Manchester City terkuat menduduki puncak klasemen Liga Inggris. Hingga pekan ke 18, klub bertajuk The Citizens itu makin menjauhkan diri dari Liverpool dan Chelsea. Untuk itulah skuad garapan Pep Guardiola itu di gadang-gadang jadi juara Liga Inggris musim 2021-2022.
Hingga 25 Desember atau natal mendatang, Manchester City dipastikan tetap kokoh di puncak klasemen. Pertandingan pekan ke 18 Liga Inggris telah di mulai pada Sabtu 18 Desember 2021 hingga Minggu 19 Desember 2021.
Tercatat hanya ada empat laga saja yang digelar pada pekan ke 18 ini. Salah satu diantaranya pertandingan juara bertahan Manchester City. The Citizens sukses menampilkan aksi memukau di kandang Newcastle United pada Minggu malam WIB.
Tak disangka-sangka pasukan Pep Guardiola membantai tim tuan rumah tanpa ampun. Manchester City terkuat meraih empat gol sekaligus. Sementara Newcastle tak berdaya membalas gol-gol itu. Gawang Newcastle di jebol oleh Ruben Dias menit ke 5, Joao Cancelo menit 27, Riyad Mahrez menit 63 serta Raheem Sterling menit 86.
Sukses mengantongi tiga poin penuh dari markas Newcastle United, Manchester City makin kokoh dengan jumlah poin berselisih jauh dari Liverpool dan Chelsea. Raheem Sterling dan kawan-kawan sukses mengantongi 44 poin dari 18 laga yang telah di lakoni.
Tidak lama lagi The Citizens akan kembali mengarungi laga penting pada 26 Desember 2021 berhadapan Leicester City di Stadion Etihad. Jika laga tersebut Manchester City terkuat kembali meraih kemenangan maka peluang jadi juara Liga Inggris sangat besar.
Berdasarkan catatan Optajoe, Manchester City dijagokan sebagai kandidat peraih trofi Liga Inggris musim 2021-2022. Pertimbangan lain juga melihat catatan pada musim 2011-2012 serta 2017-2018. Pada dua musim itu, The Citizen berada di puncak klasemen di saat natal.
Lantas mereka pun sukses mengakhiri musim 2011-2012 serta musim 2017-2018 dengan merengkuh gelar juara. Usaha Manchester City menuju paruh musim kompetisi tampaknya kian ringan sebab hasil yang dicapai dua rival mereka terpaut cukup jauh.
Manchester City Terkuat Curi Poin di Saat Liverpool dan Chelsea Oleng
Di pekan ke 18, Liverpool dan Chelsea sama-sama gagal meraih tiga poin penuh sehingga selisih poin dari The Citizens semakin jauh. Tak ayal Liverpool dan Chelsea tidak akan mudah menggeser Manchester City terkuat.
The Blues di tahan imbang skor kacamata 0-0 saat bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers. Akibat hasil nihil itu, pasukan Thomas Tuchel terpaksa berbuas diri di urutan ketiga. Mereka mengoleksi 38 poin atau terpaut enam poin dari Manchester City.
Sementara Liverpool juga di tahan imbang oleh Tottenham Hotspur. Misi Liverpool mendapat tiga poin penuh harus ambyar sehingga koleksi mereka kini berjumlah 41 angka. Selisih poin dari pemuncak klasemen, Manchester City yakni tiga poin padahal sebelum di tahan imbang hanya satu poin saja.
Sebenarnya Liverpool telah berusaha keras untuk mampu menggesar Manchester City terkuat. Laga kontra Tottenham Hotspur, The Reds bermain keras dan melakukan segala cara agar bisa meraih tiga poin.
Akan tetapi usaha itu tidak berbuah manis sebab beberapa pemain utama yang selama ini jadi kunci tak bisa di turunkan. Sebut saja Thiago Alcantara, Virgin van Dijk, Fabinho serta Curtis Jones. Mereka terpaksa menepi selama beberapa pekan akibat terinfeksi Covid-19.
Bukan hanya karena itu saja, kapten Liverpool, Jordan Henderson juga tidak ikut tampil di laga kontra Tottenham Hotspur. Ia tidak terinfeksi covid akan tetapi pemain berusia 31 tahun itu mengalami flu berat hingga ia tak dapat bertanding.
Harapan Liverpool mencuri tiga poin penuh dari tim tuan rumah nyaris terjadi. Peraih enam kali gelar Liga Champions itu sempat unggul duluan skor 2-1 atas Tottenham Hotspur menit 69. Sangat di sayangkan Spurs berhasil menyamakan kedudukan di menit 74.
Song Heung Min berhasil menjebol gawang Liverpool sehingga skor jadi 2-2 dan bertahan hingga akhir laga. Sepertinya Liverpool harus segera berbenah diri agar mereka mampu menggeser pemuncak klasemen.
Jika terus bermain inkonsisten, mengalahkan Manchester City terkuat sepertinya bakal jadi hal tidak mudah.
