Meskipun semifinal pertandingan antara Inggris dan Denmark sudah usai namun banyak kisah yang masih seru untuk dibahas hingga saat ini. Salah satunya adalah tendangan penalti untuk Inggris yang dieksekusi oleh Harry Kane.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, pada Kamis, (8/7/2021) dini hari WIB, awalnya Denmark menjadi tim yang lebih unggul. Gol yang diciptakan oleh Mikkel Damsgaard menjadi penyebabnya.
Namun, selang kurang dari 10 menit Denmark unggul dari Inggris, gol baru mampu dicetak oleh Timnas Inggris. Hingga akhirnya Inggris berhasil mendapatkan skor yang sama yakni 1-1 yang bertahan hingga waktu normal berakhir.
Tendangan penalti untuk Inggris diberikan saat salah satu pemain Denmark menyentuh Sterling. Banyak kontroversi mengenai tendangan penalti yang seharusnya tak diberikan kepada Inggris.
Awalnya, Harry Kane yang bertugas untuk melakukan eksekusi tendangan penalti juga melakukan kegagalan. Namun, ia berhasil memanfaatkan bola rebound sehingga bisa masuk ke gawang Denmark dan menambahkan skor menjadi 2-1 di menit ke 104.
Inggris berhasil mengundang perdebatan banyak pihak karena jatuhnya Sterling di kotak penalti. VAR juga sempat meninjau ulang keputusan yang diambil oleh wasit asal Belanda tersebut.
Dari tayangan yang terlihat, memang tidak terlihat jelas bahwa Joakim Maehle melakukan kontak dengan Sterling hingga membuatnya jatuh. Di sisi lain lagi salah satu pemain yakni Mathias Jensen juga menempel di badan sang pemain Manchester City tersebut.
“Saya mengatakan apa yang saya lihat. Mungkin anda tidak menyukai pendapat saya kali ini. Itu bukan penalti.” Ucap Jose Mourinho, saat melakukan wawancara dengan TalkSport.
Meskipun banyak pihak yang kecewa karena tendangan penalti untuk Inggris dilakukan dengan banyak perdebatan beberapa pihak, namun Inggris dinilai layak masuk ke final. Tim yang diasuh oleh Gareth Southgate dianggap mampu bermain fantastis.
Mengenai tendangan penalti untuk Inggris tersebut tentu akan menjadi tanggung jawab wasit yang mungkin sekarang tidak bisa tidur nyenyak karena keputusannya. Ini sangat mungkin terjadi karena banyak kontroversi di lapangan.
Inggris sudah bisa memastikan diri menjadi lawan Italia di babak final Euro 2020. Ini menjadi kesempatan bagi Inggris untuk kembali menunjukkan taringnya setelah tidur panjang sejak tahun 1966 di ajang antar negara.
Tendangan Penalti Untuk Inggris Lewat Eksekusi Kane Berhasil Lolos, Ronaldo Makin Terancam
Inggris berhasil masuk ke babak final dan memberikan kesempatan bagi pemainnya untuk dapat memecah rekor. Salah satu pemain yang paling besar peluangnya adalah Harry Kane.
Ia saat ini memiliki catatan rekor yang hampir menyamai posisi Ronaldo. Hanya kurang satu skor lagi untuk bisa setara dengan sang bintang atau bahkan lebih. Saat ini posisi topskor diduduki oleh Ronaldo dan Patrik Schick.
Dua pemain tersebut memang berhasil duduk di posisi topskor dengan total 5 gol. Namun, kini skor tersebut sudah tidak mungkin lagi bertambah karena keduanya tersingkir di babak Euro 2020.
Kane yang sekarang sedang mengejar posisi topskor tersebut didukung oleh Timnas Inggris. Terbukti dengan diberikannya kesempatan bagi Kane untuk melakukan tendangan penalti untuk Inggris.
Jika dilihat dari pertandingan sebelumnya, memang Kane sempat terbilang lemah karena di 3 pertandingan terakhir ia tidak berhasil mencetak gol sama sekali. Tentu tidak ada yang menyangka jika namanya kini tengah mengejar Ronaldo di posisi topskor.
Satu pertandingan lagi di laga final adalah kesempatan Kane untuk bisa membuktikan bahwa dirinya mampu mencetak skor tersebut. Melihat ketajaman yang dimainka noleh Harry Kane yang sedang panas-panasnya bukan tak mungkin ia mencetak gol lagi di final.
Tentu saja kesempatan mencetak gol di final akan lebih susah, melihat pesaing yang dihadapi juga bukan berasal dari tim biasa saja. Italia adalah tim raksasa yang sudah mengalahkan pertandingan dengan catatan bagus selama Euro 2020.
Inggris sendiri meskipun masuk ke babak final, banyak kontroversi yang saat ini menjadi tanda tanya. Berbeda dengan Italia yang lolos dengan sangat nyaman.
Tendangan penalti untuk Inggris sekaligus menjadi tanda bahwa Kane memiliki kemampuan tinggi dalam mencetak gol. Ini juga menjadi senjata bahaya bagi Timnas Inggris saat melawan Prancis. Kedua tim harus sama-sama melakukan persiapan maksimal jika ingin mendapatkan gelar juara.
