Layaknya Lionel Messi, Pemain Liga 1 Indonesia Juga Pernah Memaksa Pindah – Banyak menjadi bahan pembicaraan tentang Lionel Messi yang meminta Barcelona untuk memutus kontrak lebih cepat. Padahal Lionel Messi saat ini masih terikat di Camp Nou 2021, namun pemain yang lincah ini sudah mengaku kecewa dengan Barcelona.
Ini lah yang terjadi di La Liga, namun ternyata bukan hanya Lionel Messi saja yang meminta pindah dari klubnya. Masih ada banyak pemain yang melakukan hal tersebut, termasuk beberapa pemain Liga 1 Indonesia. Siapa saja mereka yang sama dengan Lionel Messi?
Angga Saputro
Mirip dengan kisah dari Lionel Messi, kipper dengan usia 26 tahun ini menuntut hengkang ke Persebaya pada awal musim ini. Padahal Persikabo selaku tim yang memilikinya berniat untuk tetap mempertahankannya. Namun, penjaga gawang yang juga anggota TNI ini tetap ingi bermain ke Persebaya.
“Sya sudah bilang ke Presiden Persikabo bahwa saya ingin ke Persebaya. Kamu sudah sempat berdiskusi, itu terjadi waktu tim sedang Latihan. Dan akhirnya beliau memberikan izin,” ujar Angga.
Angga pun sempat waswas saat mengajukan perpindahan dia ke Persebaya, hal ini karena rekan setimnya. Abduh Lestaluhu juga menandatangani kontrak dengan dua klub sekaligus, Persebaya dan Persikabo. Situasi ini sempat menjadi persoalan cukup genting yang harus diselesaikan oleh kedua tim. Hingga akhirnya Abduh diperkenalkan sebagai penggawa anyar dalam launching tim Persebaya.
Belajar dari situsasi ini Angga pun enggan untuk melakukan pendatanganan kontrak bersama Persikabo. Pada saat yang sama, dia juga belum menjadi pemain resmu dari Persebaya. Namun pemain berusia 26 tahun ini akhirnya resmu menjadi bagian dari Bajul Ijo pada Februari lali.
Pemain Liga 1 Indonesia Ezechiel N’Douassel
Lalu ditambah lagi pemain yang sama dengan Lionel Messi, Ezechiel N’Douassel yang menolak untuk bertahan di Persib. Pemain ini pun memaksa pinda dari klub dengan alasan tertentu.
Sikap dari Eze ini pun ditanggapi oleh pihak Persib Bandung,akhirnya dia dipinjamkan ke Bhayangkara FC. Untuk alasanya sebenarnya buka karena adanya masalah dengan bobotoh tau pengurus Persib, namun hanya ingin mencari suasanya baru saja. Itu yang diungkapkan oleh agen dari Eze.
Pemain yang pergabung dengan Persib pada 2017 ini sudah tampil dalam 62 laga, dan sudah memberikan 36 gol untuk Persib Bandung.
Cristian Gonzales
Kepindahan pemain Liga 1 Indonesia, Cristian Gonzales dari Madura United ke PSS Sleman pada 2018 menuai polemik. Masalahnya transfer keduanya terjadi disaat Liga 1 sedang bergulir.
Keputusan Gonzales untuk pindah dari Madura United memang cukup menimbulkan banyak pertanyaan. Kebetulan juga dia sering menjadi penghangat bangku tim cadangan dari tim Laskar Sapeh Kerrab ini.
Selain itu Gonzales sempat mangkir dari sesi Latihan Madura United selama beberapa hari. Kondisi itu membuat Manager dari Madura United cukup berang.
“Dia beralasan kalua istrinya sakit, padahal kami kontrak dia bukan istinya,” kata Haruna.
“Saya sudah mendapatkan informasi bahwa Gonzales sudah di Sleman. Saya rasa ini pelanggaran yang cukup serius. Tapi beberapa hari sebelumnya kami memang ada komunikasi dengan manajemen PSS Sleman,” jelasnya.
Hedipo Gustavo
Satu lagi pemain dari Liga 1 yang bernsib sama dengan Lionel Messi. Kepindahan dari Hedipo Gustavo dari Kalteng Putra ke Bhayangkara FC di putaran Liga 1 2019 juga menimbulkan perdebatan. Gelandang yang besal dari Brasil ini dituding telah berbohong dan ingkar dengan kontraknya.
Kalteng Putra sebagai pemilik dari Hedipo pada paruh pertama Shoppe Liga 1 2019, menganggap pemain ini telah berbohong. Pasalnya, mantang gelandang Persela itu beralasan ingi pulang ke Brasil karena ibunya sakit, namun malah hengkang ke Bhayangkara FC.
CEO dari Kalteng Putra, Agustiar Sabran menerangkan jika tidak berniat untuk mengevaluasi posisi dari Hedipo pada bursa transfer. Namun sang pemain dianggap mencari gara-gara dengan pindah tanpa pami ke Bhayangkara FC.
Daftar pemain yang sempat hengkap ke tim lain ini ternyata tidak hanya dilakukan oleh Lionel Messi, namun juga pemain pada Liga 1 Indonesia, mungkin kita saja yang tidak sadar.
