Setelah sempat ditunda di tahun sebelumnya, kini Liga 1 2021 ditunda kembali masih dengan alasan yang sama yakni covid-19. Pada awalnya, pertandingan Liga 1 ini sudah dipersiapkan dengan matang, namun beberapa waktu mendekati Liga 1 dimulai ternyata virus kembali menyebar dengan peningkatan yang sangat signifikan.
Klarifikasi sementara pertandingan hanya akan ditunda hingga akhir bulan Juli 2021. Penundaan ini didasari oleh masuknya surat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang meminta agar pertandingan ini diundur.
Maka dari itu akhirnya Liga 1 2021 yang akan bergulir pada tanggal 9 Juli 2021 ini diundur kemungkinan hingga akhir Juli. Laga pembuka yang akan dimainkan oleh Persija Jakarta dan PSS Sleman juga akan ditunda. Liga 2 yang akan melakukan kick off di pekan setelahnya juga turut ditunda.
Keputusan yang menghebohkan ini akhirnya ditanggapi dengan beraneka ragam oleh netizen. Ada yang patah hati sampai akhirnya menuding bahwa kompetisi ini sengaja dibuat tidak jelas kapan akan dilangsungkan. Terlebih ini sudah mendekati tanggal dimulainya pertandingan.
Tak sampai disitu saja, tanggapan lain yang menganggap bahwa Liga 1 2021 ditunda karena alasan corona diakibatkan oleh pemerintah sendiri yang kurang tanggap dalam menghadapi penyebaran virus. Terbukti saat ini sudah banyak rumah sakit yang tak sanggup menampung pasien yang terjangkit corona.
Tak semua yang memberikan komentar negatif, karena beberapa netizen juga memberi saran dan masukan yang baik. Salah satunya dengan mendorong supporter untuk melakukan vaksin. Para supporter Persija Jakarta sudah melakukan kampanye ini.
Liga 1 2021 Ditunda Demi Kepentingan Bersama
Kesepakatan PSSI dan PT LIB yang mengatakan bahwa penundaan pertandingan tentu untuk kepentingan bersama, yakni menanggulangi virus covid-19.
“Ditunda sampai akhir Juli. PSSI menyadari dan memahami situasi covid-19 yang melanda bangsa kita. Atas nama kemanusiaan kami mematuhi, situasi covid-19 sedang memburuk. PSSI mendukung penanganan covid-19 yang ditangani pemerintah. PSSI bersedia menuruti apa yang menjadi program dan harapan pemerintah.” Ujar Yunus Nusi, Sekjen PSSI.
Meningkatnya angka kasus covid 19 di Indonesia seperti jawa dan sekitarnya menjadi faktor utama pertandingan ditunda. Padahal, sistem pertandingan menggunakan skema semi bubble yang dipecah menjadi 6 seri sudah sesuai dengan protokol kesehatan.
Upaya ini dilakukan agar izin kompetisi Liga 1 2021 tidak mengalami hambatan. Selain itu, upaya yang mewajibkan para pemain harus melakukan vaksin juga ditetapkan. Sebenarnya, cara ini sudah berhasil dibuktikan dengan dilaksanakannya Piala Menpora 2021.
Sayang sekali upaya maksimal tersebut tidak membuahkan hasil yang baik. Diterimanya surat mengenai penundaan pertandingan membuat banyak pihak kecewa. Terlebih semua tim sudah mempersiapkan para pemainnya secara keseluruhan.
Satu kejadian menyangkut Covid-19 sudah terjadi pada salah satu pemain yang bernama Ahmad Bustomi. Ia saat ini tengah dalam perawatan setelah dinyatakan positif corona. Tentu ini menjadi salah satu pertimbangan yang akhirnya Liga 1 2021 ditunda.
Bustomi terkena virus setelah menjalani acara pertemuan sponsor di Jakarta bersama beberapa pemain lainnya. kejadian ini wajib diwaspadai karna seluruh pemain yang sempat bertemu Bustomi kemungkinan bisa tertular.
Himbauan untuk melakukan tes swab untuk para pemain yang berinteraksi dengan Bustomi sudah diberikan. Namun, banyak yang tidak menuruti perintah ini dengan berbagai macam alasan.
Sebenarnya Bustomi sudah melakukan dua kali vaksin tapi tetap saja virus corona menyerang tubuhnya. Tentu ini sangat mengkhawatirkan banyak pemain yang sebelumnya merasa aman karna sudah divaksin namun seperti kita tau vaksin tersebut tidak cukup kuat untuk dijadikan pelindung.
Para pemain saat ini harus menjadi bijak meskipun kecewa karena Liga 1 2021 ditunda secara resmi membuat semangatpemain menurun. Padahal kesempatan ini bisa menjadi momen bagus untuk lebih mematangkan persiapan dan juga bisa menambah waktu istirahat para pemain sebelum kompetisi dimulai.
Wajar jika banyak pihak kecewa karena Liga 1 2021 ditunda mengingat sebelumnya pernah ditunda juga. Antusias penonton meskipun hanya dari rumah sangat membara, sehingga banyak pihak mengutarakan pendapatnya baik secara langsung maupun sekedar di media sosial.
Kita hanya berdoa dan selalu mendukung keputusan yang diambil oleh pemerintah untuk meminimalisir tersebarnya virus yang ditularkan antara satu pemain dengan pemain lainnya. harapannya meskipun Liga 1 2021 ditunda namun tetap dijalankan di beberapa waktu ke depan.
