Sunday, December 15, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKunci Aman di Persela Untuk Pelatih Iwan Setiawan Merasa Betah

Kunci Aman di Persela Untuk Pelatih Iwan Setiawan Merasa Betah

Sosok Iwan Setiawan di Indonesia bukanlah nama yang asing lagi dalam dunia sepak bola. Pelatih yang kini sudah berusia 62 tahun ini sekarang menjalani karir di Persela. Ia sangat totalitas sehingga memberitahu kunci aman di Persela kepada setelah ia kerap pindah klub.

Meskipun dengan segudang pengalaman yang ia miliki, ia mengaku bahwa untuk bertahan di satu klub terkadang sangat sulit. Salah satu yang membuatnya kerap tak bisa bertahan karena emosinya yang meledak-ledak dan menjadi beban untuk dirinya sendiri.

- Advertisement -
asia9QQ

Pengalaman yang paling terlihat ketika sedang menangani tim Borneo FC dan juga Persebaya Surabaya beberapa tahun lalu. Ia sempat mendapatkan kritik supporter dan akhirnya membuat ia bereaksi keras dan menimbulkan aksi kemarahan supporter.

Diakui, memang pelatih yang berasal dari Medan tersebut tak bisa menahan diri dan justru memperburuk suasana. Jika sudah terjadi demikian, tentu akan sulit bagi pihak manajemen untuk mempertahankannya. Disinilah letak kunci aman di Persela yang saat ini wajib dimiliki oleh Iwan, yakni pengontrol emosi.

Sejauh ini meskipun Iwan Setiawan sendiri tidak melakukan pelanggaran yang terlalu buruk namun jika ia melakukan aksi serupa, manajemen akan berfikir ulang mempertahankannya.

Musim ini, Iwan Setiawan memegang klub Persela Lamongan. Ia sendiri mengatakan bahwa selama di klub ini ia berusaha memegang kunci aman. Kunci aman di Persela sendiri kemungkinan adalah mengontrol emosi diri baik saat latihan atau pertandingan nanti.

Selama ini Persela sudah dikenal sebagai tempat paling ideal bagi pemain muda untuk mengembangkan karirnya sepanjang sepak bola tanah air. Iwan Setiawan sendiri sejak dahulu sudah dikenal sebagai pelatih yang jago dalam mengembangkan pemain muda berbakat.

Itu juga menjadi salah satu kunci aman di Persela bagi Iwan Setiawan. Pria yang sudah berhasil mendapat lisensi dari federasi belanda yakni KNVB, menjadi pelatih yang jeli melihat bakat anak muda.

Beberapa pemain muda yang berhasol mekar di tangan Iwan Setiawan adalah Ramdani Lestahulu dan Andritanya Ardhiyasa. Dua pemain tersebut sudah berhasil setelah mendapatkan gemblengan keras dari Iwan semenjak ada di tim junior.

Selain itu juga, di klub yang sudah ia tinggalkan yakni Persebaya, jasanya tidak bisa dilupakan begitu saja. Beberapa pemain yang sudah mendapat kepercayaan darinya kini menjadi tumpuan sejak masih berada di kasta kedua pada 2017.

Jika dilihat sekarang, Persela merupakan kawahnya para pemain pesebakbola muda yang memiliki bakat menjadi pemain muda top. Tentu ini menjadi kunci aman di Persela secara filosofis.

Kecenderungan kemampuan Iwan sangat dibutuhkan oleh klub, dan juga pemain yang ingin digembleng dengan keras sehingga bisa tahan banting di masa depan. Tentu sangat dibutuhkan sosok seperti Iwan di klub ini.

Adakah Hal Lain Yang Menjadi Kunci Aman di Persela Bagi Iwan Setiawan?

Tidak berada di tim besar tentu akan membuat Iwan lebih tenang dari sebelumnya dalam menjalankan tugas. Terlebih dengan skuad yang minimalis, sehingga ia bisa memantau dengan lebih mudah.

Sangat realistis, Persela tidak mungkin mematok ekspektasi tinggi untuk timnya yang masih terbilang minimalis ini. Secara mental, maka Iwan akan jauh lebih tenang namun juga tertantang, mengingat Iwan memiliki sifat yang keras.

Fokus terhadap filosofi Persela yang ingin mengembangkan anak muda dalam dunia sepak bola menjadi kunci utama Iwan Setiawan di Persela diprediksi akan bertahan lama. Bahkan jika tidak sering menelan kekalahan tentu tidak ada alasan untuk pihak manajemen memecat Iwan.

Kunci aman di Persela yang lain yakni adalah penekanan emosi. Jika mungkin kesalahan berulang Iwan dalam menahan emosi yang diarahkan ke sembarang pihak contoh supporter tidak terjadi maka ini akan mempertahankan posisi Iwan itu sendiri.

Sementara di Persela sendiri terdapat Ivan Carlos yang emosinya kerap meledak. Anak muda juga memiliki cenderung emosi yang berapi-api, jika Iwan tidak bisa menahan diri maka ia akan terjerat dengan kasus sama saat ia dikeluarkan di klub sebelumnya.

Kunci aman di Persela yang saat ini sudah dipegang oleh Iwan diharapkan bisa ia pertahankan dengan baik. Jika kemungkinan emosinya meledak lagi, maka pihak manajemen akan mempertimbangkan posisi Iwan seperti yang dilakukan manajemen klub sebelumnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments