Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisKai Havertz Incar Nomor Punggung Impian Pasca Chelsea Lepas Satu Pemain

Kai Havertz Incar Nomor Punggung Impian Pasca Chelsea Lepas Satu Pemain

Kai Havertz, pemain baru rekrutan Chelsea dari bursa transfer musim panas ini sedang mengincar nomor punggung impiannya. Dikabarkan Chelsea akan segera melepas satu pemain dan memberikan nomor tersebut padanya. Havertz merupakan pemain anyar yang ditebus senilai 80 jura euro atau senilai 1,39 triliun rupiah dari Bayer Leverkusen.

Ia menjadi rekrutan ke enam The Blues dan telah dinantikan kedatangannya sejak lama di Stamford Bridge jelang pertandingan 2020/2021. Menuju Liga Inggris, Chelsea baru merencanakan pemberikan nomor punggung untuk para pemain yang didatangkan dari bursa transfer termasuk Harvertz.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Saat ini pemain nomor 10 tengah kosong sebab Willian sang empunya telah memutuskan untuk pindah ke rival sekotanya yakni Arsenal. Akan tetapi berita yang dilansir dari The Athletic menyebutkan bahwa Havertz tidak akan menggunakannya. Justru pemain asal 21 tahun itu mendambakan nomor punggung 29 yang sejak empat musim telah digunakan sejak bergabung dengan Bayer Leverkusen.

Kai Havertz Pakai Nomor Punggung 29

Nomor punggung 29 tadinya dimiliki oleh bek tengah, Fikayo Tomori lulusan akademi The Blues. Akan tetapi pemain tersebut akan segera dilepas oleh Chelsea menuju Everton dengan status dipinjamkan. Oleh sebab itu, nomor 29 mengalami kekosongan dan berpeluang di pakai oleh Havertz.

Sebelum Tomori ada nama-nama besar yang pernah menggunakan nomor tersebut yakni Demba Ba, Samuel Eto’o dan juga Richard Nartey. Sementara prediksi lain pemain baru Chelsea yang akan menggunakan nomor punggung 22 yakni Hakim Ziyech. Sebab Christian Pulisic telah mengincar nomor 10 yang sebelumnya dipakai oleh Willian.

Kini publik bakal menyaksikan aksi perdana Kai Havertz mengenakan seragam Chelsea awal pekan depan. Ia akan mengenakan jersey nomor 29, seperti yang ia impikan selama ini. Seperti diketahui jika Chelsea akan segera mengarungi pertandingan pertamanya untuk musim 2020/2021 di Liga Inggris tepanya bertandang ke Brighton.

Kompetisi itu akan digelar pada Selasa 15/9 dini hari WIB. Diprediksikan pemain termahal sepanjang sejarah transfer Chelsea tersebut akan menunjukan penampilannya yang impresif setelah sesi latihan yang mereka gelar.

Rupanya Havertz juga bakal menjadi sorotan utama setelah tampil gemilang bersama Leverkusen musim lalu. Prestasinya mencetak 18 gol dan 9 assist total 45 pertandingan seluruh level kompetisi membuatnya dinobatkan sebagai pencetak gol paling banyak Die Werkself.

Havertz Ingin Jadi Dirinya Sendiri

Setelah resmi bergabung dengan Chelsea, Havertz rupanya telah disebut-sebut mirip dengan pemain lain seperti Frank Lampard juga Micheal Ballack. Baru saja bergabung ia sudah disamakan dengan dua gelandang professional yang pernah membela The Blues yang kini menjadi manajer tim.

Havertz disamakan dengan Lampard sebab mereka sama-sama mempunyai ambisi besar dan bernaluri untuk mencetak gol sebanyak mungkin serta visinya cukup tajam saat membuat umpan. Seperti diketahui jika Frank Lampard berhasil menjadi top skor sepanjang sejarah ketika bersama Chelsea.

Ia mengumpulkan 211 gol dari total 648 penampilannya sebagai gelandang. Sementara Havertz juga dianggap memiliki ketajaman sama dengan Lampard, jumlah gol yang ia kumpulkan sebanyak 46 dari 156 laga saat bersama Bayer Leverkusen. Kesamaan lainnya juga ditunjukan dari keterampilan mereka untuk bermain di posisi lain baik sebagai gelandang tengah maupun serang juga striker.

Selain itu, Havertz juga disamakan dengan Ballack. Kedua pemain tersebut memang pernah membela Leverkusen. Kesamaannya yakni Havertz mempunyai kecerdasan permainan serta jangkauan umpan. Kekuatan kakinya sangat kuat dan mampu bermain dengan tenang. Dibalik kesamaan tersebut, Lampard rupanya lebih menyukai Harvetz untuk bermain dengan versinya sendiri.

Dari situs remi klub, Lampard mengungkapkan bahwa membuat perbandingan sangat mudah dilakukan. Sang manajer tahu jika Havertz tengah lapar untuk mencetak gol dan assist, namun ia sudah bicara jika setiap pemain memiliki gaya permainan masing-masing yang berbeda satu sama lain.

Tambahnya kembali bahwa Kai dapat memulai pertarungan di area yang lebih menyerang daripada Lampard. Ia mengakui jika lebih senang bergerak sebagai gelandang. Sementara Kai memiliki skema cemerlang terutama saat bermain bersama Leverkusen, tepatnya ketika memerankan nomor 10.

Kai Harvetz juga mengungkapkan jika dirinya tidak ingin disamakan dengan Lampard ataupun Ballack. Sebab ia memiliki karakter sendiri dan ingin bermain dengan caranya sendiri tanpa bayang-bayang perbandingan dari pemain lain.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments