memulai babak kedua dengan semangat tinggi dan dominan dalam penguasaan bola. Mereka menekan terus Crystal Palace, memaksa lawan untuk bertahan dalam posisi yang cukup dalam dan mengandalkan serangan balik untuk menciptakan ancaman terhadap gawang The Reds.
Pada menit ke-55, Darwin Nunez dari Liverpool kembali mendapatkan peluang emas setelah sundulan dari Virgil van Dijk. Namun, upayanya sekali lagi dipatahkan oleh Dean Henderson yang berdiri kokoh di bawah mistar gawang Palace.
Crystal Palace menunjukkan pertahanan yang rapat dan solid, membuat Liverpool semakin frustrasi dalam upaya mereka untuk mencetak gol penyama. Meskipun The Reds terus menekan dengan gempuran serangan, The Eagles tidak memberikan ruang yang cukup untuk menciptakan peluang berbahaya.
Pada menit ke-74, Palace nyaris menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0 jika tidak karena penyelamatan gemilang dari Alisson, yang berhasil menghentikan tendangan Mateta dari jarak dekat.
Di sisa babak kedua, Liverpool terus menerus menekan dengan semua yang mereka miliki. Namun, upaya mereka tidak mampu mengubah keadaan, dan ketika peluit akhir menggema, skor tetap tidak berubah, menandakan kemenangan tipis 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace.
Susunan Pemain Kedua Tim
Liverpool (4-3-3):Â Alissson; Robertson, van Dijk, Konate, Bradley; Jones, Endo, Mac Allister; Diaz, Nunez, Salah
Pelatih: Jurgen Klopp
Crystal Palace (3-4-3):Â Henderson; Lerma, Andersen, Clyne; Mitchell, Hughes, Wharton, Munoz; Eze, Mateta, Olise
Pelatih: Oliver Glasner
